Berita Viral
PESAN Terakhir Asisten Panji Petualang Sebelum Tewas Digigit Kobra Bak Firasat: Takut Ga Pulang Lagi
Pesan terakhir Alprih sebelum meninggal bak firasat. Kini jadi kenyataan. Asisten Panji Petualang ternyata sempat ucap tak pulang lagi.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum meninggal dunia digigit kobra, Alprih Priyono, asisten Panji Petualang sempat ucapkan pesan terakhir.
Siapa sangka pesan terakhir Alprih Priyono kini benar-benar jadi kenyataan.
Asisten Panji Petualang ini benar-benar tidak kembali lagi ke rumahnya dalam keadaan bernyawa.
Diketahui Alprih Priyono meninggal dunia setelah digigit kobra pada malam final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: SEBELUM Tewas Digigit Kobra, Gelagat Alprih, Asisten Panji Petualang Aneh & Buat Ibu Syok: Berubah

Sebelum pergi, Alprih rupanya sempat menitipkan pesan kepada orangtuanya.
Alprih meminta agar orang tuanya memberi makan musang peliharaannya karena ia khawatir tak pulang.
Hal itu diungkapkan oleh Iroh (68), ibunda dari Alprih, dilansir TribunJabar.id.
"Saat itu, siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya, musang."
"Dia berpesan sore itu sama bapaknya, dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan, takutnya tidak pulang," ujar Iroh, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Apes, Alprih Priyono Cek Kondisi Kobra Bebarengan Gol Piala Dunia, Fokus Teralihkan Lalu Dipatuk
Iroh menuturkan, ada kebiasaan yang tak biasa dilakukan oleh anaknya sejak tiga bulan belakangan.
Alprih, kata dia, tiba-tiba menjadi anak yang mandiri dan rajin, termasuk dalam urusan ibadah.
Ular Pemberian Seorang Remaja
Masih dari TribunJabar.id, sebelum kejadian, Alprih sempat bertemu dengan seorang remaja yang membawa ular.
Remaja itu kemudian memberikan ular tersebut kepada Alprih, demikian dikatakan M Sidik Saefulrahman (30), teman dekat Alprih.
Dari sinilah petaka menimpa Alprih.
Ular tersebut mematuk Alprih hingga meninggal dunia.
"Datangnya Alprih ke Gang Lipur untuk acara Musang Lovers."
"Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah," jelasnya, Selasa.
Kronologi Kejadian

Setelah menerima ular tersebut, Alprih menonton final Piala Dunia 2022, bersama teman-temannya.
Saat itu, Alprih pun tak membawa peralatan rescue ular.
Sebab, tujuannya ke tempat itu adalah untuk menonton bola.
"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kananya."
"Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matok tangan bagian jari telunjuk," jelasnya.
Ular itu mematuk Alprih di bagian tangan yang sebelumnya digigit musang.
"Ularnya itu kecil ular King Kobra.
Nah dipatoknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit oleh musang," imbuhnya.
Setelah dipatuk ular, Alprih kemudian dilarikan ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan perawatan.
"Jadi saat itu pasca-dipatok, sempat muntah.
Kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," ujar Sidik.
Setelah mendapat perawatan medis, kondisi Alprih sempat membaik.
Namun, kondisinya kembali memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada pukul 00.15 WIB.
Deretan Ucapan Duka untuk Alprih Priyono Asisten Panji Petualang, Meninggal Digigit Kobra
Berdasarkan pada penelusuran Tribun Trends, di Facebook bertebaran ucapan bela sungkawa untuk Alprih.
Akun Facebook bernama Rendi Rudiansyah mengunggah potret keranda yang diduga berisi jenazah Alprih.
Bersama dengan potret tersebut, akun itu mengucapkan rasa duka citanya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah.
Dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," tulisnya sambil menandai akun Facebook milik Alprih.
Baca juga: VIRAL Video Ular Hidup Dalam Telinga Wanita, Proses Pengeluaran oleh Ahli Bedah Picu Kontroversi
Akun lain yang mengunggah hal serupa bernama Nada.
Akun tersebut memajang foto Alprih bersama kru Panji Petualang yang lain.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun
Husnul khatimah
Selamat jalan sobatku,,
kamu sering berkata bahwa kamu ingin bertemu denganku, namun terhalang oleh kesibukanku,dan kini aku hanya bisa menangis setelah mendengar kabarmu.,,
maafkan aku sobat bersama waktu yang berlalu kau pun ikut sirna didalamnya.." tulisnya dalam unggahan itu.
Kemudian ada pula akun bernama Keket Maulana yang mengunggah potret makam milik Alprih.

"Selamat Beristirahat dengan tenang a Alprih Priyono Saran & Nasehatnya Selalu aku inget," tulisnya.
Kabar meninggalnya Alprih juga diunggah di akun Instagram
@rayhanpetsindonesia.
"Keluarga besar Home Breeding Civet Srengseng turut berduka cita atas wafatnya Alprih Priyono," bunyi unggahan itu.
@rayhanpetsindonesia juga menuliskan doa-doa terbaik untuk Alrpih Priyono.
"Semoga amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," lanjutnya.
Sementara itu, dipantau di Instagram Panji Petualang, belum ada unggahan apapun dari rekan kerja Alprih ini.
Tidak diketahui pasti pula apa penyebab Alprih meninggal dunia.
Namun dari beberapa rekan yang mengucap bela sungkawa, ada yang menyebut bahwa penyebab kematian Alprih adalah karena gigitan kobra.
Baca juga: Apa Arti GOAT Istilah Viral TikTok? Ungkapan di Sepak Bola, Gelar Ini Didapatkan Lionel Messi
"Turut berdukacita atas meninggalnya Alprih Priyono.
Kaget dengar berita ini.
Belaiu adalah seorang pro dan sering berikan banyak edukasi soal reptil khususnya ular.
Tapi hari dan kejadian tidak terduga siapa yang tahu.
Snake Bite/gigitan ular King Cobra adalah penyebab utama kematian almarhum.
So berhati-hatilah selalu dalam mengkeep ular berbisa," bunyi unggahan grup pecinta reptil di Facebook.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Terakhir Eks Asisten Panji Petualang kepada Orang Tua sebelum Meninggal Dipatuk King Kobra