Berita Viral
TAK Terima Dipatuk, Pria Gigit Balik Ular Kobra Sampai Mati, Jadikan 'Kalung' & Diarak Keliling Kota
Pria tak terima dipatuk ular, ganti gigit balik kobra sampai mati. Bangkai dijadikan kalung dan diarak keliling kota.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di India dipatuk ular kobra.
Reaksinya sungguh tak terduga.
Seolah tak terima dipatuk, pria tersebut 'membalas' si ular.
Lantas, bagaimana nasib si ular setelah digigit balik oleh pria tersebut?
Baca juga: KISAH Bintang Siluman Ular Putih Adopsi Bayi Hidrosefalus yang Dibuang, Kini Menjelma Gadis Cantik
Dikutip dari ohbulan.com pada Kamis (15/9/2022), peristiwa tersebut terjadi di desa Darada di Bengal, India.
Pria tersebut merupakan seorang petani.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, pria itu sedang mengumpulkan rumput.
Ia juga punya hewan ternak.
Rumput yang dikumpulkan dimaksudkan untuk hewan ternaknya.
Di tengah kegiatan mengumpulkan rumput, tiba-tiba seekor ular kobra mematuk kakinya.
Baca juga: Viral Penemuan Ular Langka, Punya 2 Kepala dan 4 Mata, Usianya Diprediksi Tak Sampai 1 Tahun

Jika orang biasa yang melakukan itu, tentunya ia akan langsung lari.
Namun pria yang tak diketahui namanya tersebut justru beda.
Ia seolah tak terima dan 'balas dendam'.
Dengan garangnya, ia menggigit ular kobra tersebut sampai mati.
Setelah berhasil membunuh reptil, pria itu melingkarkan hewan itu di lehernya seperti kalung,
Tak berhenti di situ, pria tersebut juga mengarak bangkai binatang itu dengan bangga.
"Kami melihatnya mengendarai sepeda dengan ular kobra mati di lehernya dan itu menakutkan," lapor seorang penduduk setempat.
Menurut laporan Sambad English, pria itu tidak hanya tidak merasakan sakit, tetapi juga mengaku telah menghilangkan bisa ular kobra dengan sihir.
Acara Tamasya Siswa TK Berubah Jadi Keributan, Tiba-tiba Ular Jatuh dari Atas Bus: Berdebar-debar!
Viral video seekor ular numpang di bus yang mengangkut siswa TK bertamasya.
Ular kecil tersebut pun membuat wali murid dan siswa heboh di dalam bus.
Perjalanan pun sempat dihentikan demi mengevakuasi ular tersebut.
Dilansir dari mStar, Rabu (7/9/2022), acara tamasya sekelompok siswa TK berubah menjadi momen menegangkan.
Itu lantaran bus yang mereka tumpangi muncul 'tamu tak diundang'.
Tamu tersebut adalah seekor ular.

Sebuah video menunjukkan seekor ular melilit tas seorang siswa dibagikan oleh seorang wanita di media sosial.
"Berdebar-debar, tiba-tiba bayi ular jatuh dari atas bus," ujarnya melalui keterangan video.
Perempuan itu mengatakan, kata Azulia Ibrahim, kejadian itu terjadi saat rombongan siswa TK di Marang, Terengganu berkunjung pada 30 Agustus lalu.
Ibu berusia 35 tahun itu mengatakan, dia adalah salah satu wali murid yang ikut dalam kunjungan itu untuk menemani putranya yang berusia enam tahun.
"Saat itu kami menaiki bus, dalam perjalanan pulang dari lokasi di sekitar Marang tiba-tiba salah seorang murid beritahu ada ular sawah.
Petugas itu bilang jangan bicara omong kosong.
Tapi setelah itu dia berteriak, ular benar-benar jatuh di kursi di depannya," katanya kepada mStar .
Menengok ke belakang, kata Azulia, kepanikan yang terjadi di dalam bus saat itu menyebabkan pengemudi menghentikan kendaraannya di pinggir jalan.
“Tempat ular itu jatuh di kursi yang ada di tengah bus.
Sehingga para siswa bersama penjaga yang duduk di depan bergegas keluar dari bus terlebih dahulu.
Sementara yang lain di belakang, termasuk saya dan anak saya, terjebak, dan hanya duduk di tempatnya masing-masing untuk membatasi pergerakan.

Saya tidak yakin ular itu jenis apa, tapi kelihatannya seperti ular berbisa.
Panjangnya sekitar satu meter.
Saya tidak tahu dari mana asalnya, mungkin dari tempat penyimpanan di atas," katanya yang tinggal di Marang.
Menurut ibu satu anak itu, sopir bus yang datang ke tengah bus berusaha mengusir reptil tersebut sambil menelepon temannya melalui video call.
Azulia menambahkan, sopir bus kemudian meminta bantuan warga sekitar dan ular tersebut berhasil dibawa keluar setelah 15 menit.
“Sopir bus juga geli dengan ular.
Apalagi kami sebagai wali di antara ibu dan anak masih ketakutan.
Alhamdulillah tidak ada korban luka.
Ular itu mungkin tidak berbisa.
Tapi bagaimana kita tahu ular itu berbisa atau tidak," lanjutnya seraya menambahkan ada sekitar 10 siswa TK yang ikut tur itu, tidak termasuk wali.
Azulia yang merupakan seorang ibu rumah tangga mengatakan, perjalanan kembali ke TK dilanjutkan, meski mengaku sebagian besar trauma dengan kejadian tersebut.
“Perjalanan kembali dari halte sekitar 30 menit.
Sepanjang waktu saya tidak tenang.
Saya terus melihat ke atas untuk melihat apakah ada ular, jika ada bayi ular, mungkin ada ayah atau ibu ular atau sarangnya.
Entah dari mana tiba-tiba muncul.
Menyusul kejadian ini, saya berharap penyedia angkutan umum atau persewaan harus selalu mengecek kendaraan.
Terutama yang jarang digunakan.
Saya menyarankan agar setiap pengemudi bus juga perlu memiliki pengetahuan atau keterampilan dasar untuk menghadapi insiden seperti ini,” katanya.
Bahkan, kata Azulia, dirinya kini lebih berhati-hati setiap kali masuk ke dalam mobil menyusul banyaknya pemberitaa tentang ular yang masuk ke mesin kendaraan.
"Alhamdulillah bukan ular berbisa seperti kobra dan semua selamat.
Ini pengalaman yang tak terlupakan, seperti di film orang terjebak ular," ujarnya.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Nafis)