Breaking News:

Berita Viral

Sedih Jarang Ketemu Anak, Pria Sopir Truk Ubah Kabin Jadi Kamar Tidur Putrinya, Kisahnya Viral

Seorang pria yang bekerja sebagai sopir truk ubah kabin truk jadi kamar tidur putrinya, kisahnya viral.

SCMP/Douyin
Ayah ubah kabin truk jadi kamar tidur putrinya 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan seorang pria mengubah kabin truk menjadi kamar tidur putrinya.

Dia mendekorasi kabin truk tersebut senyaman mungkin untuk putrinya.

Video ini lantas viral di Weibo dan telah ditonton lebih dari 110 juta kali.

Banyak netizen terharu dengan aksi sang ayah menyenangkan putrinya.

Mengutip dari South China Morning Post Sabtu (27/8/2022), awal bulan ini seorang wanita bermarga Hu, memposting video di akun Douyin-nya.

Baca juga: DEMI Beli Mesin Cuci agar Istri Senang, Suami Jual Cincin Kawin, Siapa Sangka Rezeki Ngalir Lancar

Baca juga: BAYI 6 Bulan Diajak Motoran Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola Berujung Meninggal Dunia, Kisahnya Viral

Ayah ubah kabin truk jadi kamar tidur putrinya
Ayah ubah kabin truk jadi kamar tidur putrinya (SCMP/Douyin)

Dia memperlihatkan aktivitas dirinya dan suaminya.

Keduanya berusia 24 tahun dan telah dikaruniai seorang anak perempuan.

Anak perempuan mereka berusia 4 tahun.

Mereka biasa bekerja dengan truk pengangkut batu bara.

Suatu hari mereka membawa putri mereka untuk mengendarai truk tersebut.

Demi kenyamanan putrinya, sang ayah pun mengubah kabin truk menjadi kamar putrinya.

Dia mendekorasinya dengan berbagai boneka dan bunga.

Dalam video itu, sang ayah terlihat mengemudi dan berkonsentrasi di jalan.

Sementara itu, putrinya tidur nyenyak di tempat tidur di belakang kursi pengemudi.

"Putri saya berusia empat tahun, dan dia sangat bijaksana," kata Hu.

"Ayahnya dan saya memutuskan untuk mengambil keuntungan dari liburan musim panasnya untuk membawanya keluar merasakan hidup," imbuhnya.

Hu mengatakan mereka sering meninggalkan putri mereka di rumah bersama neneknya karena jadwal kerja yang sibuk.

"Suami saya dan saya mulai mengendarai truk berat ketika kami berusia 20 tahun, dan sudah empat tahun sejak itu," jelas Hu. 

"Kami hampir tidak punya cukup waktu untuk dihabiskan bersama anak kami," tambahnya.

Hu mengungkapkan keluarganya telah menjalankan bisnis pengiriman yang dimulai dari ayah mertuanya, yang masih bekerja sebagai sopir truk berat.

"Putri saya juga sangat akrab dengan mengendarai truk karena dia dilahirkan dalam keluarga pengemudi truk," kata Hu.

Setelah video pertama viral, Hu menanggapi pertanyaan netizen dengan memposting video lain di mana dia menulis: "Kami berusia 24 tahun, tidak terlalu muda atau terlalu tua; kami tidak bisa membuat semua orang bahagia, tetapi kami akan terus bekerja keras untuk membuat rumah kecil kami menjadi lebih baik dan orang tua serta anak kami bahagia."

Tak sedikit netizen memuji sikap pasutri yang melimpahkan kasih sayang kepada putri mereka.

DEMI Beli Mesin Cuci agar Istri Senang, Suami Jual Cincin Kawin, Siapa Sangka Rezeki Ngalir Lancar

Perjuangan pasutri ini mencuri perhatian publik.

Sama-sama mulai dari nol, suami sampai rela menjual cincin kawin.

Bukannya apa-apa, ia hanya ingin membahagiakan istri saja.

Tidak semua pasangan sudah mapan di awal-awal pernikahan.

Masalah yang sering timbul dalam pernikahan tak lain adalah masalah ekonomi.

Dibutuhkan komitmen untuk terus menjaga keutuhan rumah tangga, pasangan saling menerima satu sama lain.

Kisah inspiratif ini dialami oleh wanita asal Malaysia, Siti Nur Khalieda Yusra.

Baca juga: TABAH Wanita Ini Ikut Lamaran Mantan Suami Bahkan Pasangkan Cincin di Jari Manis Calon Istri Baru

Suami akhirnya ganti cincin istri yang sempat dijual demi kebutuhan rumah tangga.
Suami akhirnya ganti cincin istri yang sempat dijual demi kebutuhan rumah tangga. (mStar)

Melansir mStar pada Selasa, 9 Agustus 2022, Siti Nur Khalieda Yusra atau akrab disapa Kieda menikah pada 12 Maret 2016.

