'Jasadnya Wangi' Ridwan Kamil Bersyukur Eril Ketemu, Jasad Utuh & Menengok ke Kanan: Masya Allah
Ridwan Kamil ungkap kesaksian saat pertama kali melihat jasad Eril, masih utuh, wanginya seperti wangi daun eucalyptus.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Alhamdulillah, ya, Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," isi unggahan video di Instagram Ridwal Kamil yang dilihat Tribunjabar.id, Kamis (9/6).
Jasad Emmeril Kahn ditemukan Kepolisian Swiss tersangkut di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu (8/6/2022).
Pada 26 Mei lalu, Emmeril Kahn dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Pada unggahan tersebut, Ridwan Kamil juga menuliskan bahwa jenazah Eril segera dibawa ke Indonesia.
"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air pada hari Minggu dan dimakamkan pada hari Senin," tulis Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI serta Kepolisian dan Pemerintahan Kota Bern, Swiss atas kerja keras mereka.
"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan Anda semua," tulis Emil.
Menurut paman Eril, Elpi Nazmuzzaman, pada dasarnya keluarga akan memulangkan jenazah Eril secepatnya.
"Sejauh yang memungkinkan tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung," kata Elpi melalui konferensi pers, Kamis (9/6).
Dia berharap jenazah Eril bisa sampai di Tanah Air pada akhir pekan ini. "Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya Sabtu atau hari Ahad," katanya.
Dia mengatakan, pada Senin (6/6), keluarga telah menyerahkan urusan pencarian Eril untuk dikoordinasikan penuh kepada KBRI sampai kemudian Eril ditemukan pada Rabu (8/6).
"Pada hari ini (kemarin), Alhamdulillah KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan kami dengan Eril adalah dalam pertemuan yang Allah ridhai," katanya.
Selanjutnya selaku keluarga, akan menerima almarhum Eril untuk kemudian akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim.
"Apabila dia wafat maka hendaklah dia disucikan, dikafani disalatkan, dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam, sejauh yang memungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan," katanya.