CCTV Rekam Gerak-gerik Mencurigakan Manajer Tangmo Nida, Benarkah Tega Jual Artisnya ke Pria VVIP?
Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, masih menjadi misteri, dikabarkan ia dijual oleh manajernya?
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida, masih menjadi misteri.
Kini kasus tersebut masih diselidiki pihak berwajib setempat.
Ditemukan rekaman CCTV gerak-gerik mencurigakan dari manajer Tangmo Nida.
Hingga ada rumor, sang manajer menjual artisnya itu ke pria VVIP.
Benarkah kabar yang beredar tersebut?
Baca juga: BEREDAR Video Sebelum Tangmo Nida Jatuh, Terekam Suara Pria Misterius: Bawa Temanmu ke Sini!
Baca juga: Kematian Tangmo Nida Timbulkan Spekulasi, Ada Kecurigaan Speedboat Ditukar, Bukti Baru Ditemukan?
Dilansir dari OhBulan pada Senin (7/3/2022), sudah hampir seminggu kematian artis terkenal asal Thailand itu.
Namun hingga kini pihak berwajib masih mengusut kasus tersebut.

Ada satu petunjuk baru dan rekaman CCTV mulai terbongkar.
Sebelumnya, ada video viral di media sosial yang memperlihatkan Tangmo Nida sedang memegang gelas minuman sambil bernyanyi di atas bot.
Dalam rekaman tersebut, tingkah Kraktik menjadi perhatian setelah mereka mengaku mendengar suara lelaki yang meminta 'mangsa' di salah satu sudut di dalam perahu bot.
Selain itu, muncul juga satu rekaman CCTV memperlihatkan Kratik bersama seorang rekannya, Robert.
Mereka berada di lorong kecil kawasan jeti sekira pukul 12.46 pagi waktu setempat.
Mereka kemudian meninggalkan kawasan itu dengan menaiki sebuah mobil berwarna putih.
Sedangkan pada saat bersamaan, tim penyelamat sedang mencari mayat Tangmo Nida.
Ada yang lebih menimbulkan tanda tanya, sebelum ini Kratik mengaku ia kemudian pulang ke rumah Tangmo setelah tim penyelamat tiba di jeti.
Alasan dia kembali ke rumah adalah khawatir dengan anaknya, Easter, yang sendirian di rumah.
Dari rekaman CCTV, Kratik terlihat tiba di rumah sekira pukul 3.36 pagi waktu setempat dengan menaiki mobil berwarna hitam.

Adanya asumsi yang mengatakan, Kratik tega 'menjual' Tangmo Nida ke pria hidung belang.
Beberapa rekaman CCTV memperlihatkan di atas bot, ada yang melihat tangmo Nida terjatuh dari bot.
Asumsi yang beredar, jatuhnya Tangmo Nida karena menolak pria hidung belang itu.
Kemudian ada salah seorang saksi mata yakni nelayan setempat yang berada dekat TKP.
Ia melihat sendiri bagaimana bot tersebut melaju memutar dengan sangat cepat dan tidak terkendali.
Nelayan itu juga mengaku mendengar ada suara menjeritkan nama 'Mo' berkali-kali.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menjalankan penyelidikan terkait rekaman CCTV tersebut.
Muncul pendapat yang mengatakan, luka yang terdapat pada kaki Tangmo disebabkan tertusuk gelas wine dan bukan disebabkan terkena kipas perahu bot.
Tak hanya itu saja, ada juga temuan dari pirah berwajib yang menemukan bot asli yang dinaiki Tangmo Nida dan rekan-rekannya.

Bot tersebut dipercayai telah ditukar dengan bot lain dan mereka 'menyembunyikan' bot tersebut karena takut 'kejahatan' mereka diendus orang lain.
Terakhir, adanya pesan yang mengatakan bahwa Kratik mengaku 'menjual' Tangmo kepada pria kaya raya yang bergelar Datuk tanpa sepengetahuan sang artis tersebut.
Hal ini lantaran, saat di dalam bot, Tangmo disebut telah mendengar 'rahasia' besar Datuk tersebut.
Oleh karena, mereka terpaksa 'menutup mulutnya'.
Menerusi laporan media setempat, pihak kepolisian Thailand mengatakan sejauh ini penyebab kematian itu dari kecelakaan sehingga penyelidikan selesai.
Tangmo Nida Belum Lama Meninggal, Sang Ibu Sibuk Bahas Warisan, Maafkan 2 Teman karena Uang Rp13 M?
Kasus tewasnya artis terkenal Thailand, Tangmo Nida, masih jadi perbincangan publik.
Tangmo Nida diduga jatuh dari speedboat akibat kelalaian pengemudi perahu, Phaiboon Roberts.
Sementara kasus masih diinvestigasi, berbagai hal mulai terkuak.
Salah satunya adalah tentang pernyataan ibunda Tangmo Nida.
Ibu Tangmo Nida mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.
Dikutip dari ohbulan.com pada Minggu (6/3/2022), ibunda Tangmo Nida memutuskan untuk memaafkan dua orang yang menjadi penyebab kematian sang aktris.
Baca juga: Sahabat Tangmo Nida Sempat Temui Manager Sang Artis Thailand, Gatick Dituding Putar Balikkan Fakta
Baca juga: Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida Masih Misterius: Dinilai Janggal, Jawaban Manajer Jadi Sorotan

Dapat Kompensasi Rp13 Miliar
Sebelumnya, pertemuan antara teman-teman mendiang berubah menjadi air mata ketika ibunya, Panida Sirayuthyothin merasa sulit untuk memaafkan mereka semua.
Namun, secara mengejutkan, ibunda Tangmo disebut-sebut telah memaafkan Phaiboon dan Tanupat 'Por' Lerttaweewit.
Dua orang tersebut merupakan pemilik perusahaan speedboat yang menyebabkan kematian putrinya.
Melalui sebuah cuitan, seorang pengguna di Twitter mengklaim bahwa Panida berhati lembut.
Kedua pria tersebut berulang kali menghubunginya untuk meminta maaf.
Mereka menyesali apa yang telah terjadi.
Sebagai tanda permintaan maaf, dua orang tersebut 'menghadiahkan' uang senilai Rp13 miliar untuk pemakaman Tangmo.
Ibunya masih belum memiliki pengacara.
Panida tidak tahu bahwa memaafkan mereka akan mengurangi hukumannya nanti.
Mereka sopan dan selalu menghubunginya dan sering pergi ke kuil untuk berdoa bagi Tangmo.
Dia bahkan tidak peduli dengan kebenaran, dia hanya ingin kata-kata manis.
Meski tak bisa mengembalikan Tangmo, mereka berharap hadiah itu bisa mengobati duka keluarga Tangmo.
Panida juga menegaskan bahwa anaknya tidak mendaftarkan anak Gatick (manager Tangmo), Easter, sebagai anak angkat.
Semua uang santunan asuransi akan ditanggung olehnya.
Baca juga: Kematian Tangmo Nida Masih Diselidiki, Heboh Kabar Ibu Sang Artis Minta Rp13 M untuk Kompensasi
Baca juga: Di Balik Senyum Tangmo Nida, Hidup Sang Artis Thailand Tak Selalu Mulus: Pernah Overdosis Pil Tidur

Ibunda Sibuk Bicara Warisan
Dalam sebuah wawancara di sebuah acara TV, Panida mengatakan bahwa uang yang diberikan adalah dua kali lipat pendapatan tahunan Tangmo.
Ia berargumen bahwa dirinya memiliki kekuasaan untuk mengatur semua harta warisan putranya.
"Tangmo berakting dalam sebuah drama dengan harga hingga Rp440 jutaan.
Saya pikir Mo akan hidup 30 tahun lagi.
Coba digandakan berapa?" ujar sang ibu.
Namun, pengacara bernama Sittra Biabungkerd yang juga hadir dalam acara TV tersebut menggambarkan sikap Panida terlalu cepat memikirkan harta mendiang putranya.
Tangmo baru saja meninggal 10 hari yang lalu.
Dia harus menunjuk pengacara terlebih dahulu dan menjalani proses pengadilan setidaknya selama dua bulan untuk menangani masalah tersebut.
Tangmo Bersedia Mengganti Nama 'Nida' karena Sang Ibu
Aktris berusia 37 tahun itu rela mengganti namanya menjadi 'Nida' sebagai hadiah ulang tahun untuk ibunya.
Ia berharap dengan perubahan nama tersebut, ia bisa berdamai dengan sang ibu.
Diketahui, hubungan mereka sempat renggang.
Sementara itu, polisi juga menginformasikan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut akan selesai dalam waktu satu setengah bulan.
(TribunTrends.com/Nafis/Suli Hanna)