Breaking News:

Anak Dituduh Curi Kotak Amal, Ayah Tak Terima, Lukai Remaja 16 Tahun di Cibinong Pakai Pisau

Seorang pria paruh baya berinisial WR diringkus Polsek Cibinong setelah melukai seorang remaja berinisial EFI menggunakan pisau

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. Ayah naik pitam karena anaknya dituduh maling kotak amal, remaja ini dilukai pakai pisau 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak terima anaknya dituduh mencuri kotak amal, seorang ayah naik pitam hingga  melukai seorang warga.

Diketahui insiden ini terjadi di Cibinong, Bogor.

Kekerasan tersebut dilakukan seorang pria berusia 50 tahun.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (//www.ladbible.com)

Seorang pria paruh baya berinisial WR (50) diringkus Polsek Cibinong setelah melukai seorang remaja berinisial EFI (16) menggunakan pisau.

Penganiayaan ini dipicu karena pelaku tak terima anaknya dituduh mencuri kotak amal masjid di Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cibinong Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, awalnya korban EFI dan warga mengamankan dua orang remaja yang diduga melakukan pencurian kotak amal masjid.

Baca juga: SUSAH Payah Bongkar Brankas Hampir Setengah Jam, Pencuri Kecewa saat Lihat Isinya, Aksi Terekam CCTV

Seorang remaja di Cibinong Kabupaten Bogor terluka setelah disabet pisau pasca memergoki terduga pelaku pencuri kotal amal masjid.
Seorang remaja di Cibinong Kabupaten Bogor terluka setelah disabet pisau pasca memergoki terduga pelaku pencuri kotal amal masjid. (Polres Bogor)

"Namun saat dilakukan pengamanan kepada dua orang remaja tersebut, salah satu orang tuanya tidak menerima hingga melakukan penganiayaan menggunakan pisau," kata  Kompol Adhimas Sriyono Putra dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).

Akibat penganiayaan ini korban mengalami luka sayatan pada leher bagian belakang.

Anggota Polsek Cibinong yang datang ke TKP setelah menerima informasi langsung mengamankan pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: DETIK-Detik Ibu 51 Tahun Dibacok saat Berangkat Tahajud, Awalnya Mengira Pelaku Hendak Tanya Alamat

Sementara korban dilarikan ke RS Sentra Medika untuk dilakukan penanganan medis.

"Sementara itu terkait pencurian kotak amal yang diduga dilakukan oleh dua orang remaja ini kita sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Tak Dipinjami Uang Rp 500 Ribu Saat Istri Melahirkan di Desa, Pria Ini Stres hingga Bacok Temannya

Aksi nekat dilakukan seorang pria kepada temannya sendiri.

Pemicunya lantaran ia tak dipinjami uang Rp 500 ribu.

Kala itu, istrinya di kampung juga tengah melahirkan anaknya.

Seorang pekerja kebun di Aceh Timur tega membacok teman sendiri hanya gara-gara tak dipinjami uang.

Di mana, penderes pohon karet ini butuh pinjaman uang Rp 500 ribu, guna keperluan persalinan istrinya di kampung di Kutacane, Aceh Tenggara. 

Ketika keinginannya tak terpenuhi, pelaku pun nekat membacok korban karena saat itu sedang membutuhkan uang untuk biaya persalinan dan pulang kampung menjenguk istrinya.

Baca juga: MIRIS Wanita di Riau Tewas Dianiaya Suami, Sempat Lapor ke Ketua RT: Tolong Pak Saya Dipukuli Suami

Kasus pembacokan atau curas (pencurian dengan kekerasan) itu terjadi di Dusun Alur Jerok Desa Alue Tuwi, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Akibat kajadian itu, korban Mawardi (47), yang beralamat di Dusun Alur Baong, Desa Medang Ara, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang mengalami luka bacok dengan sisi tumpul parang di bagian kepala. 

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Sedangkan pelaku berinisial TN (30), warga Desa Kutam Baru, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, selama ini tinggal Dusun Alue Jerok, Desa Alue Tuwi.

Hal itu disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Rantau Selamat, Ipda T Sulaiman, Sabtu (13/8/2022).

Kronologis kejadiannya, terang Kapolsek, pada Jumat (12/8/2022) pukul 18.00 WIB, korban baru saja memberikan upah kerja kepada tersangka TN senilai Rp 200.000.

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung kabur dengan merampas uang milik korban Rp 1.500.000, dan satu unit sepmor Honda Revo warna merah milik korban.

Korban yang bersimbah darah ditinggal begitu saja oleh pelaku.

Baca juga: BOCAH 4 Tahun Merintih Sakit di Pinggir Jalan, Dianiaya Pacar Ibunya sampai Patah Tulang dan Memar

Sore itu, korban coba berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju daerah permukiman warga Desa Alu Tuwi.

Setibanya di rumah saksi Ishak, masyarakat setempat langsung menghubungi anggota Polsek Rantau Seulamat melaporkan kejadian yang menimpa warga Aceh Tamiang itu.

Korban Mawardi langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Selamat yang berada di Desa Bayeun, atau berjarak puluhan kilometer dari Desa Alu Tuwi.

Pascakejadian, korban mengalami luka pukul dengan menggunakan sisi tumpul parang di bagian kepala, luka sobek di dahi 14 cm, dan luka sobek di kepala 15 cm.

Lalu, luka sobek di bagian telinga sebelah kiri, luka sobek di kepala sebelah kiri belakang telinga, luka sobek di pelipis sebelah kiri, serta luka memar di pipi.

"Kemudian bagian rahang gigi depan bagian atas patah, memar di bagian lengan kanan atas," jelas Kapolsek.

Disebutkan Ipda T Silaiman, pelaku merupakan rekan korban selama keduanya bekerja di kebun milik korban di Dusun Alue Jerok, Desa Alue Tuwi.

Ilustrasi pembacokan
Ilustrasi pembacokan (dok.istimewa)

Selama ini, pelaku bekerja di kebun lainnya dan terkadang ikut bekerja membantu (menerima upah) dari kebun karet milik korban. 

Bahkan pelaku dan korban tinggal di gubuk yang sama, karena keduanya tinggal sementara di Desa Alue Tuwi. 

Analisa dari fakta di lapangan oleh petugas berwajib menyebutkan, diduga pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan ini karena pelaku sedang membutuhkan biaya.

"Pelaku butuh uang untuk biaya bersalin dan untuk menjenguk istrinya yang baru melahirkan anaknya di Kutacane," ujarnya.

Akibat kejadian penganiayaan dan pencurian ini, korban Mawardi setelah dari Puskesmas Rantau Seulamat, malam itu juga dirujuk RSUD Langsa karena mengalami luka berat. 

Sementara, pelaku TN kini masih dalam pengejaran oleh petugas berwajib Polres Langsa.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Terima Anaknya Dituduh Mencuri Kotak Amal, Pria di Cibinong Bogor Ngamuk Lukai Warga Pakai Pisau dan Pekerja Ini Stres Istri Melahirkan di Kampung, Bacok Temannya Gegara Tak Dipinjami Uang Rp 500 Ribu

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
mencuri kotak amalayah naik pitamCibinongBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved