Breaking News:

SYOK Ibu Kos Temukan 7 Janin di Rantang, Pelakunya Dua Sejoli, Si Wanita Hampir Tiap Tahun Hamil

Berikut ini fakta-fakta terkait dua sejoli di Makassar simpan 7 janin bayi di rantang makanan, si wanita hampir tiap tahun hamil.

Istimewa
Hampir tiap tahun hamil, wanita simpan 7 janinnya di rantang makanan 

TRIBUNTRENDS.COM - Tindakan keji pasangan kekasih di Kota Makassar ini menggegerkan publik.

Keduanya diketahui telah berpacaran selama 10 tahun.

Mereka telah berulang kali berhubungan badan, hingga si wanita berinisial NM hampir tiap tahun hamil.

Namun, kini NM dan kekasihnya harus berurusan dengan polisi setelah sang pemilik kosan tempat NM tinggal menemukan 7 janin bayi dalam rantang makan milik NM.

Penemuan tujuh janin bayi ini cukup membuat geger warga di Kota Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes  Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak menceritakan sepasang kekasih itu mulai merajut hubungan asmara pada tahun 2012 silam atau sekitar 10 tahun.

Sejak saat itu, keduanya nekat berhubungan badan meski tanpa ikatan yang sah.

Mirisnya, hasil hubungan terlarang itu membuat NM hamil.

Baca juga: FAKTA Penemuan 7 Janin Bayi di Kotak Makanan, Pelaku Ternyata Sepasang Kekasih, Terungkap Motifnya

Baca juga: GEGER Bayi Dibuang di Tepi Kali, Terkuak Pelaku Ibunya Sendiri, Merasa Tak Hamil Tiba-tiba Lahiran

Bukannya bertanggungjawab dan membesarkan bayi yang tak berdosa itu, keduanya malah menggugurkan kandungan yang ada di rahim sang wanita.

Saat itu, sang pria sempat mengiming-imingi akan menikahi NM yang merupakan alumnus salah satu kampus kesehatan.

"Mereka (pelaku) berpacaran di tahun 2012, ini perempuan hamil di luar nikah malu terhadap keluarga, akhirnya sepakat menggugurkan kandungan dengan perjanjian nanti akan dinikahi," kata AKBP Reonald Simanjuntak, Kamis (9/6/2022) siang dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Makassar.

Rupanya, NM tak hanya sekali menggugurkan janin bayi yang ada dalam kandungannya.

Sebab, hampir setiap tahun NM di hamili oleh kekasihnya.

"Ternyata tahun berikutnya hamil lagi, digugurkan (lagi), tetap janji akan dinikahi sampai 2017. Dan janji setelah mereka menikah, akan dikubur di kampungnya di Toraja," ungkap AKBP Reonald Simanjuntak.

Dengar Tangisan Tengah Malam, Warga Lamongan Syok Lihat Sosok Mungil di Semak-semak
Ilustrasi bayi (Wartakota/Ilustrasi)

Janin di Simpan Dalam Rantang 

Sang wanita yang hamil tiap tahunnya, rupanya tak menguburkan janin bayi tersebut.

Perempuan berinisial NM itu menyimpan janin yang digugurkannya dalam box atau rantang makan.

"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban," ungkapnya.

Untuk memastikan tujuh janin hasil hubungan gelap itu adalah perbuatan dua pelaku yang telah ditetapkan tersangka, polisi akan melakukan tes DNA.

"Pacar yang sama. Namun kita akan lakukan tes DNA untuk memastikan apakah betul ketujuh janin tersebut dari laki dan perempuan yang sama," tuturnya.

Kronologi

Temuan tujuh mayat janin bayi dalam tapeware atau rantang tempat makanan menggegerkan warga  Jl Balangturungan, RT 3, RW8 Kelurahan Daya, Kecamatan Biringakanaya, Kota  Makassar, Sabtu (4/6/2022) malam.

Mayat janin itu ditemukan di salah satu kamar kos oleh pemilik kontrakan Nulfah Anugrahwaty (35).

Bunda Ulfa, begitu ia disapa menjelaskan, mulanya ia membersihkan kamar kos yang ditinggal salah satu penghuni perempuan berinisial NM.

NM sudah enam bulan terakhir minggat karena tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan.

Ulfa mengaku, saat membersihkan kamar yang ditinggal NM, dirinya mencium aroma kurang sedap menyerupai terasi.

Bau terasi itu diperkirakan bersumber dari kardus yang ditinggal NM.

Ia pun membuka kardus tersebut dan berisi beberapa kotak box, salah satunya rantang nasi bersusun tiga.

"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur didalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Ulfa dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (8/6/2022) malam.

Ulfa lantas menyimpan rantang itu, lalu membuka kotak sepatu yang dilakban full dalam kardus.

"Saya gunting sedikit sekitar lima centimeter (lakbannya) itu keluar bau, terus ada tanah saya lihat, jadi saya merinding," bebernya.

Ulfa yang merinding melihat tanah itu, pun memanggil sang suami untuk ikut membantu membersihkan.

Saat sang suami tiba, ia pun menceritakan bau dari kardus yang ditemukan.

Keduanya pun memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya.

Mereka pun membuka box serta rantang dan kotak sepatu yang ada secara bersama-sama.

"Itu isinya rambut sama tempurung kepala bayi," bebernya menceritakan peristiwa temuan malam Minggu itu.

Dari temuan itu, pihaknya pun bersama RT menghubungi Tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Box berisi rantang dan kotak sepatu dan kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.

Dua hari berselang, tepatnya Senin 6 Juni, Ulfa pun mendapat kabar isi dari box misterius itu.

Ia mengaku ditelpon langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Nurman Matasa terkait hasil pemeriksaan Dokpol.

"Senin malam saya ditelpon pak Nurman, katanya kasih tenang dulu perasaan ta Bu, ternyata isinya ini tiga susun di dalam box ada tujuh tengkorak bayi," bebernya.

Tim Ekspedisi Pangrango temukan tengkorak manusia
Tim Ekspedisi Pangrango temukan tengkorak manusia (Pixabay)

Pelaku Ditangkap

Polisi sudah mengamankan NM, diduga orangtua dari tujuh janin bayi yang ditemukan dalam rantang makan.

NM diamankan Tim Jatanras Polrestabes  Makassar di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Penangkapan itu dibenarkan Kasubdit III Jatanras Polrestabes  Makassar, Ipda Didi Sutikno.

"Siap (sudah ditangkap), mungkin direlease sama kasat," katanya.

Saat ini, jajarannya bersama terduga pelaku masih dalam perjalanan dari Konawe ke  Makassar.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sederet Fakta Dua Sejoli Simpan Jasad 7 Bayi di Rantang Makan, Sang Pria Ucap Janji 10 Tahun Pacaran

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Makassarjaninpelaku
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved