Berita Viral
Polisi Gadungan di Palembang Ditangkap, Seragamnya Ada Atribut Bintang 3, Ngaku Beli di Pasar Loak
Beredar video seorang polisi gadungan berpangkat kombes ditangkap, ngaku beli seragam di pasar loak.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan polisi gadungan berpangkat kombes ditangkap di Palembang.
Di video itu, tampak seorang pria mengenakan seragam polisi dengan nama M.Bayu.S serta atribut polisi lengkap.
Sebelumnya, video tersebut diunggah akun Instagram @terang_media pada Rabu (5/10/2022) lalu.
Pada seragam yang dikenakan pria itu, tampak atribut bintang tiga di kerah bajunya.
Saat ditangkap, pria itu mengatakan jika dirinya hendak pulang.
"Aku nak balik ke bukit besar, udahlah aku lagi sibuk," ucap pria itu.
Baca juga: Pilot Gadungan Berulah, Janda Kena Apes, Ajak Ngamar Lalu Diam-diam Bawa Kabur Mobil & Uang Korban
Baca juga: VIRAL Polisi Gadungan Nyari Mangsa Tilang Pengendara Mobil, Wajah Selalu Tertutup Helm & Masker
Dalam video selanjutnya, tampak pria itu sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Namun saat ditanya modusnya menjadi polisi gadungan, jawaban pria itu tak sesuai pertanyaan.
"Ngapo nak pura-pura jadi Kombes itu? tujuannya?
tanya petugas.
Akan tetapi pria itu malah menjawab jika ia beli seragam itu di pasar loak kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari netizen.
@achmad_vanda "Gile bintang 3. Kala sambo"
@sunaryo_020822 "Pangkt lo ketinggian woy, masa sekelas kombes msih pake motor dan badan ny kurus gt"
@adiproperty20 "Anjay gak tanggung2 kalau jadi polisi gadungan Pangkatnya bintang 3"
@alialkrata "Ko jadinya kasian, mungkin dia cita"nya jadi polisi"
Dilansir dari sejumlah sumber, pria itu Bayu Saputra.
Saat ditanya, ia mengaku hanya untuk main-main saja.
Ia juga mengaku jika seragam itu tidak digunakan untuk menipu wanita.
Warga Bukit Besar itu mengaku membeli seragam dinas polisi di Pasar BJ 16 Ilir dengan harga Rp 14 ribu.
Kemudian ia memesan nama untuk dipasang di seragamnya.
Kini pria tersebut sudah dutahan di Mapolsek Ilir Barat II untuk diperiksa lebih lanjut.
VIRAL Polisi Gadungan 'Nyari Mangsa' Tilang Pengendara Mobil, Wajah Selalu Tertutup Helm & Masker
Sosok polisi rompi merah buat curiga juru parkir, Bodong alias Sandi (40).
Sandi sudah menduga ada yang tak beres dengan polisi itu karena ia tak pernah mau diajak berkomunikasi dengannya.
Sebelumnya, polisi lain pernah bertanya kepada Sandi terkait sosok polisi berompi merah itu.
Sandi sampai bingung.
"Lah kirain abang tahu itu siapa?" cerita Sandi sewaktu menjawab pertanyaan polisi itu saat ditanya TribunJakarta.com pada Sabtu (30/7/2022).
Kecurigaan Sandi timbul lantaran polisi lain tidak kenal dengan polisi berompi merah itu.
Apalagi, polisi itu bukan polantas yang mengatur lalu lintas.
Baca juga: REBUTAN Polwan Cantik, Oknum Polisi Terlibat Baku Hantam dengan Anggota TNI, Bagaimana Kronologinya?
Baca juga: KEDOK Dibongkar Mertua, Polisi Gadungan Ditangkap, Tipu Seorang Perempuan hingga Ratusan Juta
"Saya udah curiga ini polisi enggak bener. Ini masa enggak saling kenal. Cara nilangnya aja beringas. Habis nilang nih, harusnya ngatur (lalu lintas). Tapi langsung nyari mangsa lagi," lanjutnya.
Sandi juga tak mengetahui nama polisi tersebut.
Sebab, setiap datang, wajah polisi itu selalu tertutup helm dan masker.
Nama yang biasa tersemat di seragamnya juga tertutup rompi merah.

"Enggak mau ditegor dia. Mungkin dia udah tahu kali, enggak mau dikasih tahu identitas dia," katanya.
Polisi itu sudah mulai mengawasi para pelanggar sekitar pukul 16.00 WIB dari lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari.
Ia bahkan menang banyak alias "nyanyur" lantaran menilang para pelanggar yang ketangkap basah membelok lampu merah arah Roxy menuju Jalan Cideng Timur.
Diketahui, memang kendaraan dilarang untuk membelok dari arah tersebut.
"Sering dia dapet mangsa. Sekali dateng langsung nilang. Ada kali lebih dari 10 kali," kata Sandi.
Bahkan ia mengawasi para pelanggar di jalan itu tak pernah sebentar.
"Kadang saya perhatikan ada kali selama 2 jam dia masih ada," tambahnya.
Oknum polisi itu setiap hari datang ke depan toko roti yang dijaga Sandi saat sore hari.
"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," katanya.

Polisi itu biasanya sudah bersiap dengan motor matic-nya di lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari arah Roxy.
Begitu melihat ada mobil yang membelok dari lampu merah arah Roxy menuju ke Cideng Timur, polisi berompi merah itu langsung tancap gas mengejar mobil itu.
"Nyari mangsa, udah dapet dia langsung nguber," tambahnya.
Didatangi Provos
Buntut dari video viralnya seorang polisi berompi merah yang menilang mobil di pinggir jalan, Sandi dihampiri oleh petugas provos.
Petugas yang mengendarai mobil dinas itu tampak memarkirkan kendaraannya di Toko Roti Holland Bakery di Jalan KH Hasyim Asyari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Sejumlah petugas itu lalu bertanya tanya kepada Sandi.

"Tadi nanya-nanya aja sih, tahu enggak orangnya. Sama tahu enggak nomor pelat motornya," katanya.
Petugas provos kemudian sempat meminta rekaman CCTV di sekitar toko.
Namun, toko tersebut tak dilengkapi kamera pengawas.
"Dia minta CCTV, tapi di sini enggak punya," tambahnya.
Sandi juga sempat memberitahu kepada petugas bahwa si polisi berompi merah kerap melakukan penilangan di jalan tersebut.
"Nanyain polisinya tadi provos. Saya bilang ya dia kalau tiap hari suka nilang dimarih," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami video viral tersebut.
"Oke saya dalami dulu ya," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Video oknum polisi menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video itu, polisi yang mengenakan rompi merah menyetop sebuah mobil di pinggir jalan.
Kemudian seorang perempuan di dalam sebuah mobil lainnya merekam aksi tersebut.
"Guys, ada polisi tapi bukan polisi asli," kata perekam video itu.

Setelah posisi mobil si perekam berada dekat dengan petugas itu, ia membuka kaca jendela mobil.
"Woy kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," teriak perekam video itu memberitahukan ke pengemudi yang ditilang.
Si perekam juga menyertai keterangan dalam video yang diunggahnya.
"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernag diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngakunya polisi padahal bukan. Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian karena masih syok. Apa salah saya diberhentiin gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya."
"Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi! Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi!! Semoga cepet ketangkep orang ini ya! Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang!!!"
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Polisi Gadungan Berpangkat Kombes di Palembang Berhasil Ditangkap, Beli Seragam di Pasar Loakdan di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Rompi Merah di Gambir Bikin Bingung Polisi, Jukir: 'Lah Kirain Abang Tahu itu Siapa?'