Breaking News:

Ngapel Jadi Petaka, Marah Dilarang Merokok di dalam Rumah karena Ada Balita, Keluarga Pacar Dibunuh

Acara ngapel pacar berujung petaka. Pemuda marah dilarang merokok di dalam rumah karena ada balita. Tak terima, ia membunuh keluarga sang pacar.

Editor: Suli Hanna
freepik.com
Ilustrasi pelaku pembunuhan 

TRIBUNTRENDS.COM - Acara ngapel pacar berujung petaka.

Seorang pemuda marah karena dilarang merokok di dalam rumah.

Tak terima, ia membunuh keluarga sang pacar.

Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan pemeriksaan terhadap Ainul Yakin (25) pelaku pembacokan seorang warga di Gang Zeng RT 14/02, Bintara, Bekasi Barat, pada Sabtu (21/5) beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan mengatakan saat ini pelaku pembacokan telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas aksinya itu.

Baca juga: Gadis Nekat Panjat Pagar Demi Kencan Bareng Pacar, Berakhir Apes, Malah Alami Hal Memalukan

Baca juga: VIRAL Gadis Madiun Pacari Duda Vietnam, Sama-sama Seleb TikTok, Gaya Pacaran Romantis Curi Perhatian

Ilustrasi pelaku pembunuhan
Ilustrasi pelaku pembunuhan (freepik.com)

"Tersangkanya sudah diamanin di Polres," kata Kompol Ivan, Senin (23/5/2022).

Kendati demikian, Ivan mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih jauh atas peristiwa yang terjadi di Kelurahan Bintara itu.

Sebab, saat ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Sebelumnya diketahui, hanya masalah menegur agar tidak merokok di dalam rumah, seorang warga di Gg Zeng, Bintara, Bekasi Barat tewas dibacok.

Pelaku merupakan pacar adik ipar korban.

Kejadian itu, bermula ketika Ainul Yakin (25) pelaku mendatangi rumah mertua korban untuk menemui sang kekasih yang merupakan adik ipar korban pada Sabtu (21/5).

Saat itu, pelaku merokok di dalam area rumah pacarnya itu.

Namun, korban Muhammad Yunus Septiadi (25) menegur tersangka agar tidak merokok di dalam rumah.

Hal ini karena, korban memiliki seorang balita berusia 6 bulan.

"Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan.

Lalu ditegur sama korban, dan terjadi cekcok adu mulut," kata Ketua RT 14/02 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Ilham Komalajaya (30), Senin (23/5/2022).

Diungkapkan oleh Ilham meski sempat cekcok antara pelaku dan korban namun kejadian tersebut berlangsung singkat.

Hingga akhirnya pelaku kembali pulang.

Namun rupanya teguran itu pun membuat Ainul dendam dengan korban.

Baca juga: Pacar Wisatawan yang Tersambar Petir di Bogor Hanya Bisa Pasrah, Sopir Ambulans Beri Kesaksian

Baca juga: TRAGEDI Boncengan dengan Pacar Orang, Pria Dianiaya hingga Meregang Nyawa, Cemburu Berbuntut Panjang

Ilustrasi pelaku pembunuhan
Ilustrasi pelaku pembunuhan (freepik.com)

Pada Minggu (22/5) malam, pelaku pun kembali mendatangi rumah mertua korban, untuk menemui Yunus yang sempat menegurnya beberapa waktu lalu.

Saat itu, Yunus (korban) tengah duduk tepat di depan rumah.

Di saat itulah, pelaku membabi buta kepada korban.

"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol-ngobrol nah tersangka dateng langsung membabi buta membawa sajam celurit.

Padahal saat dilokasi juga ada saudara-saudaranya korban," katanya.

Pelaku yang membawa senjata tajam, membuat keluarga yang berada di lokasi pun tak berani untuk melerai.

Hingga akhirnya pelaku pun berusaha untuk kabur meninggal kendaraan yang sempat dikendarai.

"Tersangka ditangkap itu ama Security di depan, dikejar lari.

Dia (pelaku) bawa sepeda motor, sepeda motor ditinggal.

Sempat diamuk massa.

Sama warga di amankan ke pospol Pondok Kopi, dari pospol Pondok Kopi diserahkan ke polsek Bekasi Barat," ujarnya. (JOS)

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com yang berjudul Diingatkan Jangan Merokok di Dalam Rumah saat Ngapel, Ainul Tak Terima dan Bunuh Keluarga Pacarnya.

Sumber: Warta Kota
Tags:
pacarrumahbalita
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved