TAHAN Hujatan, Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Oknum Guru Ngaji Cabul, Terungkap Misi Tersembunyi
Barbie Kumalasari nekat jadi pengacara oknum guru cabul ngaji. Tahan dihujat, ternyata ia punya misi tersembuyi. Apa itu?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Tak lagi wara wiri di TV, rupanya Barbie Kumalasari sedang sibuk mengurus kasus.
Selain dikenal sebagai publik figur, Barbie Kumalasari merupakan seorang pengacara.
Siapa yang sangka, Barbie Kumalasari menjadi pengacara oknum guru ngaji cabul.
Bukan tanpa alasan, Barbie Kumalasari nekat menjadi pengacara MMS (69), guru ngaji yang mencabuli 10 muridnya.
Ternyata wanita 39 tahun itu memiliki misi pribadi di baliknya.
Baca juga: CLBK Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Balikan, Pernikahan Siri Sempat Kandas, Kini Ingin Serius
Baca juga: TIGA Tahun Lalu Videonya Bikin Heboh, Vina Garut Kini Gegerkan Penjara, Pengacara Sampai Heran

Hal itu yang membuat Barbie Kumalasari tidak goyang saat dihujat warganet karena berada di sisi pelaku pada kasus kejahatan seksual.
"Aku hanya ingin membuktikan diri bisa menjadi pengacara.
Aku ambil kasus besar seperti kasus pedofil anak di Depok, Jawa Barat," ucap Barbie Kumalasari di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2022).
Mantan istri siri Galih Ginanjar itu menyebutkan, kasus pedofil adalah musuh banyak orang.
Menurutnya menangani kasus tersebut dapat membutikan dirinya apakah layak menjadi pengacara.

"Kasus pedofilia bisa membuktikan aku layak atau tidak bekerja sebagai pengacara," kata Barbie Kumalasari.
Meski tidak mudah, Barbie Kumalasari banyak mendapatkan dukungan berbagai pihak saat mengurusi kasus pedofilia itu, salah satunya anggota DPR yang juga artis Rieke Diah Pitaloka.
"Pelan-pelan aku ingin membuktikan diri sebagai pengacara," ujar Barbie Kumalasari.
Diwartakan sebelumnya, MMS merupakan oknum guru ngaji di Kota Depok yang tega melampiaskan napsu bejat pada 10 muridnya.
Kepada wartawan Barbie Kumalasari, mengatakan, perbuatan yang dilakukan kliennya ini terjadi secara spontan.
"Sepertinya sudah menjadi penyakit, kalau kita nilai, karenakan dari kronologi sendiri dia melakukan secara spontan, melihat suasana aman, lagi berada di dalam kamar dengan mengajak mengaji menyuruh masuk kamar," kata Barbie di Pengadilan Negeri Depok, Selasa (26/4/2022).
"Terdakwa pura-pura menjahit pakaian, tiba-tiba mendatangi korban, ada yang dicium dan dibuka celananya, jadi kelihatannya penyakit.
Nanti lebih jelasnya dijelaskan saksi," sambungnya lagi.
Barbie berujar bahwa dirinya merasa terpanggil untuk mendampingi terdakwa.
"Saya merasa terpanggil untuk mendampingi karena ancamannya diatas lima tahun.
Dimana Ketika seseorang diancam untuk hukuman diatas lima tahun wajib didampingi advokat," ujar Barbie di Pengadilan Negeri Depok, Cilodong, Selasa (26/4/2022).
"Apalagi ini kasus pencabulannya melibatkan anak-anak, jadi tadi saya sebagai ibu miris banget mendengarnya ada yang dua kali, empat, tujuh kali, selaput daranya juga robek, kayaknya mendengarnya pengen buru-buru selesai kayaknya enggak tega banget dan ini menurut saya penyakit ya," sambungnya.

Meski dalam kasus ini dirinya berdiri di belakang terdakwa, namun demikian dari hati yang terdalam ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap korban dan keluarganya.
"Kalau saya begini, kita sebagai advokat kita berprofesi membela siapapun kliennya baik yang salah maupun benar," kata Barbie.
"Kami selaku kuasa hukum memohon maaf kepada keluarga dan korban pastinya."
"Orang tua dari korban perasaannya pasti hancur, tapi untuk korban jangan sampai putus asa, kita tetap mensupport masa depannya tetap sempurna dan normal sehingga trauma masa lalunya ini butuh waktu untuk proses menghilangkan rasa trauma," pungkasnya.
(TribunJakarta.com/ Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com yang berjudul Punya Misi Pribadi, Ternyata Ini Alasan Barbie Kumalasari Mau Jadi Pengacara Oknum Guru Ngaji Cabul.