Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Dosen Diduga Minta Imbalan Sembako Demi Perbaikan Nilai, Mahasiswa: Saya Cuma Ada Rp 20 Ribu

Baru-baru ini viral seorang dosen diduga minta imbalan sembako dan pulsa listrik demi perbaikan nilai, pihak fakultas buka suara.

WARTAKOTA/Nur Ichsan
Ilustrasi sembako 

TRIBUNTRENDS.COM - Heboh seorang dosen di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah diduga minta imbalan sebagai syarat untuk perbaikan nilai mahasiswanya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang mahasiswa, dia menyebut dosen tersebut minta dibelikan sembako.

Dosen inisial M itu meminta sembako seperti beras, telur dan minyak goreng sebagai imbalan memperbaiki nilai mata kuliah tertentu.  

Beras, telur dan minyak goreng yang diminta dosen M itu akan diberikan ke tetangganya.

Bukan hanya itu, sang dosen juga pernah minta pulsa listrik.  

Baca juga: VIRAL Mahasiswi Nikahi Dosen, Kini Senyum Malu-malu Diwisuda Sang Suami: Selamat Wisuda Istriku

Baca juga: VIRAL Mahasiswa Ngaku Non-biner saat Ditanya Gender hingga Diusir Dosen, Rektor Unhas Buka Suara

"Karena saya cuma ada uang Rp 20 ribu, itu saja yang saya beli," kata salah satu mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya, Kamis (22/12/2022), dilansir dari Kompas.com.

Mahasiswi itu menjelaskan, situasi yang dialaminya itu lantaran ia meminta perbaikan nilai karena ada pertemuan kelas yang tidak dihadiri. 

Ia berharap ada tugas tertulis yang diberikan untuk perbaikan nilai itu.

Namun, sang dosen M justru membebani dengan harus beli ini dan itu yang tidak ada hubungannya dengan perkuliahan.   

"Tahu sendiri kan kak, kami ini kuliah masih dibantu orangtua.

Di sini juga saya coba-coba bekerja cari uang sendiri," ujarnya.    

Ia pun heran, mahasiswa lain yang meminta perbaikan nilai justru mendapat kesempatan tanpa permintaan ini dan itu.  

Dosen M yang dikonfirmasi terkait pemberitaan dirinya, tak mau berkomentar. 

"Statemen apa, pemberitaan apa?," katanya.  

Atas kasus ini, pihak fakultas turun tangan untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar.   

"Kasus yg mencuat kemarin setelah cross check baik terhadap mahasiswa maupun dosen yang bersangkutan ternyata tidak terjadi transaksi," kata Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Khairul Anam Universitas Tadulako melalui pesan WhatsApp, Kamis.   

Menurutnya, pimpinan fakultas langsung merespons cepat atas berita yg beredar tersebut dengan melakukan rapat.

Salah satu poin hasil rapat tersebut adalah dengan melakukan pendalaman.   

"Dan bila hasil telaah mendalam jurusan mengindikasikan ada pelanggaran, sesuai aturan yang berlaku maka pimpinan jurusan akan menyurat ke pimpinan fakultas dan atau universitas untuk mengambil keputusan dan menjatuhkan teguran tertulis dan atau sanksi pada dosen tersebut, " jelasnya.

VIRAL Mahasiswa Ngaku Non-biner saat Ditanya Gender hingga Diusir Dosen, Rektor Unhas Buka Suara

Viral video mahasiswa ngaku non-biner saat ditanya gender oleh dosen.

Terjadi perdebatan dalam video viral itu, sampai dosen mengusir mahasiswa tersebut.

Bagaimana kelanjutan masalahnya?

Video seorang mahasiswa diusir karena mengaku bukan laki-laki atau perempuan (non-biner) saat ditanya gender, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman bersumber dari siaran zoom itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos pada Senin (22/8/2022).

Awalnya mahasiswa tersebut dipanggil ke depan saat mengikuti acara perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Pada rekaman memperlihatkan tiga orang, termasuk mahasiswa yang bersangkutan.

Baca juga: VIRAL Aksi Tak Senonoh Biduan, Joget di Atas Meja saat Turnamen Golf Gubernur Riau, Banjir Kecaman

Kemudian seorang dosen perempuan menyatakan di dalam Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan.

"Harus ada pilihan, di KTP-mu apa," tanya dia.

"Di KTP-mu apa," ucap dosen pria menegaskan.

Mahasiswa ini kemudian menjawab jenis kelamin yang tertera di identitasnya adalah laki-laki.

Dosen pria kembali bertanya ke mahasiswa dirinya ingin menjadi laki-laki atau perempuan.

"Tidak keduanya. Di tengah-tengah. Makanya gendernya netral, Pak," jawab mahasiswa tersebut.

Pada akhir video tampak mahasiswa ini diusir dari lokasi acara dan dibawa oleh panitia.

Hingga Selasa (23/8/2022), video ini sudah ditonton oleh ribuan kali.

Warganet juga meramaikannya dengan beragam komentarnya.

Video detik-detik mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat diusir dosen lantaran mengaku non-biner saat ditanya gender.
Video detik-detik mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat diusir dosen lantaran mengaku non-biner saat ditanya gender. (Instagram.com/memomedsos)

Penjelasan rektor Unhas

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa membenarkan ada kejadian sebagaimana video yang beredar.

"Biasalah itu, ada accident, ada perbedaan, perselisihan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Meskipun demikian, Jamaluddin menyebut dosen pria yang ternyata Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas itu tidaklah mengusir mahasiswanya.

Ditambah permasalahan sudah diselesaikan.

"Kita minta untuk segera diselesaikan. Saya kira itu bukan pengusiran, itu biasa bahasa-bahasa dalam setiap penerimaan (mahasiswa) baru," tambahnya.

Jamaluddin juga menyetakan, Unhas merupakan lembaga pendidikan inklusif yang memfasilitasi seluruh kebaikan.

Orang tua mahasiswa datangi kampus

Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim menyebut, permasalahan antara pihak fakultas dan mahasiswa yang bersangkutan sudah selesai.

Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim sudah sebanyak tiga kali bertemu dengan orang tua mahasiwa tersebut.

"Orang tuanya beliau dengan secara sukarela datang membawa surat pernyataan permohonan maaf kepada Unhas kepada Fakultas Hukum," ucap Hamzah, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Hamzah menegaskan, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan atas kejadian ini.

Sehingga masalah sudah dianggap selesai.

"Mereka saling memaafkan, mahasiswa mencium tangan dosennya dan meminta maaf.

Dosennya juga menasihati dan berharap mahasiswa tersebut tidak mengulangi," lanjut Hamzah.

Terakhir Hamzah menegaskan, insiden diskriminasi mahasiswa baru seperti ini tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

(Kompas TV/Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Faqih Imtiyaaz)(Kompas.com/Hendra Cipto)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Dosen Diduga Minta Dibelikan Sembako demi Perbaikan Nilai Mahasiswa, Ini Penjelasan Universitasdan  Fakta Viral Mahasiswa Ngaku Non-biner saat Ditanya Gender, Orang Tua Datangi Kampus untuk Minta Maaf

Sumber: Kompas TV
Tags:
berita viral hari inidosensembakodosen minta sembakoUniversitas Tadulako
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved