Ratu Inggris Meninggal
FENOMENA Pelangi Ganda, Iringi Kepergian Ratu Elizabeth II, Terbentang di Atas Istana Buckingham
Saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia, muncul pelangi ganda yang curi perhatian publik. Pelangi ganda tersebut terbentang di langit istana Buckingham
Penulis: Hanna Suli
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar duka Ratu Elizabeth II meninggal jadi perhatian masyarakat dunia.
Di antara kabar duka tersebut, muncul sebuah fenomena tak biasa yang langsung jadi perbincangan.
D foto-foto yang tersebar di media, tampak pelangi ganda terbentang di langit.
Baru-baru ini, New York Times membagikan gambar pelangi ganda yang muncul dengan jelas di antara awan di langit di atas Istana Buckingham .
Foto tersebut diyakini diambil sesaat setelah kabar Ratu Elizabeth II diumumkan.
Baca juga: Pangeran Charles Tak Diberi Kekuasaan oleh Sang Ibu, Ratu Elizabeth II Bawa Mati Tahtanya, Kenapa?
Setelah beberapa menit hening di tempat kejadian, semua orang mulai menyanyikan "God save the Queen".
Menurut gambar yang dibagikan oleh fotografer Samir Hussein, pelangi ganda dengan banyak warna terlihat jelas di langit yang mendung di luar Istana Buckingham.
Banyak orang di kerumunan yang berdiri di luar istana juga melihat pelangi tersebut.
Tak ayal, mereka mengabadikan momen spesial tersebut.
Baca juga: RIWAYAT Kesehatan Ratu Elizabeth II, Penyakit Ini Picu Ratu Inggris Wafat? Ini Pernyataan Istana

Media Inggris melaporkan bahwa Istana Buckingham bukan satu-satunya tempat di Inggris di mana pelangi muncul.
Di Kastil Balmoral, tempat Ratu dirawat sebelum kematiannya, pelangi juga muncul dengan warna pelangi ganda.
Buket bunga pertama muncul di kediaman Ratu di London pusat sekitar pukul 5 sore pada 8/9 (waktu setempat), ditempatkan di sana oleh seorang wanita, dan kerumunan di luar Istana Buckingham dengan cepat bertambah menjadi sekitar 1.000 orang.
Pada tanggal 8 September (waktu London) media Inggris secara bersamaan melaporkan bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada usia 96 tahun.
Setelah kematian ratu, Pangeran Charles, mantan Pangeran Wales, menjadi raja Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran.
INI yang Terjadi di Inggris saat Ratu Elizabeth II Meninggal, Ada Operasi London Bridge
Kabar duka Ratu Elizabeth II meninggal menghebohkan dunia.
Sang ratu tutup usia di umur 96 tahun.
Setelah kematiannya, apa yang terjadi di Inggris?
Negara Inggris diselimuti duka cita, Ratu Elizabeth II meninggal dunia setelah memegang takhta selama 70 tahun.
Tercatat, Ratu Elizabeth merupakan pemilik tampuk kekuasaan terlama di Kerajaan Inggris.
Wafatnya Ratu Elizabeth II bakal berpengaruh besar dalam tatanan kehidupan di Inggris Raya.
Apa yang terjadi di Inggris saat Ratu Elizabeth meninggal dunia? Simak rangkumannya seperti yang dikutip TribunSolo.com dari berbagai sumber:
Baca juga: Kondisi Terakhir Ratu Elizabeth II sebelum Meninggal, Tertangkap Kamera Telapak Tangan Menghitam
1. London Bridge
Mengutip laman Independent, saat Ratu Elizabeth wafat, maka akan dilaksanakan operasi yang dijuluki London Bridge.
Hal itu merupakan kode rencana yang akan digelar selama beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II mangkat.
Rencana ini telah disusun secara hati-hati sejak tahun 1960an.
Apa maksud prosesi 'Operasi London Bridge' tersebut?
Saat ratu meninggal, Perdana Menteri Inggris akan mendapatkan kabar ini melalui sekretaris pribadi ratu, Sir Christopher Geidt, sebelum kabar ini dirilis untuk publik.
PM kemudian, menginformasikan kabar duka ini untuk 15 negara dan 36 negara persemakmuran Inggris.
Secara historis, kantor berita BBC selalu diberi kabar pertama tentang kematian anggota kerajaan sebelum media lainnya.
Tetapi, pengumuman tersebut akan disiarkan kepada media dunia melalui kantor berita seperti Press Association.
Jika kematian sang Ratu telah diprediksi, misalnya Ratu dalam keadaan tak sehat, kabar ini akan disiarkan melalui saluran televisi utama ini.
Ketika semua saluran BBC menyiarkan kabar ini, saluran independen lainnya mungkin akan melakukan hal yang sama.
Cara penyiar menyampaikan kabar ini juga menjadi hal penting, misalnya detil kecil seperti pakaian mereka ketika melakukan tugasnya juga berada di bawah pengawasan publik.
Pada peristiwa di tahun 2002, misalnya, Peter Sisson dari BBC mendapat kritik keras dari publik ketika memakai dasi merah saat mengumumkan kematian ibu suri Kerajaan Inggris.
Semua pembawa berita harus memakai dasi hitam saat mengumumkan kematian anggota kerajaan.
Pembawa berita juga harus melakukan gladi bersih sebelum mengumumkan kematian sang Ratu.
Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka. Berita kematian juga sudah dipersiapkan sebelumnya, seperti sejumlah film dan dokumenter yang telah direkam.
Para pilot juga mengumumkan berita duka ini dalam penerbangan mereka.

2. Semua Aktivitas Dihentikan
Kemungkinan besar semua aktivitas akan terhenti ketika datang kematian seorang raja atau ratu.
Seperti saat George VI meninggal di tahun 1952, BBC berhenti menyiarkan acara komedi sampai pemakaman usai.
Kemduian, sebagian besar pekerja Inggris bakal dipulangkan lebih awal untuk ikut berkabung.
Lantas nantinya bakal ada periode berkabung selama 12 hari.
Jenazah Sang Ratu selama waktu itu akan dipindahkan ke Istana Buckingham jika ratu tidak meninggal di sana.
Waktu tersebut juga digunakan untuk menyiapkan pemakaman kenegaraan yang dipimpin oleh Uskup Agung dari Canterbury.
Baca juga: 6 Potret Ratu Elizabeth II Saat Kenakan Topi Favoritnya, Selalu Berikan Senyum Lebar Khasnya

3. Seluruh Rakyat Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Seluruh rakyat Inggris juga bakal mengibarkan bendera setengah tiang.
Saat hari pemakaman, sebagian besar Bank di Inggris dan bursa saham London stock Exchange akan ditutup.
Hari pemakaman dan penobatan raja berikutnya ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Sempat muncul kekhawatiran munculnya kerugian ekonomi akibat hal ini.
4. Penghormatan Terakhir untuk Ratu
Peti mati sang ratu bakal ditempatkan di Westminster Hall selama empat hari agar masyarakat bisa memberi penghormatan.
Sebanyak lebih dari 200.000 orang memberi penghormatan kepada Ibu Suri ketika tubuhnya dibaringkan di sana.
Ketika kematian Ratu Elizabeth II tiba, diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat.
Jenazah Ratu setelah itu akan dimakamkan di kapel St George, Istana Windsor, tempat ibu suri dan ayahnya, Raja George VI, dimakamkan.
5.Penobatan Raja Baru
Secara otomatis, The Prince of Wales alias Pangeran Charles bakal menjadi raja setelah kematian Sang Ratu.
Pangeran Charles bakal memberi pidato saat malam kematian Ratu Elizabeth II.
Sementara itu, istrinya, Camilla Parker akan mendapat gelar Ratu.
Pangeran Charles bisa memilih untuk mengubah namanya saat naik takhta.
Bangsawan dapat memilih salah satu dari nama yang diberikan. Dengan kata lain, ia bisa memilih untuk mendapat sebutan sebagai Raja Arthur, Philip, atau George.
Jika ia memilih untuk mempertahankan namanya, ia akan mendapat sebutan Raja Charles III.
Penobatan Pangeran Charles akan berlangsung beberapa bulan setelah pemakaman Sang Ratu.
Kemungkian besar, The Duke of Cambridge atau Pangeran William akan berganti gelar menjadi Pangeran Wales.
6. Liga Inggris dan Acara Olahraga Lainnya Kemungkinan Diliburkan
Operasi Jembatan London diprediksi berdampak terhadap berbagai acara olahraga di Inggris Raya.
Football London melaporkan, apabila Ratu meninggal, Premier League mengikuti panduan dari Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS). Media itu menyebut pertandingan sepak bola selama akhir pekan ini hampir pasti dibatalkan.
Hal itu termasuk pertandingan liga sepak bola strata tertinggi, Liga Inggris, EFL Cup, Liga Skotlandia dan Liga Irlandia serta Liga Walsh, di mana masing-masing negara masuk dalam wilayah Inggris Raya.
Setelah kematian George VI pada 1952, pertandingan rugby dan hoki dibatalkan, sementara pertandingan sepak bola berlanjut.
Kala itu, suporter menyanyikan Abide With Me dan lagu kebangsaan sebelum kick-off pertandingan.
Menyusul kematian Putri Diana pada Minggu, 31 Agustus 1997, pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Newcastle United langsung ditunda.
Adapun jadwal pertandingan liga akhir pekan juga diundur ke pekan berikutnya, guna menghindari bentrok dengan pemakaman Diana. (*)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com yang berjudul Inilah 6 Hal yang Bakal Terjadi di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal, Rakyat Berkabung.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)