Artis Cantik Gaya Sosialita, Ketahuan Masa Lalunya Jadi Model Video Klip, Ternyata Aslinya Pria

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial sebuah video musik lawas yang menampilkan seorang pria mengenakan busana Melayu.

Ada yang menyebut jika pria tersebut kini berubah menjadi wanita.

Apakah kabar tersebut benar? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Dilansir dari OhMyMedia, Rabu (14/9/2022), baru-baru ini viral video yang menampilkan pengusaha kontroversial Nur Sajat.

Sajad terlihat dalam video musik berjudul Kekasih Pujaan.

Baca juga: NASIB Transgender Dulu Bahagia Dinikahi Lelaki, Kini Pilu Dituduh Selingkuh & Diceraikan

Baca juga: Naksir Sejak Lama, Transgender Nikahi Sahabat Sendiri, Kisah Cintanya Curi Perhatian

Lagu tersebut dinyanyikan oleh Datuk Sharifah Aini.

Video tersebut berhasil menarik banyak perhatian publik.

Terutama karena menunjukkan sisi lain dari pengusaha 'perempuan' yang kini tinggal di Australia itu.

Selain itu, terlihat pemilik nama lahir Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman mengenakan pakaian Melayu.

Lengkap dengan penari lain yang membintangi video klip.

"Hmmm, apakah Kanda sudah waktunya pergi ke Dinda?

Mau panggil Abang ke Kakak?" tulis seorang pengguna bernama Farah Josni.

Baca juga: MENYESAL Jadi Pria, Transgender Pilih Balik ke Kodrat Sebagai Wanita, Perubahan Penampilan Disorot

Video klip tersebut diunggah pada halaman TikTok miliknya.

Penayangan video tersebut membuat banyak orang terkejut.

Mereka syok ketika melihat orang-orang yang menyebut Sajat mengenakan pakaian Melayu dan belum berubah ke dunia mereka saat ini.

Ada juga yang memuji penampilan asli Sajat.

Warganet memuji Sajat yang terlihat gagah dalam balutan busana Melayu.

Pada saat yang sama, beberapa netizen mengatakan mereka meminta Sajat untuk mengklarifikasi kebenaran soal individu dalam video itu.

Namun pengusaha tersebut terus mengakhiri sesi 'live' di TikTok.

Namun, belum dapat dipastikan apakah individu dalam video klip tersebut adalah Sajat yang sebenarnya atau bukan.

Tapi, jika dilihat dari tampilannya, apakah terlihat sama?

Naksir Sejak Lama, Transgender Nikahi Sahabat Sendiri, Kisah Cintanya Curi Perhatian

Dua sahabat yang telah saling mengenal sejak lama akhirnya menikah.

Mereka menjadi teman sekelas sejak usia 14 tahun.

Kini mereka menikah dan salah satunya menjadi seorang pria.

Aaron Capener (25) dan Kayla (26) menjadi teman baik pada usia 14 tahun jauh sebelum Aaron menjadi seorang pria transgender.

Setelah 6 bulan bersekolah di tempat yang sama, Aaron pindah ribuan mil jauhnya dari Kayla.

Namun mereka tetap berteman dan akhirnya bersatu kembali enam tahun kemudian.

Sejak saat itu mereka jatuh cinta dan menikah pada tahun 2021.

Aaron memuji istrinya karena mendukungnya melewati periode terberat dari transisinya.

Dia bahkan membantu memberikan suplemen testosteronnya.

Baca juga: NASIB Transgender Dulu Bahagia Dinikahi Lelaki, Kini Pilu Dituduh Selingkuh & Diceraikan

Baca juga: 10 Tahun Jadi Transgender, Pria Ini Beberkan Rahasianya Makin Cantik Nyaris Kalahkan Wanita Tulen

Mereka mengatakan persahabatan mereka saat remaja adalah dasar dari pernikahan mereka yang bahagia.

Pemilik perusahaan media Aaron berkata: "Saya dan Kayla menikah dengan bahagia dan semua cobaan dan kesengsaraan yang saya lalui untuk mencapai titik ini sangat berharga.

"Kami memiliki koneksi yang instan - tetapi hubungan romantis kami berkembang lebih lambat."

Kayla, yang memiliki perusahaan media bersama suaminya, menambahkan: “Hubungan kami dibangun di atas persahabatan kami dan saya percaya itulah yang membuatnya begitu kuat.”

Dilansir dari Daily Star Kamis (5/5/2022), pasangan ini awalnya bertemu ketika sekolah di Tennessee.

Namun, Aaron hanya bersekolah di tempat itu selama 6 bulan.

Dia lantas pindah ke Oregon bersama keluarganya.

Mereka tetap berhubungan melalui Snapchat dan telepon.

Mereka bertemu satu sama lain setiap dua tahun ketika Aaron kembali mengunjungi neneknya.

Namun, Aaron akhirnya tumbuh terpisah dari keluarganya karena mereka konservatif.

Dia menyadari bahwa dia gay pada usia 14 tahun.

Keluarganya tidak menyetujui hubungan sesama jenis.

Aaron berkata: “Tahun-tahun awal saya penuh tantangan karena saya tahu sejak usia muda saya tidak merasakan apa yang orang lain seusia saya rasakan.

"Ketika saya mulai dewasa dan melewati masa pubertas, menjadi jelas bagi saya bahwa ada sesuatu yang tidak terasa normal dan saya mulai melakukan penelitian sendiri.

"Karena latar belakang saya, saya tidak pernah mengeksplorasi perasaan saya - saya sangat terlindung dari keberadaan komunitas LGBTQ+.

"Ketika saya keluar sebagai gay pada awalnya, keluarga saya sangat kecewa dan mereka terus membuat alasan mengapa saya mengatakan hal-hal ini.

"Mereka membuat saya menemui pendeta di gereja kami untuk mencoba 'menyembuhkan' perasaan saya, dan mereka kemudian mulai mengatakan saya tidak berdoa dengan cukup keras."

Jadi, pada usia 16, dia mendapat pekerjaan di McDonald's dan menabung untuk pindah lalu dia bertransisi dan mulai tampil sebagai pria.

Setelah itu, dia bertemu kembali dengan Kayla.

Mereka pun menjalin persahabatan lagi hingga akhirnya tumbuh benih-benih cinta.

Aaron menambahkan: "Saya sangat diberkati memiliki Kayla sebagai istri saya dan dia mencintai saya tidak peduli apa jenis kelamin saya.

"Mengumpulkan keberanian untuk menciumnya sangat besar, dan ketika dia membalas ciuman saya, saya tidak pernah merasa begitu bahagia.

"Saya merasa seperti ini sejak saya bertemu dengannya dan memiliki dia sebagai istri saya sekarang adalah mimpi yang menjadi kenyataan." pungkasnya.

(TribunTrends.com/Nafis/Tiara)