Pemuda Madiun Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Cengar-cengir setelah Diperiksa, Ternyata Gara-gara Ini
Pemuda Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh malah cengar-cengir setelah jadi tersangka kasus Bjorka
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pemuda asal Madiun yang jadi tersangka kasus Bjorka malah cengar-cengir.
Bukan tanpa alasan, pemuda itu diberi kejutan oleh polisi yang memeriksanya.
Kira-kira polisi memberi apa ke pemuda Madiun ini?
Sikap pemuda Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatulloh ( MAH) usai dipulangkan polisi tengah jadi perbincangan.
Pasalnya alih-alih murung atau pilu, MAH justru cengengesan usai diperiksa penyidik kepolisian selama berjam-jam.
Senyum MAH itu rupanya beralasan. Pria 21 tahun itu senang karena bisa dibebaskan setelah disangkakan pada kasus Bjorka.
Baca juga: SEMPAT Dibebaskan, Pemuda Madiun Kini Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Seminggu Lalu WA Kena Hack
Sebelumnya diwartakan, pihak kepolisian menetapkan MAH sebagai tersangka kasus Hacker Bjorka pada Jumat (16/9/2022).
Resmi jadi tersangka, MAH pun menceritakan perannya dalam kasus Hacker yang sempat membocorkan data pejabat dan pemerintahan itu.

Ternyata MAH adalah pemilik akun atau channel di Telegram yang kini dipakai Hacker Bjorka.
Sebelum dibeli Bjorka, MAH terlebih dahulu membuat sebuah channel dengan Bjorkanism di Telegram.
"Channel yang saya buat itu tujuannya nanti kalau udah ramai saya jual. Ternyata hokinya yang beli yang hacker-nya itu, yang punya, Bjorka itu," ungkap MAH dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (18/9/2022).
Melihat ada akun bernama menarik di Telegram, Bjorka segera bertindak.
Bjorka langsung menawarkan uang US$ 100 untuk MAH.
Ditawari uang, MAH pun segera memberikan akun wallet guna dikirimi dollar berupa bitcoin dari Bjorka.
Jika dirupiahkan, MAH mendapatkan Rp 1,5 juta.
Selama berkomunikasi dengan Bjorka guna jual beli channel, MAH memakai perantara grup privasi di Telegram.
"Saya kan lihat wah Bjorka ini bagus, ada suka sih, ngefans lah tapi enggak terlalu. Terus saya coba-coba username namanya ( Bjorkanism). Saya posting satu, besoknya post yang mau bocorin data presiden itu, dia ( Bjorka) kasih info dulu ke private chat itu," kata MAH.
Senang Usai Jadi Tersangka
Aksinya ketahuan polisi, MAH pun jadi tersangka gara-gara Hacker Bjorka.
Alih-alih sedih atau pilu usai jadi tersangka, MAH justru lain.
Ia malah mengaku senang namun juga menyesal.
"Perasaannya campur aduk, bisa senang, nyesel, jadi satu," imbuh MAH.
Rasa penyesalan MAH itu hadir karena ia hingga kini masih diawasi polisi kendati tak ditahan karena berstatus tersangka.
"Saya dilepasin kayak gini ya masih diawasi, masih suruh wajib lapor, saya dipantau pakai HP juga. Wajib lapor seminggu dua kali," ungkap MAH.
Namun perasaan menyesal itu tampaknya kalah dengan perasaan senang.
Baca juga: Sebelumnya Ditangkap Polisi Diduga Hacker Bjorka, Kini Pemuda Madiun Dipulangkan, Ibunda Lega
Sebab rupanya MAH diberikan 'kejutan' oleh polisi yakni berupa hadiah.

Sempat curhat ke polisi karena ponsel satu-satunya disita guna penyelidikan kasus Bjorka, MAH terlihat bersyukur.
Sebab ia akhirnya bisa mendapatkan HP baru yang dibelikan penyidik kepolisian di Polres Madiun.
"Polisinya ngasih HP ke saya. Saya kan curhat sebelumnya (ke polisi) 'ini gimana pak ? saya kan orang enggak kaya. Semuanya udah disita. Barang paling berharga saya HP saya'. (kata polisi) 'iya nanti kita urus, kamu kan tanggungan negara'," pungkas MAH.
Tak hanya diberikan ponsel, MAH juga mengaku senang karena diperlakukan dengan baik oleh kepolisian saat ia diperiksa.
"Saya ke Polsek Dagangan, dikasih HP, ini dari polisi. Ini baru dibeliin pak polisi. Baik polisinya, baik banget. Saya di sana enggak diapa-apain juga," ujar MAH.
Peran MAH di Kasus Bjorka
Diwartakan sebelumnya, MAH diduga adalah salah satu komplotan alias sindikat Bjorka.
Akibatnya, MAH pun ditetapan pihak kepolisian sebagai tersangka kasus Hacker Bjorka.
Terkait penetapan MAH sebagai tersangka, Polri mengurai fakta.
Polri mengungkapkan bahwa MAH yang kini menjadi tersangka, merupakan bagian dari hacker Bjorka.
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana mengatakan, MAH berperan membuat akun Telegram dengan nama channel Bjorkanism.
"Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism," kata Kombes Ade Yaya Suryana di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/9/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Diungkap Kombes Ade Yaya Suryana, tersangka MAH nyatanya pernah mengunggah 3 postingan terkait Bjorka dalam akun Telegram.
Pada 8 September 2022, MAH menggungah unggahan Bjroka soal "Stop Being Idiot".
Pada 9 September 2022, membuat unggahan soal "the next leaks will come from the president of Indonesia".
"Tanggal 10 September 2022, 'to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon'," ucap Kombes Ade Yaya Suryana.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tersangka Kasus Bjorka Cengengesan Usai Diperiksa, Ternyata Gara-gara Dapat 'Kejutan' dari Polisi