Berita Viral
Sempat Keguguran, Wanita Nangis Peluk Anak setelah Melahirkan, Sedih Tak Sempat Beri ASI
Seorang wanita curhat pilu soal kehamilannya. Wanita itu sempat keguguran, nangis setelah melahirkan & sedih tak sempat beri ASI.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan pilu seorang wanita soal kehamilannya viral di sosial media.
Ia mengalami kejadian pilu di tengah kehamilannya.
Di tengah kehamilannya, wanita itu keguguran.
Lebih memilukan lagi, bayinya itu 'pergi' saat dia hamil 25 minggu.
Dikutip dari ohblan.com pada Senin (28/11/2022), Kisah itu diunggah oleh seorang pengguna bernama Izatul Athira di TikTok.
Ia menceritakan pengalaman miris setelah dua minggu kegeguran bayi pertamanya.

Diketahui bahwa selama hamil ia hanya mengalami morning sickness pada trimester pertama.
Namun kesehatannya membaik pada trimester kedua.
Bahkan, bayi juga dikatakan aktif saat memasuki minggu ke-18.
Wanita itu pun bisa merasakan tendangan si calon bayi.
"Tidak ada masalah selama hamil.
Saya dan bayi sehat alhamdulillah.
Pada trimester pertama, mual di pagi hari sangat buruk, tetapi pada trimester kedua tidak apa-apa," ujar wanita itu.
Namun, sang ibu kaget saat dokter mengabarkan bahwa anaknya telah meninggal dalam kandungan alias keguguran.
"Saya pergi ke klinik kesehatan karena bayinya tidak bergerak sejak malam.
Dokter mengatakan bayi itu telah meninggal.
Dokter spesialis rujukan rumah sakit mengatakan bayi sudah meninggal 2 hari di dalam perut," lanjutnya pilu.
Baca juga: Syok Suami, Suara & Penampilan Istri Setelah Melahirkan Berubah Bak Pria, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca juga: Bikin Warganet Kagum, Artis Ini Melahirkan Anak Kedua Sambil Tersenyum Banyak yang Minta Tips

Wanita tersebut tidak percaya dengan kabar tersebut.
Ia merasa ada gerakan di dalam rahimnya, namun tidak sekuat sebelumnya.
Akhirnya bayi itu dilahirkan.
Bayi itu diberi nama Nur Sakina.
Namun sayang, perjumpaannya dengan sang bayi tak lama.
Bayi itu meninggal setelah beberapa waktu lamanya.
"Aku merindukanmu penghuni pertama rahim ibu.
Sudah 16 hari sejak kamu meninggalkan ibu dan ayah.
Terima kasih Tuhan telah memberi saya kesempatan untuk menjadi seorang ibu selama 25 minggu.
Saya terkejut ketika dokter memberi tahu ibu kalau kamu telah meninggal di perut ibu," lanjut wanita itu.
Lebih memilukan lagi, sang ibu dipertemukan kembali dengan anaknya sesaat sebelum dibawa untuk proses pemakaman.
Ia juga sedih karena tak sempat menyusui bayinya.
"Sedih mommy, setitik air susu mommy pun adik tak sempat merasa," tukasnya.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)