Berita Viral
Niat Liburan Sekeluarga Kandas, Pria Ini Syok, Kakak Meninggal Dunia Kecelakaan 'Suara Ibu Gemetar'
Viral di media sosial curhatan seorang pria yang berduka lantaran ditinggal oleh sang kakak selama-lamanya, padahal mereka akan pergi liburan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral unggahan seorang pria 'mengandung bawang' lantaran mampu membuat orang ikut bersedih.
Ia baru-baru ini mengalami kejadian yang membuat keluarganya menangis.
Sang kakak meninggal dalam kecelakaan mobil, padahal mereka memiliki rencana akan berlibur bersama.
Dilansir dari mStar, Senin (3/10/2022), kehilangan orang tersayang pastinya memberi pukulan mendalam dalam diri, lebih-lebih lagi orang tersebut adalah anggota keluarga.
Baca juga: Kecelakaan Datangkan Jodoh, Gadis Ini Tunangan dengan Pria yang Selamatkan Nyawanya Abang Bomba
Momen menerima panggilan mengenai kepergian kakak masih segar dalam ingatan pemuda berusia 22 tahun, Muhammad Nurieman Daharuddin.
Saat menerima kabar duka pada 10 September 2022 lalu, ia sedang dalam perjalanan berlibur ke Pulau Tioman, Pahang.
Pria dengan sapaan akrab Ieman ini mengatakan kakaknya, mendiang Nur Natrah Daharuddin, 26, tidak sempat ikut liburan keluarga tahun ini.

“Rencananya kami sekeluarga pergi berlibur termasuk almarhumah.
Rencana awal kami akan membawa konvoi dua mobil dari rumah ibu saya.
Sebelum itu, ayah saya dan saya pergi ke dermaga untuk mengambil tiket jam 12 siang kami pagi itu.
Dalam perjalanan pulang, saya mendapat telepon dari ibu saya.
Suara ibu saya khawatir dan menyuruh saya untuk menelepon kakak saya karena dia tidak mengangkat teleponnya.
Saya meneleponnya juga tidak diangkat.
Saya meminta Anda untuk menelepon saudara saya.
Awalnya dia tidak mengangkat.
Ketika memanggilnya lagi, dia memberi tahu saya bahwa saudara perempuan saya telah pergi.
Kakak saya mendapat kabar terlebih dahulu karena saksi pertama yang melihat almarhum dalam kecelakaan itu mengetahui mobilnya.
Dia lihat saat mobil bertabrakan,” kata Ieman.
Menengok ke belakang, Ieman merinci saat-saat sebelum saudara perempuannya terlibat dalam kecelakaan di jalan.
Kecelakaan itu juga merenggut nyawanya dan meninggalkan putrinya yang berusia sembilan bulan, Nur Airis Sofea Khuzairi.
Menurut anak keempat, saudara perempuannya berkendara sejauh 30 kilometer dalam perjalanan pulang kerja dari Rumah Sakit Kuantan ke Kuala Rompin, Pahang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Restu di Tol Pandaan Libatkan 5 Kendaraan saat Jelang Maghrib, Ini Kronologinya
“Sebelum kembali, dia sempat mampir ke supermarket untuk membeli susu dan nestum anaknya.
Kakak saya baru saja selesai cuti seminggu karena anaknya demam karena pertama kali jauh dari ibunya.
Kalau dilihat dari rekaman dashcam, mobilnya sudah bergerak ke kiri dan ke kanan.
Kecepatan mobil kakak saya saat itu hanya 80 hingga 100 kilometer per jam.
Mungkin dia mengantuk dan lelah baru pulang kerja.

Rekaman itu hanya bisa dilihat sampai dia melewati tikungan.
Saat turun dari bukit, dia mungkin tertidur dan berada di bawah tekanan bahan bakar.
Truk yang datang dari arah berlawanan tidak sempat menghindar hingga menyebabkan keduanya terjatuh. bertabrakan,” katanya.
Kata Ieman lagi, ia menangis sekencang-kencangnya sesampainya di lokasi kecelakaan saat melihat keadaan mobil jenis Audi RS8 yang remuk di sisi pengemudi.
Dia yang kini menetap di Setia Alam, Selangor memberitahu, kakaknya berada dalam keadaan tidak bernyawa di lokasi kejadian.
Baca juga: Baru 2 Minggu Nikah, Pengantin Tewas Kecelakaan saat Kerja Antar Makanan: Tak Ada Rezeki Jumpa Lagi
Adapun Ieman mengaku sangat berduka atas meninggalnya sang kakak karena terakhir bertemu dua bulan sebelum tragedi itu.
Soal berbagi video yang diunggahnya di TikTok hingga viral, Ieman menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan momen terakhir kakaknya.
“Kalau lihat videonya, putri kakak saya tidak mau melepaskan ibunya karena ingin kembali ke Kuantan.
Katanya pas mau berangkat, arwahnya bilang lagi ' Kak! sampai jumpa hari Sabtu.
Aku akan kembali lagi nanti.
Sampai jumpa kakak!'
“Sekarang anak almarhum diasuh oleh ibu. Suami almarhum kembali bekerja seminggu setelah istrinya meninggal.
Dia juga libur panjang jadi mari kita jaga dia sementara ayahnya ada dan belum naik ke kapal. kapal lagi saat itu," kata Ieman.
(TribunTrends.com/Nafis)