Aji Yusman Nganggur, Kondisi Keuangan Seret, Anak Terpaksa Putus Sekolah, Tak Bisa Kerja karena Ini

"Ini kayaknya gue juga enggak kuat, adalah keinginan untuk meloncat," ucap Aji.

"Bahkan gue sudah di teras apartemen, yang tempat AC," sambungnya.

Saat dia berusaha meloncat, tiba-tiba saja terdengar suara ibunya.

"Gue lihat nyokap secara, enggak tahu sadar atau enggak, tapi suaranya terdengar amat sangat jelas," ucap Aji.

"Gue enggak tahu itu beneran nyokap atau siapa, tapi gue lihat sosok pada saat gue memutuskan udah begitu (mau loncat). Anak bini gue pada tidur," lanjutnya.

Baca juga: Kepala Bayi Membengkak, Pilu Aji Yusman Kehilangan Anak, Operasi Caesar Tertunda 4 Hari karena Biaya

Dia kemudian mendengar suara mengatakan hal yang membuatnya sadar dan membatalkan niat mengakhiri hidup.

"'Lo tahu kan kalau lo lakuin ini akan pulang kemana? Lo enggak bakal bisa ketemu gue lagi,' ya udah," ujar Aji.

Dengan serangkaian peristiwa yang dialaminya, Aji merasa ibunya selalu menguatkan dia.

Aji berharap suatu saat bisa bertemu dengan ibunya yang sudah meninggal dunia.

"Ketika nanti Allah izinkan aku nanti ke Tanah Suci, salah satu doa gue, 'ya Allah satu menit deh lihat nyokap, satu menit pengin lihat nyokap secara sadar,'" kata Aji.

"Enggak usah ngomong, jauh enggak apa-apa, tapi seenggaknya gue bisa lihat wujudnya, fisiknya, sangat amat jelas dia lihat gue, gue lihat nyokap. Gue enggak kuat bro, nyokap yang selalu bikin gue kuat," imbuhnya.

Untuk diketahui, saat berniat mengakhiri hidupnya, Aji masih bisa tinggal di apartemen setelah rumahnya dijual.

Hanya saja karena semakin tidak mampu secara finansial, perlahan Aji menurunkan anggaran untuk sewa tempat tinggal.

Baca juga: Pura-pura Kuat Pilu Aji Yusman, Ditimpa Cobaan Bertubi-tubi, Aset Habis, Ternyata Ini Pekerjaannya

Sekarang Aji tinggal di rumah kontrakan dengan harga Rp 800.000 per bulan.

Selain rumah miliknya yang telah dijual, begitu juga dengan mobil dan motor. Tak ada lagi tersisa.

"Tiba pas saat masuk pandemi. Satu tahun enggak ada income sama sekali, mobil lepas, motor lepas, ada satu motor lagi lepas," ujar Aji.

"(Sekarang) ngontrak. Tadinya masih oke di apartemen, masih mampu pada saat itu, pindah ke kontrakan Rp 2,8 (juta), turun lagi Rp 2,2, turun lagi Rp 1,8, turun lagi Rp 1,3 (lalu) Rp 1,1, (akhirnya) Rp 800 (ribu)," imbuhnya.

(TribunMedan/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ekonomi Terpuruk, Aji Yusman Sebut Anaknya Terpaksa Putus Sekolah, tak Bisa Kerja Gegara Ini dan di Kompas.com dengan judul Batalkan Niat Bunuh Diri, Aji Yusman: Gue Lihat Nyokap