SELINGKUH Berujung Tragis, Istri Berlutut Minta Maaf di Tengah Salju, Kedinginan hingga Tewas
Perselingkuhan seorang wanita tak hanya menghancurkan rumah tangganya tapi juga kehidupannya dan suami. Ia berlutut minta maaf di tengah salju & tewas
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah tragis dialami oleh pasutri di China.
Perselingkuhan menghancurkan pernikahan mereka yang tadinya bahagia.
Tak hanya itu, nyawa istri juga sampai melayang.
Bagaimanapun bentuk perselingkuhan tak dibenarkan, apalagi jika sampai merugikan diri sendiri.
Kisah itulah yang dialami oleh Li Xiaomei.
Dilansir dari eva.vn, Rabu (17/8/2022), kisah berujung tragis ini terjadi pada tahun 2018 lalu.
Li Xiaomei dan suaminya, Wang Gang, keduanya berasal dari Harbin.
Baca juga: SIANG Jadi Pelajar SMK, Sorenya Juru Parkir, Kisah Remaja di Bogor Viral, Cara Bagi Uang Bikin Salut

Mereka menikah pada 2010, hubungan pasangan itu sangat baik.
Wang Gang tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi dia selalu berusaha keras untuk menghidupi keluarganya.
Sedangkan, Li Xiaomei tinggal di rumah sebagai ibu rumah tangga, merawat orang tua dan anak-anaknya yang sudah lanjut usia.
Li Xiaomei jika memiliki waktu luang akan melakukan beberapa pekerjaan tambahan untuk menopang beban keuangan suaminya.
Walaupun mengalami kesulitan, pasangan ini masih cukup bahagia dan damai.
Nahas, pada Mei 2018, badai menimpa keluarga ini.
Saat itu, Wang Gang mulai merasakan perubahan sikap istrinya yang menjadi acuh tak acuh, dingin padanya, tidak lagi perhatian seperti sebelumnya.
Mulanya, Wang Gang hanya mengira pasangan itu sudah lama menikah, tetapi kemudian, dia menyadari ada yang tak beres dari sikap istrinya.
Wang Gang memergoki Li Xiaomei sering memegang telepon dan menghindarinya.
Bahkan, Li terkadang sampai lupa makan dan minum demi teleponan dengan seseorang.
Baca juga: DULU Viral Jadi Paskibra, Apa Kabar Hana Saraswati? Jadi Artis Main Sinetron, Intip Penampilan Kini

Setiap kali Wang Gang bertanya kepada istrinya apa yang dia bicarakan, Li Xiaomei menjawab singkat, mengatakan bahwa dia sedang mengobrol dengan seorang teman lama, tetapi Wang Gang tidak mempercayainya.
Untuk membuat Wang Gang tidak terlalu curiga, Li Xiaomei mengatakan bahwa orang yang diteleponnya adalah teman sekelas saat di bangku SMA.
Temannya sangat pandai dalam bisnis, jadi Li ingin belajar dengannya.
Oleh karena itu, Li bisa membantu mengurangi kekekhawatiran suami dalam hal ekonomi.
Mendengar itu, Wang Gang merasa senang dan tersentuh, tetapi suatu hari, dia secara tidak sengaja mengangkat telepon istrinya dan menemukan bahwa isi percakapan antara istrinya dan pria lain itu tidak ada hubungannya dengan bisnis.
Wang Gang membaca semua pesan mesra antara istrinya dan selingkuhan.
Wang Gang terkejut. Dia lantas bertanya kepada istrinya tentang hal ini.
Li Xiaomei terus membantah bahwa dia hanya menggunakan trik untuk mencapai tujuannya.
Sebagai seorang suami, Wang Gang masih tidak bisa menerima alasan ini, apakah itu palsu atau nyata, jadi dia meminta istrinya untuk berhenti menghubungi pria lain.
Sikap Li Xiaomei terhadap suaminya menjadi lebih manis dan lebih antusias, sehingga Wang Gang tidak lagi meragukannya.
Pada Oktober 2018, Wang Gang menemukan pekerjaan baru dengan gaji tinggi, namun, ia harus pergi jauh dari rumah, hanya dapat kembali ke rumah beberapa kali dalam sebulan.
Tidak ingin menolak kesempatan yang baik, Wang Gang menerima untuk bekerja jauh.
Namun ketika pulang ke rumah, ada sesuatu yang membuat Wang Gang curiga.
Sebab, istrinya kembali lagi bekerja tanpa memberi tahu kepadanya.
Bahkan, Li Xiaomei pergi meninggalkan anak-anak demi pergi bekerja.
Untuk mengetahui kebenarannya, Wang Gang diam-diam memantau istrinya untuk melihat apa yang dia lakukan.
Pada 19 Desember 2018, Wang Gang pulang lebih awal dari bekerja tetapi tidak memberi tahu Li Xiaomei.
Dirinya membuntuti Li Xiaomei.
Pukul 5 sore, Wang Gang melihat istrinya memasuki sebuah hotel, dan keluar setelah lebih dari 2 jam.
Wang Gang akhirnya paham apa yang terjadi pada keluarganya.
Ia semakin terkejut setelah mengetahui selingkuhan istrinya adalah direktur perusahaannya.
Ketika Wang Gang menanyai istrinya tentang hal ini, Li Xiaomei juga terus terang mengaku memiliki hubungan terlarang dengan bosnya.
Li lantas meminta maaf kepada suaminya, mengatakan bahwa dia terlalu kesepian ketika suaminya pergi.
Dia sendiri masih sangat mencintai suaminya dan tidak pernah ingin bercerai.
Saat marah, Wang Gang hanya ingin sendirian.
Ilustrasi pria tak undang kakak karena dulu selingkuh dengan istri pertama
Ilustrasi (Freepik dan iheart.com)
Kata terlontar dari mulut Wang Gang jika Li Xiaomei berlutut di luar, maka dia akan memaafkannya.
Pernyataan yang tampaknya tanpa tujuan itu berubah menjadi tragedi tragis.
Saat itu, Li Xiaomei hanya mengenakan pakaian tipis dan berlutut sepanjang malam di tengah hamparan salju.
Ia berharap dimaafkan oleh suaminya.
Keesokan paginya, Li Xiaomei ditemukan membeku di luar.
Ketika polisi menyelidiki, mereka menemukan bahwa Wang Gang minum alkohol untuk menghilangkan kecemasannya dan mabuk sepanjang malam tanpa mengetahui apa-apa.
Wang Gang mengira istrinya hanya pergi keluar, jadi dia membiarkan pintu terbuka untuknya kembali, tidak pernah berpikir bahwa dia benar-benar berlutut di luar di salju sepanjang malam.
Tragedi terjadi yang membuat siapa pun merasakan sakit dan kesedihan, pada akhirnya yang bersalah menjadi korban, dan yang ditinggal harus hidup dalam siksaan selama sisa hidupnya.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com yang berjudul Cerita Tragis Istri Selingkuh, Berlutut Minta Maaf ke Suami di Tengah Salju hingga Tewas Kedinginan.