Berita Viral
Terlahir Dempet Sejak Lahir, Wanita Kembar Ini Ungkap Cara Pacaran dengan Pria, Awalnya Risih
Kisah wanita kembar dempet, ungkap cara pacaran dengan pria, awalnya risih selalu bawa saudarinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Wanita bernama Carmen dan Lupita Andrade memiliki kondisi fisik tak biasa yakni kembar dempet.
Dalam hal asmara, mereka mau tak mau harus kompak.
Dilansir NY Post Selasa (8/11/2022), Carmen dan Lupita saat ini menginjak usia 20 tahun.
Carmen telah memiliki pacar sedangkan Lupita mengaku aseksual.
Diketahui, keduanya memiliki dua tangan tapi mereka hanya punya masing-masing satu kaki.
Badan mereka menempel satu sama lain.
Kondisi fisik seperti itu tak menghalangi mereka untuk mencari pasangan.
Baca juga: Kabar Bayi Kembar Siam 2 Tahun Lalu Viral, Kini Sudah Dipisahkan, Ini Penampilan Baru Mereka
Baca juga: VIRAL Gadis Kembar Siam Punya Pacar, Saat Kencan Selalu Harus Membawa Saudaranya

Carmen berpacaran dengan seorang pria selama 18 bulan.
Keduanya berkenalan di aplikasi kencan Hinge.
Banyak orang ingin tahu bagaimana Carmen berpacaran dengan sang pacar mengingat dirinya kembar dempet.
Carmen menegaskan dirinya tak menutupi kondisi fisiknya.
Si pria pun menerima dirinya apa adanya.
Carmen tak menampik awalnya risih dan canggung saat dirinya membawa saudarinya berkencan.
Apalagi Lupita tak tertarik dengan percintaan.
"Aku akan sangat transparan mengenai semuanya. Pacaran adalah proses belajar untuk semua orang.
Kami benar-benar mendiskusikan mengenai batasan yang oke dan tidak," ujarnya.

Meski tak tertarik percintaan, Lupita ternyata tak masalah harus selalu jadi 'orang ketiga' saat saudarinya berkencan.
Ketika ditanyai soal pernikahan, Carmen mengaku belum terpikirkan sama sekali.
Carmen mengaku lebih ingin menjadi pasangan hidup tanpa ikatan pernikahan
"Nomor satu adalah karena kembar dempet dan hal lain adalah pikiran orang-orang bercinta dengan dua orang sekaligus," kata Carmen di acara TLC.
Carmen dan Lupita sudah bertahun-tahun terapi demi bisa mengkoordinasikan gerakan.
Biasanya Carmen menggerakkan kaki kanan, sedangkan Lupita kaki kiri.
Kendati demikian, mereka tak ingin dipisahkan karena bisa berdampak buruk bagi nyawa mereka.
"Ada situasi psikologi karena kami sudah sangat terbiasa bersama. Aku pikir tidak ada gunanya," kata Carmen.
(TribunTrends/Tiara)