Breaking News:

Ngadu ke Hotman Paris, Ibu Pilu Anaknya Dilecehkan Kepala Sekolah & Tukang Sapu, Ini Kronologinya

Nasib pilu bocah usia 10 tahun dilecehkan kepala sekolah dan tukang sapu, ibunya ngadu ke Hotman Paris cari keadilan.

Instagram/hotmanparisofficial
Ngadu ke Hotman Paris, ibu pilu ceritakan anaknya diperkosa kepala sekolah dan tukang sapu 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu di Medan mengadu ke Hotman Paris terkait kejadian yang menimpa putrinya.

Ibu tersebut mengungkapkan putrinya diperkosa oleh kepala sekolah dan tukang sapu sekolah.

Sebelumnya, Hotman Paris mengunggah video pertemuannya dengan ibu tersebut di akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (7/9/2022).

Hotman sempat mengarahkan kamera ke arah bocah perempuan yang terduduk membelakangi kamera.

"Inilah anak kecil cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang.

Oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu," ucap Hotman.

Baca juga: TANGIS Ibu Ngadu ke Hotman Paris Usai Anaknya Meninggal di Ponpes, Kafan Penuh Darah saat Dikubur

Baca juga: HOTMAN Paris Turun Tangan, Siap Bela Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE oleh Pencuri Cokelat

Hotman Paris lalu duduk dan menanyakan kronologi kepada ibu korban.

Wanita bernama Imelda itupun langsung menceritakan kronologi anaknya menjadi korban kekerasan seksual di sekolah.

Imelda mengatakan jika awalnya sang anak diberi serbuk putih oleh tukang sapu sekolah.

"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu.

Setelah itu dipaksa minum. Setelah habis mulutnya dilakban.

Kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang." cerita Imelda.

Saat sampai di depan gudang, kepala sekolah melihat hal itu.

Namun kepala sekolah tidak menolong dan malah melakukan pelecehan seksual kepada anak itu.

Kepala sekolah dan tukang sapu saling bergantian melakukan pelecahan kepada anak itu.

Keduanya juga bergantian menjaga pintu gudang.

"Berapa kali kejadian?" tanya Hotman.

"Dua kali kejadian?"

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Kota Medan dan juga Polda Sumatera Utara.

Namun hingga kini belum ada oknum yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Kasus ini sudah dilaporkan ke Poltabes Meda, ke Polda, namun belum ada perkembangan. Bapak Kapolda Sumatera Utara, tolong segera kasus ini dapat perhatian. Sudah dilaporkan 3 September tapi belum ada perkembangan," lanjut Hotman.

Dilansir dari Kompas.com, pihak Polda Sumut pun mengatakan jika kasus ini masih diproses.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

"Saksi-saksi pihak sekolah, petugas kebersihan, dan guru-guru, termasuk kepala sekolah sudah kita ambil keterangan. Kita masih melengkapi pemeriksaan dan alat bukti yang lain," papar Hadi.

Dalam kasus ini sudah ada dua orang terlapor, yaitu tukang sapu dan penjaga sekolah.

Akan tetapi keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Namun ada beberapa keterangan yang berubah-ubah dari pelapor.

Sehingga harus ada pendalaman dalam penyidikan kasus ini. 

BAK Tak Menyesal, Pria Cium Bocah Pamer Senyum saat Diciduk Polisi, Terbongkar Kejahatan Lain

Belum lama ini viral video pria melakukan pelecehan seksual kepada seorang bocah perempuan di sebuah toko.

Pria bernama Buchori itu kini akhirnya ditangkap polisi.

Saat diciduk polisi, Buchori masih sempat melayangkan senyuman di depan aparat yang membawanya.

Buchori tega melakukan pelecehan seksual kepada seorang bocah perempuan di sebuah toko di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Aksi pelecehan yang dilakukan Buchori terhadap bocah berinisial R (6) itu terekam kamera CCTV hingga menjadi perbincangan khalayak media sosial.

Video pelecehan seksual yang dilakukan Buchori viral, Polres Gresik bertindak sigap.

Jumat (24/6/2022) dini hari, polisi berhasil menangkap Buchori.

Baca juga: VIRAL Curhatan Nakes Wanita Pasang Kateter pada Pasien Pria, Dituding Pelecehan, Kini Minta Maaf

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Dirudapaksa Empat Pemuda: Awalnya Pacaran di Kebun Sawit, Kekasih Kabur

Pria yang cium bocah perempuan tersenyum semringah saat diciduk polisi. Pria bernama Bukhori (39) itu ditangkap polisi setelah kepergok melakukan pelecehan seksual terhadap dua bocah di Gresik
Pria yang cium bocah perempuan tersenyum semringah saat diciduk polisi. Pria bernama Bukhori (39) itu ditangkap polisi setelah kepergok melakukan pelecehan seksual terhadap dua bocah di Gresik (kolase Instagram @memomedsos dan Tribun Jatim))

Buchori yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka itu diamankan di daerah Kenjeran, Kota Surabaya.

Mengenakan baju panjang berwarna merah, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Gresik.

Digelandang ke kantor polisi, raut wajah Buchori disorot.

Bak tak menunjukkan penyesalan, Buchori sempat tersenyum saat hendak dipotret awak media.

Wajah tersenyum Buchori, sang pria cabul itu sontak ramai disorot di media sosial.

Namun saat tiba di kantor polisi, raut wajah pria bertubuh gemuk itu berubah tegang.

Sembari mengenakan masker berwarna putih, Buchori waspada dengan tatapan kosong di matanya.

Modus Pelaku Pelecehan

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Buchori kini ditangani Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis mengurai modus Buchori saat melakukan pelecehan seksual.

Ternyata pelaku sempat membeli bensin di toko tempat kejadian perkara.

Usai membeli bensin, nafsu birahi Buchori tiba-tiba memuncak lantaran bertemu bocah perempuan.

"Jadi modus operandinya itu, dia (pelaku) membeli bensin di situ (toko) dan kemudian ada korban. Birahinya meningkat dan kemudian dilakukan pelecehan tersebut," kata AKBP Muhammad Nur Azis dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Selain itu, Buchori sempat mengungkapkan aksi kejinya yang lain kepada polisi.

Ternyata, pria cabul itu tak cuma satu kali melakukan pelecehan seksual.

Di waktu yang sama, Buchori tersebut juga sempat melakukan pelecehan kepada seorang gadis berusia 12 tahun berinisial I.

Aksi itu dilakukan Buchori di dalam toko.

Tersangka pria yang lecehkan dua gadis kecil di Gresik diduga sedang melamar kerja jadi guru. Dalam video yang viral, pria asal Surabaya ini menciumi gadis kecil di gresik. Korbannya ada dua. Motifnya, nafsu meningkat lihat anak-anak
Tersangka pria yang lecehkan dua gadis kecil di Gresik diduga sedang melamar kerja jadi guru. Dalam video yang viral, pria asal Surabaya ini menciumi gadis kecil di gresik. Korbannya ada dua. Motifnya, nafsu meningkat lihat anak-anak (TRIBUNJATIM.COM/Willy Abraham)

Atas tindakan Buchori, polisi menduga pelaku nekat mencabuli anak di bawah umur karena tergiur paras cantik korbannya.

Adapun sosok Buchori, pria tua itu adalah seorang duda.

"Dia sendiri adalah seorang duda sejak 2018. Mungkin ada wanita dan dirasa itu cantik atau apa, sehingga melakukan pencabulan itu," pungkas AKBP Muhammad Nur Azis.

Perihal identitas pelaku, polisi mengungkap fakta.

Buchori ternyata bukan lah warga Gresik. Pelaku ternyata berasal dari Surabaya.

Bukhori diketahui hendak melamar menjadi calon pengajar di salah satu pondok pesantren di Desa Asempapak, yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur sebagimana dimaksud dalam pasal 82 jo 76E UURI No 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang–Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman minimal lima tahun minimal maksimal 15 tahun penjara," imbuh AKBP Muhammad Nur Azis.

Penampakan pria yang cium bocah perempuan saat diciduk polisi. Pria bernama Bukhori (39) itu ditangkap polisi setelah kepergok melakukan pelecehan seksual terhadap dua bocah di Gresik
Penampakan pria yang cium bocah perempuan saat diciduk polisi. Pria bernama Bukhori (39) itu ditangkap polisi setelah kepergok melakukan pelecehan seksual terhadap dua bocah di Gresik (kolase Instagram dan Tribun Jatim)

Sempat Disebut Bukan Pelecehan

Sebelum pelaku ditangkap, kasus bocah dilecehkan itu sempat ramai di media sosial.

Hal itu lantaran publik gusar dengan pernyataan polisi yang menyebut sang bocah tidak dilecehkan.

Diwartakan sebelumnya, setelah video tersebut viral, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam yang menyatakan tidak menemukan unsur pelecehan seksual dalam kejadian itu.

"Sepintas saya lihat tidak ada unsur pelecehan seksual yang terjadi, masak seperti itu pelecehan. Anaknya juga tidak sampai menangis, juga tidak ada laporan yang kami terima," kata Iptu Khairul Alam, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Iptu Khairul Alam ketika itu menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video tersebut memang benar-benar terjadi.

Tangkapan layar video anak kecil diciumi seorang pria, yang diketahui berada di sebuah toko di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik.
Tangkapan layar video anak kecil diciumi seorang pria, yang diketahui berada di sebuah toko di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik. (tangkapan layar Facebook)

Namun, menurutnya, tak ada unsur pelecehan seksual seperti narasi dalam unggahan video di Facebook.

Khairul mengaku pihaknya sudah menemui orangtua anak bawah umur yang menjadi korban.

Dia mengemukakan, orangtua maupun pihak keluarga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan yang kami terima terkait kejadian itu. Bahkan saat ditemui petugas tadi, orangtuanya juga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan," ucap Iptu Khairul Alam.

Terkait pernyataan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis menyatakan, telah memproses pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku dan sudah menetapkan sebagai tersangka.

"Mungkin saat menyampaikan itu masih belum menemukan (unsur pelecehan seksual). Tapi sudah kami lakukan, kami sudah melakukan penyelidikan, sudah dinaikkan penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saya atas nama pimpinan, kalau ada yang menyampaikan kurang tepat, saya mohon maaf," tutur AKBP Muhammad Nur Azis.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bocah 10 Tahun dari Medan Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu Sekolah, Lapor Hotman Paris Cari Keadilandan di TribunnewsBogor.com dengan judul Wajah Tersenyum Pria yang Cium Bocah saat Diciduk Tuai Sorotan, Pelaku Ungkap Aksi Kejinya yang Lain

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
MedanHotman Pariskekerasan seksualkepala sekolahtukang sapu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved