MISTERI Hilangnya Dua Remaja saat Kemah di Hutan Legon Mayit, 1 Orang Ditemukan Tak Pakai Baju

TRIBUNTRENDS.COM - Terjadi lagi kasus orang hilang di hutan.

Kali ini, dua remaja dilaporkan hilang saat sedang kemping di Hutan Legon Mayit.

Satu orang disebut sudah ketemu, namun yang satu lagi masih dicari.

Acara sekolah yang dikemas secara rapi dan penuh keceriaan seketika berubah menjadi kepanikan.

Kepanikan itu muncul lantaran seorang siswa dari SMK Nurul Uyun Bungbulang tiba-tiba menghilang.

Seorang siswa yang hilang itu bernama Abdul Fatah (18).

Abdul Fatah hilang misterius di hutan di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Ia diketahui hilang saat berkemah dengan seorang temannya di kawasan hutan Cijeruk, Minggu (26/6/2022) dini hari.

Baca juga: TERUNGKAP Kondisi Marshanda yang Sesungguhnya, Adik Kandung Buka Suara, Benarkah Hilang di LA?

Sebelumnya, acara bagi rapor yang diselenggarakan pihak sekolah diikutui sebanyak 30 orang.

Acara itu diselenggarakan di Pantai Sayang Heulang bersama para guru.

Namun dua orang atas nama Abdul Fatah dan Ikja pamit izin untuk berkemah.

"Jumlah semua siswa 30 orang, yang 28 pulang sementara Abdul Fatah dan Ikja izin ke kepala sekolah, katanya mau kemping di sana," ujar Sekretaris Camat Bungbulang, Agus Muldani dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (28/6/2022).

Usai pamit dari acara sekolah, kedua siswa tersebut langsung datang ke kawasan Pantai Cijeruk pukul 20.00 WIB, Sabtu malam.

Keduanya mendirikan tenda di kawasan Legon Mayit berjarak 50 meter dari warung warga.

Lalu ketika malam tiba, kedua remaja tersebut nampak mondar mandir di area tersebut.

Tak hanya itu, dua remaja tersebut juga sempat membeli kopi dan makanan ringan.

"Saat malam, keduanya terlihat oleh warga sekitar berlalu-lalang di kawasan tersebut menggunakan sepeda motor," ucap Agus.

"Kemudian pukul dua dini hari, mereka ke warung membeli kopi dan makanan dan kembali ke tenda," sambungnya.

Di saat waktu menjelang subuh, dua remaja tersebut datang kembali ke warung.

Mereka menanyakan kayu bakar kepada pemilik warung.

"Pukul 03.00, Minggu, keduanya kemudian datang lagi ke warung tersebut mencari kayu bakar, namun penjaga warung tidak menyediakan kayu bakar," tuturnya.

Karena tak mendapatkan apa yang dicari, keduanya langsung pergi.

Penjaga warung kemudian melihat keduanya meninggalkan warung namun terlihat berjalan berpisah.

"Yang satu ke utara, arah hutan, yang satu ke selatan arah laut.

Yang ke laut itu jam empat subuh ditemukan warga sudah tidak pakai baju, hanya bercelana dalam," ungkap Agus.

Baca juga: Hampir Dua Tahun Lalu Dinyatakan Hilang di Pantai, Pria Ini Kembali Muncul, Banyak Warga yang Lihat

Korban dalam keadaan linglung

Sementara itu, sebelum dinyatakan hilang, remaja tersebut dilihat warga nampak kebingungan.

Bahkan warga setempat menjelaskan kondisi korban saat bertemu itu sulit berkomunikasi.

Saat ditemukan warga, ia memeluk sebuah jeriken biru.

"Remaja yang namanya Ikja itu ditanya sama saya juga tidak nyambung, enggak bisa komunikasi," ucapnya.

Pencarian dihentikan sementara

Terkait proses pencarian, warga setempat dan unsur lainnya menghentikan pencarian karena waktu telah larut malam.

Tak hanya itu, cuaca yang tak bersahabat membuat pencarian korban tak memungkinkan.

Pencarian akan dilanjutkan besok pagi di kawasan hutan Pantai Cijeruk yang diketahui merupakan hutang lindung.

"Kami bersama Kasi Trantib Bungbulang, keluarga korban dan Forkopimcam Cibalong terus berusaha. Semoga saudara Abdul Fatah segera ketemu, mohon doa semoga membuahkan hasil," ujarnya.

(TribunnewsBogor.com/ yudistirawanne)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berkemah di Hutan Legon Mayit, Seorang Remaja Menghilang Misterius, Sempat Beli Kopi di Warung