Tangmo Nida Disebut Tak Kenal Penumpang Lain, Benarkah Sang Artis Terima Bayaran untuk 'Hibur' Tamu?
Sahabat buka suara soal isu Tangmo Nida 'dijual'. Menurutnya, sang artis tak kenal penumpang lain di sana, namun Tangmo tak terima bayaran.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kematian Tangmo Nida masih dalam proses penyelidikan.
Makin banyak saksi dan kerabat yang dimintai keterangan oleh polisi.
Tak terkecuali teman-teman Tangmo Nida yang tak ikut dalam kapal 'maut' tersebut.
Seorang teman dekat dari aktris Tangmo Nida, Warinthorn Watsang atau Anna TV Pool angkat bicara tentang penyebab Tangmo bisa berada di kapal tersebut tanpa tahu bahaya yang merenggut nyawanya.
Tangmo Nida diketahui ada di kapal itu bersama manajer sekaligus sahabat dekatnya, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick.
Baca juga: Tangmo Sangat Mencintai Putri Gatick, Terungkap Percakapan Terakhir Sang Artis sebelum Meninggal
Baca juga: Bocor, Rekaman CCTV Detik-detik Tangmo Nida Dilempar dari Speedboat Viral di Sosmed

Seorang teman lainnya bernama Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, pemilik kapal Tanupat Lerttaweewit atau Por, dan pengemudi Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Menurut Anna, Tangmo Nida juga tak mengenal penumpang lainnya di kapal tersebut.
Awalnya, keberadaan Tangmo Nida di kapal pada Kamis (24/2/2022) itu menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.
Banyak yang bertanya apakah Tangmo ada di kapal itu untuk 'menghibur' seseorang.
Namun semua itu dibantah oleh Anna.
Anna mengatakan orang lain bisa memberikan jawaban itu karena dia berurusan mendapatkan pekerjaan untuk Tangmo Nida.
Lebih lanjut Anna mengatakan bahwa Tangmo sangat mempercayai orang tersebut dan tidak pernah bertanya detail lain tentang apa yang harus dia lakukan.
Baca juga: Kini Makin Terpojok, Manajer Tangmo Nida Ungkap Penyesalan, Benarkah Jual Sang Artis ke Pria VVIP?
Baca juga: Dua Bukti Penting Kasus Kematian Tragis Tangmo Nida, Bakal Ditetapkan Jadi Kecelakaan Biasa?

Memang dalam pernyataan tersebut Anna tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud dipercaya sepenuhnya oleh Tangmo, tapi bisa dipahami orang yang dimaksud itu adalah manajer Tangmo, Gatick.
Kedekatan Tangmo dengan Gatick sudah diketahui banyak orang dan sering dibicarakan di Thailand.
Bahkan Tangmo juga menganggap putri Gatick sebagai anaknya dan mengadopsi anak bernama Easter itu.
Untuk menegaskan tentang kehidupan Tangmo Nida yang dikenalnya, Anna yang ditemui di Kantor Polisi Privinsi Wilayah 1 Bangkok untuk memberikan pernyataan pada penyidik, mengatakan bahwa Tangmo tidak pernah menerima pembayaran untuk menghibur tamu.
Anna mengatakan, seandainya Tangmo Nida menerima pembayaran untuk menghibur tamu, dia tidak akan memiliki utang.
Selain itu, Anna juga mengatakan temannya itu tidak pernah mengonsumsi narkoba.
Diberitakan sebelumnya, Tangmo, bersama lima orang lainnya naik speedboat di Sungai Chao Phraya dari Krung Thon Bridge di Bangkok ke Rama VII Bridge di Nonthaburi.
Dia jatuh ke sungai dekat Pibul 1 pier di distrik Muang, provinsi Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari.
Setelah dua hari pencarian, tim penyelamat baru menemukan jenazahnya terapung di dekat dermaga Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022).
Dikutip dari Bangkok Post, polisi dikabarkan akan menutup kasus ini pada Jumat, (11/3/2022).
Polisi Gen Suwat sebelumnya juga sudah mengatakan, kematian Tangmo Nida untuk sementara ini berdasar bukti yang sudah ada, disebutkan sebagai sebuah kecelakaan.
(Kompas.com/ Rintan Puspita Sari)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Sahabat Ungkap Alasan Tangmo Nida Bisa Berada di Kapal yang Menewaskannya".