Anak Bungsu Tak Pernah Bertemu Ayah, Ibu Inisiatif Edit Foto Anak dengan Ayahnya 'Sering Menangis'

TRIBUNTRENDS.COM - Pemandangan pilu viral di media sosial baru-baru ini.

Seorang anak tengah merindukan mendiang sang ayah.

Bahkan ia belum pernah merasakan kehangatan seorang ayah dalam keluarganya.

Demi mengobati rasa rindu sang anak, wanita ini mengedit foto anak berdampingan dengan mendiang ayahnya.

Dilansir mStar, Jumat (23/12/2022), kehilangan orang tersayang di usia muda tentu menjadi pukulan telak bagi siapa saja.

Lebih menyedihkan lagi ketika mereka hanya bisa melihat gambar dan mendengar cerita tentang momen indah yang dialami orang-orang di sekitar mereka.

Itulah yang dialami putra bungsu mendiang Muhammad Hasnol Firdaus Md Amran yang meninggal karena kecelakaan saat dalam perjalanan ke tempat kerja.

Bahkan anak berusia 3 tahun yang akrab disapa Tashfeen itu sepertinya mengerti bahwa dia kehilangan ayahnya karena dia sering merasa sedih dan menangis setiap kali mendengar cerita yang diceritakan kepadanya.

Baca juga: Papa, papa Pilunya Bocah Ini Putus Asa Panggil Mendiang Ayah di Kuburan, Berharap Dijawab

Selain itu, tidak ada kenangan bersama yang dapat direkam karena dia baru berusia lima hari ketika mendiang ayahnya meninggal.

Mengungkap kesedihan yang dialaminya, Noor Shahida Daud menuturkan, anak bungsunya kerap menyebut 'abah' sambil menangis karena teringat seseorang yang telah tiada.

"Baru-baru ini, si bungsu sering membicarakan baju zirahnya.

Tapi saya selalu membiarkan dia melihat gambar dan cerita tentang almarhum.

Akhir-akhir ini dia juga sering menangis," ujarnya.

Alhasil, wanita yang akrab disapa Sheeda itu membuat permintaan edit foto di grup Facebook 'Edit Apa Hari Ini' pada 19 Desember lalu.

Lewat laman tersebut, Sheeda meminta agar foto anaknya yang masih berusia 3 tahun disandingkan dengan mendiang suaminya.

Mendapat berbagai reaksi positif termasuk editan foto yang menarik, wanita yang juga seorang guru ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebaikan mereka yang terlibat.

Bahkan, sejak foto itu didapat, Tashfeen terlihat sangat bahagia karena juga memiliki foto 'kenangan' bersama mendiang ayahnya.

"Saya akan mengambil foto itu untuk disimpan dan dibingkai.

Baca juga: ISTRI Sakit Parah, Nyawanya Terselamatkan Berkat Aksi Mulia Mendiang Suami, Kisahnya Viral

Tetapi banyak juga sponsor yang mencuci dan saya hanya memesan bingkai.

"Si bungsu merasa sangat senang karena merasa 'dekat' dengan ayahnya.

Saya tidak ingin anak-anak sebisa mungkin melupakan ayahnya," tambah ibu empat anak ini.

Meski begitu, putra bungsunya terkadang tiba-tiba merasa sedih, mungkin karena rindu, bahkan mengungkapkan keinginan untuk bermain dengan ayahnya.

Mengingat tragedi yang mengubah hidup keluarganya, perempuan berusia 34 tahun itu menuturkan, kecelakaan terjadi pada 22 April 2021.

Insiden itu merenggut nyawa suaminya yang bertugas sebagai petugas lalu lintas.

Almarhum bekerja di Divisi Reserse dan Penindakan Lalu Lintas Mapolres Ampang Jaya, Selangor.

“Almarhum saat itu bekerja shift 24 jam, pulang sebentar untuk mandi dan sholat.

Dalam perjalanan pulang, sekitar jam 6 pagi dia mengalami kecelakaan.

“Saat itu saya dikarantina di Kuantan, Pahang.

Almarhum dalam keadaan koma selama empat hari di Rumah Sakit Ampang.

dia meninggal pada tanggal 25 April, Kamis Jumat malam karena dokter tidak dapat menyelamatkannya.

"Otaknya bengkak atau Traumatic Brain Injury akibat kecelakaan kendaraan," ujarnya sambil berlinang air mata.

(TribunTrends.com/Nafis)