DISERANG 4 Begal Ganas, Amaq Sinta Berani Melawan, Tak Sangka Alami Mukjizat Ini: Tuhan Melindungi
Amaq Sinta beber kronologi saat melawan 4 begal yang menyerangnya, tak sangka alami mukjizat ini setelah kejadian.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Saya minta tolong (ke warga) tapi enggak ada orang keluar. (Setelah kejadian) Saya bilang 'kak saya mau dijambret' (ke warga yang berkerumun)," pungkas Amaq Sinta.
Usai kejadian itu, Amaq Sinta langsung diringkus pihak kepolisian pada Minggu (10/4/2022).
Polisi saat itu mengamankan pisau dan sepeda motor Amaq Sinta.
Kasus Amaq Sinta Diambil Alih Polda NTB
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya mengambil alih kasus Amaq Sinta, korban begal yang menjadi tersangka tas tewasnya pelaku begal di Lombok Tengah.
Polda NTB akan mendalami kasus tersebut lebih jauh.
"Kasus Amaq Sinta diambil alih oleh Polda NTB, dimana sebelumnya kasus tersebut ditangani oleh Polres Lombok Tengah," kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kamis (14/4/2022).
Pengalihan kasus ke Polda NTB bertujuan mendalami unsur pembelaan diri Amaq Sinta saat menewaskan dua orang yang diduga pelaku begal.
Tidak hanya mendalami kasus pembelaan Amaq Sinta, polisi juga akan mendalami dugaan kasus pencurian dengan kekerasan.
Dimana pelakunya berinsial W (32) dan H (17) yang merupakan teman korban yang dibunuh oleh Amaq Sinta.
Sebelumnya, rekan penjahat itu yakni P (30) dan OPW (21) telah meregang nyawa di tangan Amaq Sinta.
"Penyidikan tidak hanya berfokus pada satu perkara Amaq Sinta, tetapi ada kejadian yang bersamaan waktu itu, kasus dua korban yang meninggal dan pencurian dengan kekerasan," tegas Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Amaq Sinta adalah korban pem begalan yang jadi tersangka pembunuhan.
Atas status tersangkanya itu, kemudian berbuntut unjuk rasa 'Aksi Bela Amaq Sinta'.
Ratusan peserta demo dari aliansi masyarakat peduli sosial Lombok Tengah sebelumnya mendesak agar Polres Lombok Tengah membebaskan Amaq Sinta tanpa syarat.