Breaking News:

UNIK Mayat di Korea Utara Ternyata Tak Dimakamkan atau Dikremasi, Melainkan Jadi Pupuk Tanaman

Bukan dimakamkan ataupun dikremasi, mayat di Korea Utara dijadikan pupuk tanaman

KCNA/AFP
Foto yang dirilis KCNA pada Selasa (16/11/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi kota Samjiyon, dekat perbatasan China. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bukan dimakamkan ataupun dikremasi, mayat di Korea Utara dijadikan pupuk tanaman.

Korea Utara memang dikenal sebagai negara yang selalu memiliki kisah unik dan aneh di dalamnya.

Mulai dari larangan perayaan natal, peraturan memotong rambut, hingga hukuman mati jika membaca al kitab.

Ternyata ada lagi, fakta yang bikin bergidik ngeri.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Trending Topik, Ini 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti agar Terus Update

Baca juga: Bukannya Bahagia, Pesta Pernikahan di Australia Ini Malah Berujung Ricuh, Para Tamu Terlibat Tawuran

Siapa sangka mayat di negara Korea Utara ternyata tidak dimakamkan dengan layak tapi justru diolah jadi pupuk?

Menurut Daily Mirror pada Selasa (31/3/2020), Korea Utara dilaporkan menggunakan mayat manusia untuk dijadikan pupuk tanaman.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum selama kunjungan ke pabrik pelumas Chonji.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum selama kunjungan ke pabrik pelumas Chonji. (Yahoo Finance)

Laporan itu menyebut bahwa mayat manusia sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

Mayat yang digunakan konon, adalah tahanan politik yang meninggal di tahanan.

Tindakan mengerikan ini dilakukan di seluruh negeri, bahkan di daerah pegunungan dan membuatnya bisa cepat panen baru-baru ini.

Klaim gila itu diungkapkan oleh seorang mantan tahanan yang selamat dari kamp konsentrasi di Kaechon.

Dia mengatakan dengan nama samaran Kim-Il-Soon.

Mengatakan, "Tanahnya sangat subuh, dan pertaniannya berhasil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami."

"Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area," katanya.

"Salah satunya mereka juga menguburnya di pegunungan," jelasnya.

"Suatu hari ada anak sedang kencing di pegunungan dan melihat tangah mecuat mereka lupa untuk menguburnya dengan benar," paparnya.

Halaman
12
Tags:
Korea Utaramayat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved