Breaking News:

Berita Viral

PILU Nasib Angela, Anaknya Bunuh Diri, Kini Ia Tewas Dimutilasi Pacar, Dibunuh Usai Minta Dinikahi

4 tahun lalu anaknya tewas bunuh diri, Angela kini menyusul tewas dimutlasi pria kenalannya.

Editor: Monalisa
TribunTrends Kolase
EL, pelaku pembunuhan (kiri) Angela Hindriati yang dimutilasi di Bekasi (kanan) 

TRIBUNTRENDS.COM - Angela Hindriati merupakan korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Sempat jadi teka-teki, jenazah wanita yang tewas dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Bekasi adalah benar Angela Hindriati Wahyuningsih.

Angela Hindriati tewas setelah dimutilasi oleh pria kenalannya, M Ecky Listiantho.

Sebelum tewas dimutilasi, Angela rupaya sempat kehilangan putri tercinta yang meninggal akibat bunyh diri.

Putri Angela, AL (15) telah meninggal dunia pada 2018 silam.

Baca juga: FAKTA Kasus Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi: Hilang di 2019, Pelaku 1 Tahun Tidur dengan Jenazah

Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan korban mutilasi di Bekasi
Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan korban mutilasi di Bekasi (Kompas.com/ Dokumentasi keluarga)

AL disebut mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 33 apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bahkan, kematian AL sempat menjadi pemberitaan sejumlah media.

Dikutip dari WartaKotalive.com, gadis remaja itu ditemukan tewas mengenaskan di taman kompleks apartemen pada 20 Mei 2018 malam.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan saat itu, Kompol Purwanta, mengatakan kejadian bermula ketika ibu AL, Angela Hindriati tidak melihat sang anak di dalam kamar 33A.

Saat itu, Angela Hindriati baru pulang salat tarawih dan melihat pintu menuju balkon terbuka.

"Ibu korban kemudian melaporkan ke pos keamanan perihal anaknya yang hilang tersebut," kata Kompol Purwanta, Senin (21/5/2018).

Baca juga: PAMIT ke ATM, Suami Menghilang Ternyata Jadi Pelaku Mutilasi, Postingan Bahagia sang Istri Disorot

Seorang petugas keamanan, Vomi Hendri, mengatakan setelah menerima laporan dari keluarga korban, dia mengecek seluruh rekaman CCTV.

Akan tetapi, Vomi Hendri tidak melihat keberadaan AL dan mereka melakukan penyisiran.

"Setelah para saksi menyisir sekitaran Tower I, sekitar jam 23.30 WIB mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di taman belakang Tower I," ujar Purwanta.

Melihat kejadian tersebut, para saksi langsung melaporkan ke Polsek Metro Setiabudi.

Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi dan mendapati AL mengalami luka serius.

Kedua tangan dan kaki patah, sedangkan bagian tubuh lainnya juga terluka.

"Setelah melakukan olah TKP, pada jam 01.35 WIB jenazah korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum et revertum," ucap Kompol Purwanta.

Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan korban mutilasi di Bekasi
Angela Hindriati Wahyuningsih (54), perempuan korban mutilasi di Bekasi (Instagram)

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara, gadis remaja itu mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 33 apartemen.

Kapolsek Setiabudi saat itu, AKBP Irwa Zaini Adib, mengatakan korban diduga depresi lantaran tidak bisa menguasai pelajaran Bahasa Mandarin.

"Informasi sementara keluhan ke ibunya karena tidak kuasai pelajaran yang tadi pagi ujian Bahasa Mandarin, tapi kami akan dalami lagi," ujarnya.

Terbaru setelah kematian Angela Hindriati, polisi disebut akan menyelidiki kembali kematian AL.

"Katanya begitu (bunuh diri), tapi polisi masih mau selidiki lagi," ujar Turyono Wahadi, kakak Angela Hindriati sekaligus paman AL, Jumat (6/1/2023).

Makam AL juga sempat dibongkar oleh polisi untuk pengambilan sampel DNA Angela terkait kasus mutilasi pada Kamis (5/1/2023) sekitar 14.24 WIB.

Rencananya, Angela Hindriati akan dimakamkan satu liang lahad dengan mendiang sang anak, AL.

Dikutip dari Kompas.com, Turyono Wahadi mengatakan, jasad adiknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ujar Turyono.

Baca juga: PACAR Ngebet Ngajak Nikah, Wanita Syok, Ternyata Kekasihnya Pelaku Mutilasi, Sudah Siapkan Box Baru

Ia mengatakan, keputusan untuk menyatukan kedua jenazah Angela dan anaknya itu sudah bulat setelah berdiskusi dengan keluarga besarnya.

"Itu (dimakamkan di liang lahad yang sama) sudah keputusan bulat dari keluarga," jelas Turyono.

Angela Hindriati Hilang Sejak Mei 2019

Sebelumnya diberitakan, Angela Hindriati merupakan korban mutilasi yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (30/12/2022).

Sebelumnya, ia dilaporkan telah menghilang sejak Mei 2019 dan tak pernah mengabari keluarga sampai akhirnya dikabarkan menjadi korban mutilasi.

Jauh sebelumnya, Turyono menyatakan, adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung, Jawa Barat.

Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung untuk melaksanakan tugas dari kantornya.

Angela Hindriati bekerja di perusahaan Superindo di Jakarta.

EL, pelaku pembunuhan (kiri) Angela Hindriati yang dimutilasi di Bekasi (kanan)
EL, pelaku pembunuhan (kiri) Angela Hindriati yang dimutilasi di Bekasi (kanan) (TribunTrends Kolase)

"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri."

"Tanggal 21 Juni 2019, adik saya masih ke Superindo Ciputat, kemudian keesokan harinya tugas ke Superindo Pondok Kelapa dan lanjut ke Cibinong."

"Pada 23 Juni 2019 berangkat ke Bandung untuk tugas, check out dari hotel pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB," kata Turyono Wahadi, Senin (29/7/2019), dilansir TribunJabar.

Pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan, Angela masih berkomunikasi (chat) di grup WhatsApp kantornya.

Dalam percakapan di grup tersebut, Angela Hindriati menyampaikan sedang dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta, kemudian tidak ada lagi kabar darinya.

Informasi hilangnya Angela Hindriati pertama kali disampaikan oleh rekan kantornya kepada kakak Angela dan Turyono yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan.

"Dari rekannya kantor menelepon kakak saya yang tinggal di Pamulang, menanyakan keberadaan Angela karena belum masuk kantor dan belum menyerahkan laporan proposal hasil dari penugasan di Bandung," kata Turyono.

Saat itu pihak keluarga tidak langsung menghubungi polisi, tetapi mencari informasi melalui rekan-rekan dan sahabat Angela.

Setelah upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, keluarga Angela melapor ke Polsek Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun, karena posisi terakhir Angela berada di Kota Bandung, pihak kepolisian di Jakarta menolak laporan tersebut dan menyarankan keluarga Angela untuk langsung membuat laporan ke wilayah hukum Polda Jabar.

"Itulah alasannya, kami baru melaporkan pada Jumat (26/7/2019) ke SPKT Polda Jabar," kata Turyono.

Angela Hindriati Jadi Korban Mutilasi

Selama kurang lebih 3,5 tahun dinyatakan hilang, Angela Hindriati berhasil diketahui keberadaannya, tetapi dalam kondisi yang tidak bernyawa dan tubuhnya tidak utuh.

Ia diduga dibunuh dan dimutilasi oleh teman dekatnya, M Ecky Listiantho sejak November 2021.

"Pembunuhan diduga terjadi pada November 2021," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Selama itu, Hengki mengatakan jasad tersebut hanya didiamkan di rumah kontrakan yang disewa oleh tersangka di kawasan Bekasi tersebut.

Suami yang dihilang ternyata pelaku mutilasi
Suami yang dihilang ternyata pelaku mutilasi (TribunBekasi)

"Selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah disimpan di TKP yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ucap Hengki.

Lebih lanjut, Hengki menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Psikiatri Forensik guna melakukan penyelidikan.

Sebelumnya, Hengki Haryadi juga mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok melainkan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi."

"Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.

Ecky Listiantho, sempat dikabarkan istrinya hilang
Ecky Listiantho, sempat dikabarkan istrinya hilang (Instagram)

Sementara itu, kasus mutilasi ini terungkap saat polisi melakukan pencarian terhadap M Ecky Listiantho yang dilaporkan hilang oleh sang istri ke Mapolsek Bantar Gebang.

Ia mencari keberadaan M Ecky Listiantho yang tak kunjung pulang ke rumah di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi setelah ke pamit ke bank sejak 23 Desember 2022 lalu.

Polisi yang menelusuri keberadaan M Ecky Listiantho kemudian menghampiri kontrakan yang disewanya di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.

Bukannya M Ecky Listiantho, petugas justru mendapati potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.

Dikutip dari WartaKotalive.com, potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.

Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.

Sementara M Ecky Listiantho ditangkap bersama teman wanitanya pada Jumat (30/12/2022) dini hari.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Tragis Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, sang Anak Disebut Lompat dari Apartemen

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Angela HindriatiEcky ListianthodimutilasiBekasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved