Berita Viral
VIRAL Ustazah Ini Buat Heboh Ternyata Jago Beraksi di Jalanan Pakai Mobil Sport, Videonya Disorot
Viral video wanita jago beraksi di jalanan mengemudi pakai mobil sport, ternyata seorang ustazah.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Hobi mengoleksi atau mengemudi mobil sport biasanya identik dengan hobi para lelaki.
Nyaris tak ada gadis di luar sana yang memiliki hobi ini.
Namun, baru-baru ini seorang gadis sukses mencuri perhatian karena memiliki hobi mengemudi mobil sport.
Dilansir dari Siakapkeli.my Selasa (12/4/2022), gadis ini berasal dari Brunei dan merupakan seorang ustazah.
Belum lama ini, sang ustazah viral di media sosial saat beraksi di jalanan menggunakan mobil sport.
Dia tampak lihai mengemudi mobil JDM (Japan Domestic Market) R33.
Baca juga: Mobil Diparkir 2 Hari di Jalan, Orang-orang Penasaran, Heboh saat Lihat Pemandangan di Dalam
Baca juga: VIRAL Relawan Haru Diberi Hadiah Mobil: Modal Ikhlas Rp 170 Ribu, Allah Balas Berlipat Rezeki

Tampil dengan imej anggun, nyatanya gadis ini punya minat dan hobi yang tak biasa.
Gadis ini diketahui juga merupakan anggota komunitas JDM.
Sebelumnya, pemilik “Hardcore” JDM Jepang bahkan sempat bertemu langsung untuk mewawancarainya.
Kemampuannya mengemudi mobil sport sudah tak diragukan lagi.
Akun Tiktok @Shin Chan Rx7 sempat mengunggah video saat sang ustazah beraksi di jalanan.
Tampak sang ustazah santai mengemudi mobil sport R33.

Selain lihai mengemudi mobil sport, sang ustazah juga disebut sangat paham mengenai dunia otomotif.
Dia paham betul dengan komponen-komponen yang ada pada mobil JDM tersebut.
Video sang ustazah saat beraksi di jalanan pun telah banyak ditonton oleh warganet TikTok.
Video tersebut juga mengundang berbagai macam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet kagum dengan sosoknya.
Sebagai informasi, JDM singkatan dari Japan Domestic Market.
JDM merujuk kepada mobil-mobil yang dihasilkan hanya untuk pasaran Jepang.
Ringkasnya, mobil-mobil JDM adalah mobil-mobil yang dibeli di Jepang dan hanya digunakan di atas jalan raya-raya di negara tersebut saja.
Dihina Sales Mobil, Petani Kembali ke Showroom Bawa Uang Rp 200 Juta, Beli Mobil Tunai!
Setiap orang layak mendapatkan perlakuan baik dan rasa hormat tidak peduli apa kelas atau kasta mereka.
Sayangnya, beberapa orang yang dangkal hanya menilah orang dari penampilan luarnya saja.
Sebuah peristiwa semacam itu terjadi di distrik Tumakuru, Karnataka, India.
Baca juga: Angsa Keras Kepala Duduk di Rel, Bikin Perjalanan Kereta London Jadi Tertunda hingga Dibatalkan
Baca juga: Nasib Artis Dulu Terkenal, Hobi Main Judi hingga Bangkrut, Kini Jual Baju di Pasar

Seorang petani datang ke showroom mobil dengan teman-temannya untuk membeli pick-up Bolero.
Namun, dia malah diusir oleh eksekutif penjualan yang berpikir bahwa petani dan teman-temannya tidak akan mampu membelinya.
Eksekutif diduga mengatakan kepada petani itu bahwa dia bahkan tidak akan memiliki Rs 10 (sekitar Rp 2000) di sakunya, apalagi Rs 10 lakh (hampir Rp 200 juta) untuk beli mobil.
Merasa terhina dengan komentar seperti itu, kelompok petani pergi tetapi menantang penjual bahwa dia dan teman-temannya akan kembali dengan uang tunai untuk membeli SUV dalam waktu satu jam.
Dia menantang eksekutif penjualan untuk mengantarkan mobil pada hari itu juga dan dengan tangannya sendiri, jika mereka berhasil membawa uang tunai.
Video peristiwa itu telah menjadi viral dengan beberapa pengguna menuduh tim penjualan di showroom sebagai orang yang suka membeda-bedakan kelas.
“Melihat pakaian dan kondisi saya, mereka merasa bahwa saya tidak dalam posisi untuk bisa membayar uang.
Salah satu petugas lapangan mereka mengatakan kepada saya, 'Anda mungkin bahkan tidak memiliki Rs 10, apakah anda akan membeli kendaraan ini?'
Dia bahkan mengatakan tidak ada orang yang membeli mobil datang dengan cara seperti kami," kata petani itu dikutip dari Inida.com.
"Dihina, salah satu paman saya menantang penjual bahwa mereka siap membayar Rs 10 lakh dan apakah dia akan segera mengirimkan mobil itu jika mereka mendapatkan uang tunai penuh dalam waktu setengah jam, dia akan mengantarkan kendaraan itu langsung," tambahnya.
Menurut The Times of India, eksekutif penjualan merasa bahwa petani itu tidak akan berhasil karena sudah terlambat untuk menarik uang tunai dari bank hari itu.
Tiga puluh menit kemudian, petani kembali dengan Rs 10 lakh dan langsung membeli mobil.
Tapi, eksekutif penjualan tidak bisa mengantarkan dan meminta waktu dua hari.
Petani itu marah dan mengajukan pengaduan ke polisi setempat.
Personel polisi dari Polsek Tilak Park harus membujuk petani dan teman-temannya untuk kembali ke rumah mereka.
Petani itu mengatakan bahwa dia tidak ingin membeli mobil itu lagi dan menuntut permintaan maaf tertulis dari showroom karena telah mempermalukan dia dan teman-temannya.
"Saya telah meminta eksekutif penjualan dan otoritas showroom untuk meminta maaf kepada kami secara tertulis karena telah mempermalukan saya dan teman-teman saya.
Sekarang, saya kehilangan minat untuk membeli kendaraan itu," kata petani itu.
(TribunTrends/Tiara/Amr)
Baca juga: Pengantin Wanita Pakai Perhiasan 42 Batang Emas di Tubuh, Mewah Tapi Tamu Prihatin karena Hal Ini
Baca juga: Nenek 74 Tahun Beli Motor, Cucu Terkejut Ternyata untuk Dipakai Sendiri, Aksinya Viral