TANGAN Berhasil Digapai Warga, Bocah Tenggelam yang Selamat Kini Masih Kritis, Temannya Masih Dicari
Dua bocah remaja terseret ombak di Indramayu. Tangan salah satu bocah berhasil diselamatkan, kini kondisinya masih kritis. Satu temannya masih dicari.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi bocah terseret ombak terjadi lagi.
Kali ini perisitwa terjadi di Indramayu.
Beruntung, salah satu dari dua bocah tenggelam berhasil diselamatkan.
Video aksi heroik warga menyelamatkan bocah yang terseret arus saat bermain di pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, viral di media sosial.
Dalam kejadian tersebut diketahui ada 2 bocah usia remaja, yakni Rifki dan Rizki yang terseret arus hingga ke tengah laut pada Minggu (21/8/2022) kemarin.
Akan tetapi, salah satu dari dua bocah tersebut tidak berhasil diselamatkan.
Baca juga: Main Saat Hujan, Bocah Ini Nahas Jatuh di Genangan Air & Hampir Tenggelam, Untung Bisa Diselamatkan

Bocah bernama Muhamad Rizki (12) itu kini hilang tenggelam dan sampai sekarang pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Ibu dari Muhamad Rizki, Tasiroh (34) menceritakan, saat hendak menggapai anaknya, tangan warga tersebut tidak sampai menyentuh Rizki karena derasnya arus ombak.
"Jadi cuma Rifki saja yang bisa diselamatkan,
kalau Rizki anak saya gak selamat, karena ombaknya juga besar kemarin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Senin (22/8/2022).
Dalam video yang beredar tersebut, Rifki walau nyawanya berhasil diselamatkan namun kondisinya kritis.
Di mulutnya banyak terdapat pasir dan mengeluarkan banyak air laut.
Warga sempat memberikan pertolongan pertama hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Hingga kini, Rifki masih berada di rumah sakit, nyawanya pun selamat.
Kondisi berbeda dialami Rizki, keberadaannya belum diketahui, Tim SAR Gabungan pun masih terus berupaya mencari keberadaannya di tengah laut.
Dalam upaya pencarian, Tim SAR Gabungan membagi menjadi 2 tim.
"Mohon doanya dari semua, semoga Rizki cepat ketemu," ujar Tasiroh.
Berita Serupa
PETAKA Liburan ke Pantai, Pemuda Bogor Hilang Terseret Ombak, Sempat Teriak, Terkuak Foto Terakhir
Pemuda asal Bogor dikabarkan hilang terseret ombak ketika berlibur ke pantai.
Sebelumnya, pemuda tersebut rupanya sempat berteriak di sekitar area karang sumur 7.
Ada warga sekitar yang sempat mendengar teriakan korban dan berusaha menolongnya.
Namun sayang, sesaat setelah berteriak, pemuda bernama Yoga Pamungkas (17) itu tergulung ombak.
Sesaat setelah tergulung ombak, ia pun menghilang diduga terbawa arus air dan tenggelam.
Petugas kepolisian dan Balawista sempat berusa mencari Yoga dengan menyisir daratan, namun tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Pesta Pernikahan Berujung Duka, 13 Wanita di India Tewas setelah Tenggelam di Sumur Tua
Baca juga: Niat Hati Berlibur, 3 Kakak Adik Malah Jadi Korban Insiden Kenpark, Ibu Sempat Larang: Jangan Nak!
DIketahui, Yoga Pamungkas hilang di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).
Yoga itu diduga hanyut saat berenang di pantai bersama rekan-rekannya.
Ia diduga terseret ombak pantai tersebut karena tidak bisa berenang.
Menurut keterangan petugas, pengunjung sekitar sempat mendengar teriakan Yoga di area karang sumur 7.
Korban berteriak minta tolong, lalu kemudian terbentur ombak dan menghilang tenggelam.
Yoga Pamungkas merupakan warga Kampung Cibadak, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Menurut keterangan kakak korban, Eki, sang adik pergi ke pantai tersebut bersama empat orang temannya.

Mereka berangkat dari Bogor pukul 02.00 WIB menggunakan mobil, dengan tujuan untuk menghindari kemacetan, pada Kamis dini hari.
"Kronologis jelasnya kurang tau, cuma kata temennya dia lagi mau foto-foto langsung keseret ombak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/5/2022).
Eki menuturkan, berdasarkan cerita teman korban, saat itu sebenarnya ada dua orang yang terseret ombak, yaitu korban dan satu temannya.
"Yang keseret dua orang, kalau temannya selamat, cuma dia saja yang sampai sekarng belum ketemu," ungkap Eki.
Korban yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara ini sempat meminta izin kepada orang tuanya untuk berangkat ke pantai.
Padahal sebelumnya, Eki sempat berniat mengajak koban untuk berkemah di Gunung Gede.
"Kebetulan Saya juga berangkat dengan adik saya yang perempuan, camp di Gunung Gede berangkat pukul 07.00 WIB. Niatnya mau ajak dia (korban), cuma kurang motornya,” tutur Eki.
Korban pun rupanya sudah memiliki rencana sendiri yakni pergi ke pantai dengan teman-temannya.
“Ternyata dia mau berangkat juga pukul 02.00 WIB, tapi kalo ke orang tua udah izin mau ke pantai dan minta uang juga," jelas Eki.

Ketika mendengar kabar hilangnya Yoga dari teman korban, sang ayah beserta ketua RW setempat langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Keluarga berharap, korban bisa segera ditemukan dengan kondisi selamat.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diduga hanyut karena memaksakan berenang sehingga digulung ombak, padahal korban tidak bisa berenang.
"Ketika korban sedang berenang di Pantai Kebon Kelapa terseret ombak dan tidak bisa berenang," kata Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (6/5/2022).
Ia menuturkan, pada saat kejadian, korban sempat akan ditolong polisi dan petugas Balawista.
Namun, korban gagal diselamatkan sehingga hilang dan masih dalam pencarian.
"Polisi dan Balawista berusaha menyelamatkan korban, akan tetapi korban tidak berhasil diselamatkan dan hilang, sampai saat ini korban masih dalam pencarian," jelas Tenda.
Sementara itu, P2BK Kecamatan Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, korban diduga terseret ombak dan masuk ke area sumur tujuh Karanghawu.
"Hanyut terbawa arus mengarah ke sumur 7. Di area karang sumur 7 sebelah barat korban masih berteriak minta tolong hingga terbentur ombak dan menghilang tenggelam," kata Andri.
Foto Terakhir Pakai Celana Hijau
Sementara itu, berdasarkan foto yang diterima TribunnewsBogor.com, tampak korban sempat berpose dengan teman-temannya di pinggir pantai.
Foto itu juga beredar di grup WhatsApp rekan-rekan korban.
Tampak pada foto itu, korban tengah berpose dengan dua orang temannya.
Korban berpose sambil diapit dua temannya yang berada di sisi kanan dan kiri.

Di foto itu, korbn tampak mengenakan kaus hitam lengan pendek dan celana pendek berwana hijau putih.
Lengan kanannya tampak memegang rokok sementara tangan kirinya memegang pipi sebelah kiri.
Foto itu diduga jadi foto terakhir sebelum korban dilaporkan hilang tergulung ombak di Pantai Kebon Kalapa tersebut.
Foto itu jadi sorotan warga lantaran ia mengenakan celana hijau.
Di mana berdasarkan mitos yang beredar turun temurun, ada larangan mengenakan baju atau celana berwarna hijau saat mandi di Pelabuhan Ratu.
Selain itu, tatapannya di foto itu juga tampak seperti tatapan kosong.
Wajahnya juga terlihat lebih pucat di bandingkan kedua temannya.
Yoga Dikenal Sosok yang Baik
Soal Yoga Pamungkas, pemuda Bogor yang hailang di pantai Karang Hawu, Sukabumi, saat libur lebaran kemarin merupakan sosok yang dikenal baik di kalangan teman-temannya.
Salah satu teman korban, Helmi Perdiansyah mengatakan bahwa Yoga merupakan siswa SMK Permata Bogor, yang aktif dalam kegiatan teater sekolah.
"Dari kelas satu dia mah ikut teater di sekolahnya, kalo teater di luar nggak ikut," katanya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi di Sanggar Seni Teater RAS, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, terakhir kali dirinya bertemu dan berkomunikasi langsung dengan korban saat sedang persiapan pementasan monolog beberapa minggu lalu.
Saat itu, Helmi yang sedang melatih teater untuk pementasan, bertemu korban di SMK Permata saat hendak latihan teater bersama.
Helmi Perdiansyah mengungkapkan bahwa salah satu dari kakak korban merupakan anggota dari Sanggar Seni Teater RAS.

"Kakaknya anak sanggar, tapi adenya gak ikut sanggar, tapi suka main teater di sekolah, ikutnya emang ekskul teater, makanya kita kenal dan itu adiknya temen kita," ujarnya.
Saat mendengar kabar tersebut, dirinya bersama teman-teman sanggar lainnya sempat tidak percaya hingga beberapa kali mengkonfirmasi ulang.
Bahkan, kejadian ini juga, kata Helmi sudah menyebar pada wilayah kediamannya.
Helmi Perdiansyah menyatakan bahwa karena kediamannya tidak jauh dari rumah korban, maka berita ini sudah sampai di telinga warga sekitar.
"Kabarnya sih kemaren katanya udah ketemu, jadi rumahnya kosong nih pada berangkat sekeluarga ke pantai nyusulin Yoga," katanya. (*)
(TribunJabar.id/ Handhika Rahman)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id yang berjudul VIRAL Aksi Heroik Warga Selamatkan Bocah Terseret Ombak di Indramayu, Satu Bocah Lagi Masih Hilang dan dari TribunnewsBogor.com yang berjudul Teriakan Pemuda Bogor Sebelum Hilang di Pantai Karang Hawu, Foto Terakhir Korban Tuai Sorotan