PILU Pasutri Reuni Usai 3 Tahun LDR, Baru Hitungan Menit Ketemu Tiba-tiba Istri Meninggal

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu pasangan harus berpisah selamanya padahal baru bertemu lagi selama beberapa menit.

Dilansir dari Saostar Rabu (23/11/2022), seorang wanita Rusia bernama Nika bertemu dan jatuh cinta dengan pria asal China bernama Ouyang (38).

Keduanya bertemu pada tahun 2018.

Saat itu, mereka bekerja sama di industri musik.

Pada April 2019, mereka resmi menikah dan terbang ke Rusia pada September tahun yang sama untuk mengunjungi ibu Nika. 

Baca juga: Viral Kisah Perempuan Ditinggal Selamanya oleh 2 Sahabat, Hanya Berjarak 11 Hari dalam 1 Bulan

Baca juga: Lambaian Tangan Ayah Pamit Mau Dirawat di Rumah Sakit, Anak Tak Sangka Justru Pergi Selamanya

Setelah itu, Ouyang kembali ke China.

Nika seharusnya menyusul sang suami ke China.

Namun, rencana keduanya gagal karena merebaknya wabah covid-19 pada saat itu.

Baru pada Oktober 2022 mereka dipertemukan kembali di Nanning, China setelah 3 tahun berpisah.

Tragedi terjadi segera setelah pasangan muda itu bersatu kembali selama beberapa menit. 

Pasangan itu sedang mengemudi dalam perjalanan pulang ketika Nika tiba-tiba merasa sulit bernapas.

Ouyang bergegas membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, dokter memberitahunya bahwa sudah terlambat.

Nika didiagnosis serangan jantung akibat emboli paru dan tidak ada harapan untuk sembuh. 

Tak terima fakta itu, Ouyang pun membawa istrinya ke rumah sakit yang lebih besar untuk mencari obatnya.

Namun, usahanya itu tak dapat mengubah takdir.

Ouyang merasa pilu ditinggal istrinya untuk selama-lamanya.

Padahal, keduanya baru bertemu selama beberapa menit setelah 3 tahun terpisah jarak.

Menurut Ouyang, istrinya memang sering sakit sejak kecil.

Penyakitnya memburuk selama penerbangan panjang yang membawanya ke China.

"Saya tahu cintanya kepada saya luar biasa, meskipun kesehatannya tidak baik, dia masih terbang kembali ke China untuk bersatu kembali ," kata Ouyang sambil menangis

Diketahui, sebelum kematiannya, Nika setuju untuk mendonorkan organnya. 

Ini juga merupakan kasus pertama seorang warga negara Rusia menyumbangkan organ di China.  

Kisah Nika dan suaminya membuat banyak orang prihatin.

Banyak orang menyampaikan belasungkawa dan berharap Nika beristirahat dengan tenang dan bahagia di surga.

(TribunTrends/Tiara)