Berita Viral
MENCEKAM Terekam CCTV Pria Tembaki Mobil dan Rumah Warga, Wanita Syok Tahu Ada Selongsong Peluru
Suasana mencekam dialami satu keluarga di Malaysia, mobil dan rumahnya menjadi sasaran tembak pria tak dikenal
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Suasana mencekam dialami satu keluarga di Malaysia.
Rumahnya diberondong tembakan oleh pria tak dikenal.
Insiden tersebut membuat kaca mobil yang terparkir pecah.
Lantas apa modus pria tersebut melakukan penembakan itu?
Dilansir dari OhBulan, Minggu (2/10/2022), sebuah keluarga yang terdiri dari seorang pria, istri, dan dua anak menghadapi saat yang mencemaskan.
Baca juga: TERUNGKAP Aktivitas Ferdy Sambo saat Penembakan Brigadir J, Tak Segera Susul Istri setelah PCR
Ada dua pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Y15 tanpa nomor registrasi melepaskan tembakan ke rumah mereka.
Lokasi rumah keluarga nahas ini berada di Sitiawan, Perak.

Menurut Kapolsek Perak, Datuk Mohd Yusri Hassan Basri, peristiwa itu diyakini terjadi pada Jumat pagi.
Awalnya, seorang wanita yang tinggal di rumah itu mendengar ledakan tersebut.
Namun dia mengabaikannya.
Ia kemudian meninggalkan rumah sekitar pukul 12:45 siang waktu setempat.
Saat itu, dia baru menyadari bahwa ledakan itu disebabkan oleh tembakan.
Polisi kemudian tiba di lokasi kejadian setelah menerima pengaduan dari seorang teman keluarga ini.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan Divisi Forensik (D10) Bareskrim Perak.
Ditemukan adanya lubang di kaca belakang mobil yang diduga akibat terkena tembakan.
Baca juga: SEMBUNYI Usai Otaki Penembakan Istri, Kopda Muslimin Kini Ditemukan Tewas, Diduga Minum Racun

Selain itu juga ditemukan selongsong peluru di tempat kejadian.
Lalu kepala peluru ditemukan di area belakang mobil itu," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Closed Circuit Camera (CCTV), diketahui salah satu tersangka sempat melepaskan satu tembakan yang mengenai kaca belakang mobil korban.
Tersangka kemudian mencoba menembak ke arah depan rumah namun gagal.
Ini lantaran senjata tersangka gagal berfungsi.
Tersangka kemudian kabur.
Untungnya, insiden tersebut tidak mengakibatkan cedera atau korban jiwa.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki untuk mengetahui motif tersangka.
Mohd Yusri menambahkan bahwa kasus itu diselidiki sesuai dengan Pasal 8 Undang-Undang Senjata Api (Hukuman Lebih Berat) 1971.
Polisi meminta masyarakat dengan informasi terkait insiden tersebut untuk menghubungi Petugas Investigasi Senior, Asisten Inspektur Mohd Azalan Ab Karim di atau menghubungi kantor polisi terdekat.
BARU Pulang Jemput Anak, Istri Anggota TNI Ditembak Orang Tak Dikenal, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Nasib pilu istri dari anggota TNI jadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Kecamatan Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022).
Kala itu, istri anggota TNI yang bernama Kopral Satu (Koptu) Muslimin, Rina Wulandari (33) akan memasuki rumahnya.
Rina Wulandari berniat memasuki rumahnya setelah menjemput putrinya pulang dari sekolah.
Lalu dirinya tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali oleh orang yang mengendarai motor besar berwarna hijau sehingga mengalami luka di perut bagian kiri.
Setelah itu, Rina ditolong oleh suaminya serta orang lain yang bernama Zaenal Abidin.
Baca juga: 7 Bulan Lagi Nikah, Calon Istri Brigadir J Pilu Kekasih Tewas Ditembak, Camer: Kuatnya Kau Nak
Baca juga: Pesta Nikahan Berbuntut Petaka, Oknum TNI Lepas Tembakan Peringatan, Peluru Tewaskan Adik Ipar
"Dua orang tersebut mengikuti korban dari ujung gang. Sebelumnya, saksi 1 bernama Rumi tengah mencuci tangan di kran teras rumah dan melihat dua orang berboncengan mengendarai motor besar berwarna hijau."
"Saat korban akan masuk di teras rumah sehabis menjemput putrinya sekolah,
tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri."
"Saksi 2 (Muslimin) dan saksi 3 (Zaenal Abidin) menolong korban untuk dibawa ke RS Hermina Banyumanik, Semarang," bunyi keterangan yang diterima Tribunnews.
Kasus ini telah diselidiki oleh Polrestabes Semarang.
Pihak kepolisian memperoleh barang bukti berupa dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 9 milimeter, percikan darah, serta sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol H 2178 APG.
Kini korban masih dalam perawatan.
Tribunnews pun telah mencoba menghubungi Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar soal identitas pelaku dan motif dari penembakan namun belum ada balasan.
Penembakan Terekam CCTV
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jateng, terekam penembakan yang menyebabkan istri dari anggota TNI ini mengalami luka sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Rekaman tersebut memperlihatkan Rina Wulandari ditembak di depan rumahnya setelah menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Kemudian, terlihat ada dua pelaku penembakan berboncengan mengendarai sepeda motor bermerk Ninja.
Pengendara motor tersebut terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi ketika melakukan penembakan.
Selanjutnya, terekam pula korban sempat melawan dengan memukul dua orang yang berboncengan itu menggunakan tas anaknya ketika kabur.
Hanya saja, pukulan itu tidak mengenai pelaku.
Lantas, Rina pun bergegas masuk rumah sembari memegangi perut bagian kirinya.
Salah satu warga sekitar, Triyanto mengaku mendengar letusan senjata setelah mendengar adzan Dzuhur.
Saya waktu itu belum keluar rumah," katanya.
"Tapi ada kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak.
Saat saya ke sini (lokasi penembakan), korban sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Terpisah, saksi lain bernama Agus Riyanto melihat terduga pelaku tengah duduk di sebelah gapura sekira pukul 10.00 WIB.
Bukan dua orang, Agus Riyanto mengaku melihat ada tiga orang yang duduk di gapura serta terdapat motor Ninja berwarna hijau.
"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," jelasnya.
Agus pun mengaku sepeda motor Ninja yang dilihatnya tidak terpasang plat nomor.
"Motor tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jugal beli motor bodong," pungkasnya.
(TribunTrends.com/Nafis, Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Anggota TNI Ditembak di Semarang, Pelaku Terekam CCTV, Ini Kronologinya