TANGAN Berhasil Digapai Warga, Bocah Tenggelam yang Selamat Kini Masih Kritis, Temannya Masih Dicari
Dua bocah remaja terseret ombak di Indramayu. Tangan salah satu bocah berhasil diselamatkan, kini kondisinya masih kritis. Satu temannya masih dicari.
Editor: Suli Hanna
Ia menuturkan, pada saat kejadian, korban sempat akan ditolong polisi dan petugas Balawista.
Namun, korban gagal diselamatkan sehingga hilang dan masih dalam pencarian.
"Polisi dan Balawista berusaha menyelamatkan korban, akan tetapi korban tidak berhasil diselamatkan dan hilang, sampai saat ini korban masih dalam pencarian," jelas Tenda.
Sementara itu, P2BK Kecamatan Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan, korban diduga terseret ombak dan masuk ke area sumur tujuh Karanghawu.
"Hanyut terbawa arus mengarah ke sumur 7. Di area karang sumur 7 sebelah barat korban masih berteriak minta tolong hingga terbentur ombak dan menghilang tenggelam," kata Andri.
Foto Terakhir Pakai Celana Hijau
Sementara itu, berdasarkan foto yang diterima TribunnewsBogor.com, tampak korban sempat berpose dengan teman-temannya di pinggir pantai.
Foto itu juga beredar di grup WhatsApp rekan-rekan korban.
Tampak pada foto itu, korban tengah berpose dengan dua orang temannya.
Korban berpose sambil diapit dua temannya yang berada di sisi kanan dan kiri.

Di foto itu, korbn tampak mengenakan kaus hitam lengan pendek dan celana pendek berwana hijau putih.
Lengan kanannya tampak memegang rokok sementara tangan kirinya memegang pipi sebelah kiri.
Foto itu diduga jadi foto terakhir sebelum korban dilaporkan hilang tergulung ombak di Pantai Kebon Kalapa tersebut.
Foto itu jadi sorotan warga lantaran ia mengenakan celana hijau.
Di mana berdasarkan mitos yang beredar turun temurun, ada larangan mengenakan baju atau celana berwarna hijau saat mandi di Pelabuhan Ratu.
Selain itu, tatapannya di foto itu juga tampak seperti tatapan kosong.
Wajahnya juga terlihat lebih pucat di bandingkan kedua temannya.
Yoga Dikenal Sosok yang Baik
Soal Yoga Pamungkas, pemuda Bogor yang hailang di pantai Karang Hawu, Sukabumi, saat libur lebaran kemarin merupakan sosok yang dikenal baik di kalangan teman-temannya.
Salah satu teman korban, Helmi Perdiansyah mengatakan bahwa Yoga merupakan siswa SMK Permata Bogor, yang aktif dalam kegiatan teater sekolah.
"Dari kelas satu dia mah ikut teater di sekolahnya, kalo teater di luar nggak ikut," katanya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi di Sanggar Seni Teater RAS, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (7/5/2022).
Menurutnya, terakhir kali dirinya bertemu dan berkomunikasi langsung dengan korban saat sedang persiapan pementasan monolog beberapa minggu lalu.
Saat itu, Helmi yang sedang melatih teater untuk pementasan, bertemu korban di SMK Permata saat hendak latihan teater bersama.
Helmi Perdiansyah mengungkapkan bahwa salah satu dari kakak korban merupakan anggota dari Sanggar Seni Teater RAS.

"Kakaknya anak sanggar, tapi adenya gak ikut sanggar, tapi suka main teater di sekolah, ikutnya emang ekskul teater, makanya kita kenal dan itu adiknya temen kita," ujarnya.
Saat mendengar kabar tersebut, dirinya bersama teman-teman sanggar lainnya sempat tidak percaya hingga beberapa kali mengkonfirmasi ulang.
Bahkan, kejadian ini juga, kata Helmi sudah menyebar pada wilayah kediamannya.
Helmi Perdiansyah menyatakan bahwa karena kediamannya tidak jauh dari rumah korban, maka berita ini sudah sampai di telinga warga sekitar.
"Kabarnya sih kemaren katanya udah ketemu, jadi rumahnya kosong nih pada berangkat sekeluarga ke pantai nyusulin Yoga," katanya. (*)
(TribunJabar.id/ Handhika Rahman)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id yang berjudul VIRAL Aksi Heroik Warga Selamatkan Bocah Terseret Ombak di Indramayu, Satu Bocah Lagi Masih Hilang dan dari TribunnewsBogor.com yang berjudul Teriakan Pemuda Bogor Sebelum Hilang di Pantai Karang Hawu, Foto Terakhir Korban Tuai Sorotan