NASIB TKW Lelah Banting Tulang, Nyawa Melayang saat Cekcok dengan Suami, Sesumbar Cari yang Baru
Sri Utami, TKW, kehilangan nyawa saat cekcok dengan suami yang tak bekerja. Suaminya, Warsito, sempat akting syok untuk tutupi aksi keji.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang TKW atau tenaga imigran kehilangan nyawa karena cekcok dengan suaminya.
TKW bernama Sri Utami tersebut terlibat pertingkaran dengan Warsito (50).
Setelah menghilangkan nyawa istrinya, pria asal Tulungagung itu sempat berakting.
Ia pura-pura syok lihat istrinya tewas, demi mengalihkan perhatian warga dan polisi.
Akting itu dilakukan Warsito secara spontan usai sang istri, Sri Utami ditemukan sudah tak bernyawa.
Wanita berusia 43 tahun meregang nyawa di rumahnya di Desa Besole, Kecamatan Besuki pada Jumat (24/6/2022).
Sebelum meninggal dunia, Sri Utami rupanya sempat terlibat pertengkaran sengit dengan sang suami.
Pemicunya karena ibu dua anak itu gusar dengan sosok Warsito yang tak bekerja.
Baca juga: NASIB TKW di Taiwan Banting Tulang Layani Majikan, Tiap Malam Tidur Sekamar: Seperti Melayani Bayi

Selama ini, yang menjadi tulang punggung keluarga memanglah Sri Utami.
Demi membiayai hidup dua anak dan suaminya, Sri Utami rela banting tulang menjadi pekerja imigran di luar negeri.
Gara-gara hal tersebut, Sri Utami yang lelah bekerja lantas menyalahkan Warsito.
Wanita tersebut mengatai sang suami sebagai sosok yang pincang dalam segi ekonomi.
"Dia ( Sri Utami) bilang, saya yang pincang karena ekonominya begitu saja. Sementara dia merasa lari kencang, karena bekerja di luar negeri," ungkap Warsito dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim, Senin (27/6/2022).
Dalam pertengkaran tersebut, Sri Utami bahkan membandingkan kehidupannya dengan para tetangga yang sudah punya mobil.
Kesal, Sri Utami lantas sesumbar bakal mencari suami baru.
"Dia bilang, kalau begini terus lebih baik cari pengganti saya. Itu yang membuat saya marah," akui Warsito.
Emosi Membawa Petaka
Merasa emosi, Warsito akhirnya melakukan kontak fisik dengan sang istri.
Suami istri itu terlibat aksi saling cakar hingga membuat dagu Warsito terluka.
Leher dan dada Warsito pun ikut terluka karena pukulan sang istri.
Kalap, Warsito lantas mencekik Sri Utami hingga lemas dan terjatuh.
Baca juga: Pulang Kerja, Suami Heran Pintu Rumah Tak Kunjung Dibuka, Syok Tahu Kelakuan Istri dengan Pria Lain

Saat itu, Sri Utami terjatuh ke arah tangga hingga mata kanannya membentur bulatan besi di pagar pembatas tangga.
"Begitu tergeletak, kakinya masih gerak-gerak. Tapi saat saya periksa, nadinya sudah tidak ada dan nafasnya juga berhenti," ungkap Warsito.
Kaget bukan main melihat peristiwa tersebut, Warsito kalang kabut.
Langsung berpikiran licik, Warsito pun mengatur taktik agar perbuatannya tidak ketahuan.
Warsito pun langsung keluar rumah seraya berpura-pura mencari keberadaan Sri Utami.
Ia bahkan sempat bertanya ke kerabat dan tetangga soal keberadaan sang istri.
Pulang ke rumah, Warsito pura-pura histeris saat melihat istrinya terluka parah akibat terjatuh dari lantai 2 rumahnya.
Warga dan kerabat yang melihat kondisi mengenaskan Sri Utami langsung terkejut.
Usai kejadian itu terjadi, warga sama sekali tak menaruh kecurigaan terhadap Warsito.
Hingga akhirnya, Warsito meminta tubuh istrinya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Sadar aksinya akan membuka siasatnya, Warsito mengubah keinginannya.
Ia mendadak ingin agar istrinya segera dimakamkan saja tanpa ke rumah sakit.
Kejelian Polisi Berbuah Hasil
Kasus kematian Sri Utami yang menghebohkan warga Tulungagung sontak jadi perhatian pihak kepolisian.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto menyebut penyidik curiga dengan tubuh Sri Utami yang sudah tewas di bawah tangga.
Berkat kejelian Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, kematian Sri Utami bisa terkuak.
Hal itu terlihat saat jenazah Sri Utami diautopsi.
Didapatkan hasil bahwa korban memang meninggal dunia secara tak wajar.
Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia karena cekikan seseorang.
Saat jatuh dari tangga, napas Sri Utami ternyata sudah berhenti.
Sudah mengetahui penyebab kematian, polisi pun berhasil mengidentifikasi pembunuh Sri Utami.
Rupanya yang membunuh wanita tersebut adalah suaminya sendiri, Warsito.
Perihal sangkaan tersebut, polisi menemukan bukti kuat.
Polisi menemukan kulit Warsito di kuku korban.
Ujung kuku korban pun dipotong dan dijadikan barang bukti untuk menjerat Warsito.
"Tersangka ini sempat membuat alibi, dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga. Lalu dia balik ke rumah, dan pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga," ungkap AKBP Handono Subiakto.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Warsito ditahan di Mapolres Tulungagung, untuk proses hukum lebih lanjut.
Penyidik menjerat Warsito dengan pasal 44 ayat (1) dan (3) Undang-undang Penghapusan KDRT, dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 45 juta.
(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com yang berjudul Akting Warsito Syok Istri Disebut Jatuh dari Lantai 2, Jejak di Kuku Korban Ungkap Kekejian Pelaku.