Berita Viral
PECAH Tangis Ortu Korban Tragedi Itaewon, Niat Berkunjung ke Korea Pupus, Anak Tunggal Telah Tiada
Miris, ortu hanya bisa menangis anak satu-satunya jadi korban tragedi Halloween di Itaewon. Niatnya bulan November akan jenguk putrinya.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Pilu hati orangtua korban tragedi Halloween di Itaewon.
Orangtua asal Vietnam tersebut merelakan anaknya belajar di luar negeri, yakni Korea Selatan.
Tak menyangka, anak tunggal itu kini berpulang.
Selama ini orangtuanya berusaha keras untuk merawat dan membesarkan D.TT (21).
Gadis tersebut berasal dari Vinh Thanh, provinsi Binh Din, Vietnam.
Gadis itu turut jadi korban tragedi yang menyayat hati yang terjadi di Korea.
Pada 31 Oktober, suasana duka menyelimuti desa kecil itu.
Baca juga: SELAIN Lee Jihan, Pemandu Sorak KIA Tiger Kim Yuna Juga Jadi Korban Tewas dalam Tragedi Itaewon
Sejak menerima informasi tentang kejadian itu, banyak tetangga dan kerabat telah hadir di rumah T.
Mereka mengurus pemakaman keluarga.
Dikutip dari saostar.vn pada Selasa (1/11/2022), menjelang kepergian putrinya yang tiba-tiba, Ny. D.TAN (40 tahun, ibu T.) berteriak putus asa pada putrinya.
Tetangga mengatakan bahwa dari tadi malam sampai sekarang, wanita malang ini terus-menerus menangis dan pingsan.
Semua orang pun turut miris dan berempati.
T adalah anak tunggal keluarga.
Sejak menikah, pasangan suami istri ini telah bekerja keras.
Mereka tidak berani memiliki banyak anak karena takut anak-anak mereka akan sengsara.
Oleh karena itu, sejak T. lahir, pasangan itu bertekad untuk mengerahkan semua upaya mereka untuk merawat anak itu dengan sebaik0baiknya.
Namun kini nasib sedang tak berpihak pada mereka.
Baca juga: INIKAH Proyek Terakhir Lee Jihan? Sebelum Tragedi Itaewon, Isunya Bakal Main Drakor Kkokdus Gye Jeol

Sejak T. datang ke Korea sampai sekarang, T. telah pulang kampung dua kali.
Hal itu tentu membuat orang tuanya sangat bahagia.
Namun, mulai sekarang, rumah itu akan kosong dan sepi.
"Malam sebelum kejadian, saya menelepon T.
Dia bilang dia sedang bekerja, dia akan menelepon lagi nanti.
Sebelum dia menutup telepon, dia bilang dia sangat mencintai orang tuanya.
Baca juga: SIAPA Lee Jihan? Bintang Iklan Luwak White Coffee Jadi Korban Tragedi Itaewon, Ini Profilnya

Ia juga mengatakan sangat merindukan kami.
Kemudian keesokan harinya, kami mendengar bahwa dia mengalami kecelakaan seperti ini ... ", Ny. N. bercerita sambil menangis.
Duduk di sebelah istrinya, D.VK (42 tahun, ayah D.TT) dengan mata merah dan air mata berlinang mengatakan bahwa pada malam menerima berita dari anak angkatnya di Korea.
Awalnya dia pun tak percaya.
Lelaki itu meminta agar anak angkatnya itu untuk memeriksa dan memverifikasi dengan hati-hati.
"Ketika anak angkat menelepon kembali, ia berkata,
Ibu dan Ayah, saya minta maaf, itu benar-benar saudara T.
Saya dan istri saya seperti mendengar kilat di telinga kami.
Saya tidak percaya," kata sang ayah.
T diketahui telah belajar di luar negeri di Korea sejak 2019.
Karena impian T untuk belajar di luar negeri di Korea, keluarganya berusaha mengumpulkan uang untuknya.
Baca juga: Lee Ji Han Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Beby Tsabina Unggah Ini, Dulu Ngiklan Kopi Bareng

Harapannya, pada akhir November ini, orangtua gadis itu akan pergi ke Seoul untuk mengunjungi putri mereka.
"Dia berjanji untuk membawa saya dan istri saya ke Korea untuk bepergian.
Dia juga mengatakan bahwa setelah dia menyelesaikan studinya, dia akan mencoba mencari uang untuk membantu orang tuanya.
Tetapi sekarang anak saya tidak ada lagi," sang ayah masih terus menangis.
Menurut kerabat, sejak kecil T adalah pribadi yang lembut dan sangat mandiri.
Sejak hari pertama tiba di Korea, T aktif belajar dan bekerja di waktu yang sama.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)