Wanita itu pria bernama Mohd Hilmy Mohd Zaki.

Mereka berdua sempat tinggal bersama ibu mertuanya sebelum akhirnya pindah ke rumah sendiri.

"Selepas itu kami pindah ke rumah sewa. Hanya ada dapur dan kompor milik mendiang kakek saya.

Waktu itu sudah tahun kedua pernikahan, anak kira-kira udah umur setahun," ungkap Kieda.

Ia mengatakan, pendapatan suami kala itu tak menentu.

Mereka paling banyak mendapat 800 ringgit per bulan atau sekitar Rp 2,6 juta.

Kieda pun sempat membantu ibu mertuanya berjualan nangka madu sementara suaminya bekerja memotong rumput.

"Pendapatan kami tak tetap, paling banyak 800 ringgit sebulan.

Saya bantu ibu mertua jual nangka madu, manakala suami ambil upah dengan potong rumput," lanjutnya.

Kieda di masa-masa sulitnya begitu menginginkan mesin cuci.

Sebab ia dan suami sibuk bekerja sehingga makan banyak waktu kalau harus cuci baju pakai tangan.

"Kami sibuk kerja dari pagi sampai sore, capek kalau harus cuci baju pakai tangan."

"Anak masih kecil jadi sering ganti baju. Saya pikir perlu ada mesin cuci untuk memudahkan urusan harian."

"Tapi waktu itu kami tidak punya tabungan sama sekali," papar Kieda.

Sadar kondisi finansial pas-pasan, Kieda mulai mencari cara agar bisa beli mesin cuci.

Dirinya pun kepikiran menjual cincin pernikahan dan cincin pertunangan.

Kieda bantu mertua jualan nangka madu
Kieda bantu mertua jualan nangka madu (mStar)

Mulanya sang suami tidak setuju karena merasa dua barang itu mempunyai makna mendalam.

Tetapi pada akhirnya Mohd Hilmy Mohd Zaki mengizinkan Kieda menjualnya.

Ia juga berjanji akan membelikan Kieda cincin pengganti yang lebih bagus.

"Saya bilang ke suami kalau ada duit nanti bisa diganti dengan cincin yang baru," tambahnya.

Kieda akhirnya menjual dua cincinnya dengan harga 540 ringgit atau sekitar Rp 1,8 juta.

Dirinya pun kemudian membeli mesin cuci baru yang murah.

Beberapa waktu berlalu, Kieda dan suami mulai aktif berbisnis.

Kieda mencoba bisnis crepes sementara Mohd Hilmy menjajal bisnis kurir.

Karena ketekunannya bekerja, Mohd Hilmy akhirnya mampu mengganti cincin sang istri.

Kieda tak menyangka cincin yang dijualnya ternyata diganti oleh sang suami dengan cincin baru yang lebih bagus.

Cincin itu dibeli seharga Rp 3,3 juta.

Mohd Hilmy Mohd Zaki berhasil kembalikan cincin Kieda
Mohd Hilmy Mohd Zaki berhasil kembalikan cincin Kieda (mStar)

"Kita istri kalau suami enggak ada (uang) enggak apa-apa, jangan tinggalkan. Menikah kalau enggak ada kekayaan enggak apa-apa, yang penting janji setia.

Dalam pernikahan harus banyak-banyak sabar dan sayang. Kalau suami berusaha untuk kita walaupun belum ada rezeki, istri bantulah jual apa yang ada termasuk cincin nikah.

Alhamdulillah, sekarang sudah ada cincin nikah yang baru sebagai ganti. Walaupun bukan cincin yang dulu tapi rasanya seperti pengantin baru," terang Kieda.

Bagi Mohd Hilmy, pasangan suami istri harus mau saling berkorban dan menghargai.

"Istri saya sanggup berkorban jual cincin nikah dan tunangan dia untuk membeli barang keperluan keluarga.

Setelah lima tahun, alhamdulillah rezeki datang lewat bisnis kecil-kecilan yang kita lakukan.

Akhirnya saya bisa mengembalikan barang istri yang pernah dia korbankan.

Dalam perkawinan memang akan melalui fase susah dan berjuang cari duit untuk besarkan anak-anak. Yang penting kami tidak menyusahkan orang dan mau belajar mandiri," pungkas Mohd Hilmy. 

(TribunTrends/Tiara/TribunSolo)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com yang berjudul Viral Suami Jual Cincin Kawin demi Istri Bahagia, Rezeki Justru Ngalir hingga Bisa Beli yang Mahal

Tags:
kamar tidur putrinyaChinatruk pengangkut batu bara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved