Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Bayi Diberi Vape oleh Lelaki, Kini Minta Maaf setelah Dilaporkan ke Polisi: Aku Bukan Bapaknya

Bayi diberi vape oleh seorang lelaki. Videonya viral. Kini lelaki itu ketar-ketir minta maaf setelah dilaporkan, klarifikasi ia bukan bapak si bayi.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
ohbulan.com
Bayi diberi vape oleh pria, kini si pria minta maaf & klarifikasi 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral video di sosial media, seorang bayi diberi vape.

Bayi perempuan itu memainkan rokok elektrik yang diberi seorang pria dewasa.

Video tersebut langsung memicu amarah netizen.

Dikutip dari ohbulan.com pada Selasa (9/8/2022), pria yang akrab disapa Haikal tersebut telah konfirmasi.

Ketar-ketir setelah dilaporkan polisi, Haikal buka suara.

Peristiwa terjadi di Malaysia.

Haikal diduga sengaja memasukkan vape ke dalam mulut si bayi.

Baca juga: VIRAL Dewi Centong, Camat Payakumbuh Dipecat karena Konten Ala Citayam Fashion Week: Impianku Hancur

Bayi diberi vape oleh pria
Bayi diberi vape oleh pria (ohbulan.com)

"Saya Haikal menginformasikan bahwa video yang viral baru-baru ini,

kami telah pergi ke kantor polisi untuk mengoreksi banyak pernyataan yang salah," ujar pria tersebut.

"Ini salah saya.

Ini salah kami.

Saya minta maaf kepada semua orang," ujarnya lagi.

Haikal juga mengaku salah memasukkan vape ke mulut bayi.

Namun menurutnya rokok elektriknya itu sudah tidak berfungsi lagi.

Haikal menyebut si bayi memang suka bermain dengan rokok elektrik itu.

"Dia selalu bermain. Polisi sudah mengambil pernyataan, tidak bisa dibantah."

Baca juga: VIRAL Aksi Istri Cari Wanita Simpanan Buat Suami, Beri Gaji & Makan Gratis, Suami Awalnya Menolak

Bayi diberi vape oleh pri
Bayi diberi vape oleh pri (ohbulan.com)

Seblumny, beredar kabar bahwa Haikal adalah bapak dari sang bayi.

Namun ternyata hal tersebut tidak benar.

Haikal pun segera mengonfirmasi hal tersebut.

"Setelah itu, pernyataan bahwa saya adalah ayah dari anak itu salah.

Saya bukan ayahnya.

Saya mohon maaf sekali lagi," tukasnya.

BAYI 6 Bulan Diajak Motoran Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola Berujung Meninggal Dunia, Kisahnya Viral

Sosial media dihebohkan dengan kisah viral bayi meninggal.

Bayi 6 bulan tersebut diajak nonton bola.

Bukan hanya nonton bola, si bayi juga diajak naik motor dari Tegal-Surabaya.

Pasangan suami istri (pasutri) harus kehilangan bayinya yang baru berusia 6 bulan setelah menyaksikan klub bola kesayangan di Surabaya.

Pasutri berinisial FJ (38) dan RA (37) itu mengajak bayi untuk berkendara dari Tegal ke Surabaya, Jawa Timur menggunakan motor demi menyaksikan tim bola andalan.

"Kalau naik mobil habisnya kan sekitar Rp 2 juta. Jadi saya pilih naik motor dari tegal hari Sabtu (31/7) pukul 17.38 WIB," kata FJ.

Dalam perjalanan ke Surabaya, FJ mengaku sudah berhenti sebanyak tiga kali di Kota Pekalongan, Kudus, dan Tuban.

Hingga ia pun sampai di Surabaya pukul 07.10 WIB.

Baca juga: NASIB Wanita Menjanda di Usia 19 Tahun, Bayinya Meninggal, Suami Kepergok Selingkuh dengan Kakak

Bayi 6 bulan meninggal usai diajak motoran Tegal-Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya
Bayi 6 bulan meninggal usai diajak motoran Tegal-Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya (Twitter @jungkangFamily)

"Dari Tuban, saya langsung ke Surabaya karena sudah menyewa tempat penginapan harian di daerah Dukuh Kupang,” bebernya.

Ia pun melihat, pukul 07.10 WIB, anaknya itu masih tampak sehat dan menyusu pada ibunya.

“Saya juga sempat beli bubur ayam untuk ibunya. Setelah itu, istri saya memandikan anak saya terus kemudian menyusu lagi," jelas FJ.

Ia menjelaskan, setelah proses menyusui, setelah dimandikan itulah, bayinya sudah tak mau minum susu kembali.

Sebab, saat itu sang bayi batuk-batuk disertai dahak.

“Karena batuk terus, saya kasih Vicks di bagian dada dan punggungnya.

Hingga pukul 08.30 WIB sampai pukul 9, kok masih batuk terus, nangis terus, rewel terus kayak kelelahan.

Akhirnya saya bawa ke Rumah Sakit," ujarnya.

Kronologinya, FJ sempat membawa bayi ke RS Marinir di Gunungsari.

Baca juga: PESTA Ulang Tahun Berubah Duka, Bayi 4 Bulan Disambar Monyet, Dilempar dari Atap hingga Tewas

Wanita tega jual bayi yang baru berusia 5 hari
Bayi 6 bulan meninggal setelah diajak motorn Tegal-Surabaya - foto ilustrasi (ohbulan.com)

Tidak berhenti sampai situ, bayinya dirujuk ke RSAL Surabaya.

Di rumah sakit itu, suasana berubah menjadi duka. Bayi mereka dinyatakan meninggal dunia.

FJ juga membagikan kisahnya di Twitter sembari mengutuk diri sendiri.

“Akhirnya saya belajar apa makna ‘Persebaya Sak Tekone Izrail’ berkat ketololan yg terbungkus ego dan kesombongan saya yang nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol,” bukanya dalam tweet pertama.

Cuitan itu kemudian direspons oleh netizen. Sebanyak 2 ribu lebih orang me-retweet kisah FJ tersebut.

Ia juga mendetailkan kisahnya. Setelah dirujuk ke RSAL Surabaya, FJ kesulitan memesan ambulans, entah karena apa.

Sehingga, lagi-lagi, bayi itu harus naik motor menujuk RSAL.

“Karena lampu merah di depan DTC Wonokromo dan kepalang sepur lewat Wonokromo juga, hingga akhirnya (si bayi) sudah terlalu lemah dan tak tertolong meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal,” cuitnya.

Walhasil, utas di media sosial itu membuat netizen gemas sekaligus murka.

Menurut mereka, kematian bisa dicegah jika si ayah memilih untuk tidak pergi menonton sepakbola di Surabaya.

“Pertimbangan tolol saya adalah tempo hari di game 729, kami sekeluarga baik-baik saja. Namun, kali ini, saya teledor dan lalai dalam melindungi keluarga,” tulisnya lagi.

“Ya memang harusnya sampean gak usah ajak anak mas. Anak umur segitu kog gak dieman. Harusnya, istri di rumah saja momong anak. Sampean berangkat sendiri. Emosi ya Allah,” tutur warganet.

“Masih bisa foto jenazah, masih sempat bikin status di Twitter, masih sempat ngetag tim sepakbola. Ga habis pikir,” murka yang lain.

“Mas, saran saya sebaiknya twitnya hapus & private akun. Beritanya semakin viral & Anda akan semakin banyak menerima komen2 amarah & frustrasi netizen. Tapi, semua itu buat apa toh nasi sudah jd bubur. Tidak mengubah situasi. Komentar tsb akan menambah luka hati keluarga Anda,” jelas yang lain.

“Gw pikir notif yang muncul cuma kekesalan netijen yg julid, gw pikir cuma clickbait berita, gw pikir orang tuanya nikah muda, ga tau apa-apa dan masih egois sesuai umurnya. Tapi, ternyata punya akun medsos dan bisa ngetweet bahkan foto anaknya juga ada. Speechless gw,” tutur warganet.

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJogja.com yang berjudul KISAH VIRAL Bayi 6 Bulan MD Diajak Naik Motor dari Tegal ke Surabaya Nonton Bola.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Tags:
viralbayivape
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved