Berita Viral
VIRAL Peserta Panjat Pinang Dievakuasi, Sudah Sampai Atas Tak Berani Turun: Bisa Naik Tak Bisa Turun
Seorang peserta panjat pinang sudah sampai atas tapi tak berani turun, akhirnya dievakuasi pakai alat berat.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang peserta lomba panjat pinang tak berani turun setelah sampai di atas.
Alhasil, ia pun harus dievakuasi menggunakan alat berat Bekho.
Video detik-detik peserta panjat pinang dievakuasi sempat viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @anggaracom.id.
Dalam video itu nampak kegiatan panjat pinang yang diadakan di sebuah tanah lapang.
Sebuah kendaraan berat Bekho tampak berjalan mendekati tiang panjat pinang.
Ternyata, di atas tiang panjat pinang terdapat sesosok pemuda yang duduk.
Baca juga: BALAP Karung Berakhir Tragis, Ibu Muda Meninggal saat Lomba, Tiba-tiba Ambruk, 2 Bulan Lalu Lahiran
Baca juga: Viral Video Lomba Tarik Tambang, 13 Prajurit TNI KO Lawan Kumpulan Bocil: Menang Malu, Kalah Malu
Pemuda itu ternyata peserta panjat pinang yang berhasil memanjat hingga ke atas.
Namun sayangnya, pemuda itu tak berani turun.
Sehingga harus dievakuasi menggunakan alat berat.
"Kena jemputan, itu pemain kita. Panjat pinang macam apa ini? bisa naik tidak bisa turun," teriak perekam video sambil tertawa.
Ujung Bekho kemudian didekatkan ke atas pemud aitu.
Kemudian pemuda tersebut turun melalui bagian pengeruk Bekho.
Sontak pemuda itu langsung disoraki warga yang menonton di bawah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@hariasyik "Memang susah turunnya... Itu licin apalgi dibawahnya tanah, bukan air."
@didik_47901 "Kadang ada, orang yg saat naik dia gak takut sama sekali, tapi begitu berada di atas & melihat ke bawah, langsung phobia terhadap ketinggian"
@kayubae01 "Tiangnya tinggi banget dn licin pula...wajar aja klo turunnya takut dn ngilu, mending minta bantuan gini"
@vtc_andrio33 "Dah robohin ja sklian. .bkin malu pejantan je naiknya doang mau gliran turun kaga mau"
@faeryna_fit80inaction "definisi gagah dan pemberani"
Video ini sendiri sudah diunggah oleh banyak akun media sosial.
Namun sampai berita ini ditulis, belum diketahui kapan dan dimana video ini direkam.
BALAP Karung Berakhir Tragis, Ibu Muda Meninggal saat Lomba, Tiba-tiba Ambruk, 2 Bulan Lalu Lahiran
Hari Ulang Tahun Kemerdekaan biasanya diwarnai berbagai kegiatan.
Termasuk salah satunya adalah perlombaan.
Namun nahas, lomba balap karung yang diikuti wanita ini malah berujung tragedi.
Seorang ibu rumah tangga bernama Rini (29) meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung saat perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/8/2022).
Diduga korban mendapat serangan penyakit hipertensi.
Diketahui, Rini baru 2 bulan lalu melahirkan seorang anak.
Baca juga: VIRAL Anggota Paskibra Tuban Pilu Ayah Meninggal di Hari Pengukuhan, Tegar Tahan Tangis Depan Bupati

Beberapa warga setempat sempat ada yang melarangnya untuk mengikuti lomba.
Namun, saat itu korban bersemangat mengikuti perlombaan.
Rini juga tak menunjukkan sedang sakit saat mengkuti perlombaan balap karung.
Namun, dia tiba-tiba ambruk saat berlomba.
"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri, kata Kapolsek Mangkubumi, Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Iptu Hartono, dilansir Kompas.com.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung berhamburan memberikan pertolongan.
Mereka membawa korban ke klinik terdekat.
Baca juga: NGOTOT Pergi Meski Sakit, Ayah Meninggal di Atas Motor, Dibonceng Tetangga untuk Hadiri Nikahan Anak

"Namun saat petugas klinik melakukan pemeriksaan, korban diketahui sudah meninggal dunia," ujar Hartono, dikutip dari Tribun Jabar.
Petugas polsek yang mengumpulkan keterangan dari keluarga dan warga, mendapat informasi bahwa korban memiliki riwayat hipertensi.
Warga yang berada di lokasi juga menyebut, korban jatuh tanpa ada kesengajaan dari pihak lain.
Petugas klinik yang memeriksa tubuh korban tak menemukan adanya luka mencurigakan.
Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Karena tak ditemukan hal-hal mencurigakan, suami korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ucap Hartono.
(Tribun Jateng/Like Adelia/Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Firman Suryaman, Kompas.com/Irwan Nugraha)
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Peserta Panjat Pinang Dievakuasi dengan Alat Berat Karena Tak Bisa Turundan Tribunnews.com yang berjudul Ibu Muda Meninggal saat Balap Karung, Tiba-tiba Ambruk Tak Sadarkan Diri, Baru 2 Bulan Melahirkan.