Berita Viral
Mie Sup Terakhir, Wanita Meninggal Tak Sengaja Telan Gigi Palsu, Berhenti Makan di Suapan Kelima
Seorang wanita paruh baya tak sengaja telan gigi palsu saat makan mie sup, mendadak tersedak di suapan kelima. Bagaimana kronologi selengkapnya?
Penulis: Hanna Suli
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita paruh baya berusia 51 meninggal dunia setelah tak sengaja telan gigi palsu.
Dikutip dari kompas.com pada Rabu (23/3/2022), wanita tersebut bernama Siti Zubaidah.
Ia adalah warga Asahan, Sumatera Utara, yang berprofesi sebagai bidan.
Saat kejadian, korban tengah menikmati mie sup.
Anak Siti Zubaidah, M Anugerah, membelikan sup titipan sang ibu.
Baca juga: Tak Ada Pesan Apa Pun, Suami Baby Margaretha Meninggal Mendadak di Meja Makan, Ini Kronologinya
Baca juga: TRAGEDI Antre Minyak Goreng, Sandra Mendadak Pingsan Lalu Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

M Anugerah mengatakan sang ibu berhenti makan di suapan kelima.
Siti Zubaidah tersedak.
Ia merasa ada yang sesuatu yang tersangkut pada kerongkongannya.
Saat diperiksa, ternyata gigi palsu bahagian graham atas tertelan bersama makanan.
Tanpa pikir panjang, Anugerah dan anggota keluarga lain mencoba membantu dengan menepuk-nepuk bagian belakang sang ibu.
Mereka berharap tindakan tersebut bisa membantu gigi palsu tersebut agar dapat dikeluarkan.
Tidak terhenti di situ, mereka kemudian memberi minuman pada Siti.
Namun sayang, usaha mereka sia-sia.
Siti Zubaidah kemudian dikejarkan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayangnya operasi tidak dapat dilakukan kerana Siti dinyatakan positif Covid-19.
Anugerah mengaku sangat terkejut dengan kabar tersebut.
Menurutnya, selama ini ibunya berada dalam keadaan sehat.
Sang ibu sama sekali tak menunjukkan gelaja Covid-19.
Baca juga: NASIB TKI Majikan Meninggal Dapat Warisan Rumah 3 Lantai dan Mobil, Kini Hidup Makmur Teruskan Usaha
Baca juga: Hancur Hati Ayah, Putri Meninggal setelah Lawan Iblis, Sempat Pulang dari Rantau untuk Dirawat

"Setelah kondisi ibu melemah, barulah pihak rumah sakit melakukan pembedahan untuk mengambil gigi palsunya," ujarnya.
Humas rumah sakit tempat Siti Zubaidah dirawat menyebutkan kendala yang membuat pasien tak segera dirawat.
Menurut Rosario Dorothy Simanjuntak, kondisi kesehatan Siti jadi pertimbangan mengapa tak segera dilakukan operasi.
"Pada awal pasien masuk, belum ada indikasi emergency.
Itu sebabnya pasien tidak langsung dioperasi, melainkan dirawat dulu di ruang isolasi, karena hasil swab PCR pasien hasilnya positif Covid-19," kata Rosa seperti dikutip dari kompas.com.
Pihak rumah sakit menuding bahwa pasien menolak untuk diberikan suply gizi.
"Sebagai akibat dari penolakan tindakan tersebut, terjadi gangguan menelan dan infeksi sekunder pada pasien yang menyebabkan operasi harus segera dilakukan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien sekaligus mengangkat benda asing ( gigi palsu) yang tertelan," katanya.
Selain masalah tersebut, anak Siti Zubaidah juga menyinggung perihal perhiasan sang ibu yang diduga hilang saat melakukan screening.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)