Viral Wanita 6 Tahun Tak Keramas Pakai Shampo, Kondisi Rambutnya Buat Heran

TRIBUNTRENDS.COM - Tak keramas menggunakan sampo selama 6 tahun, kondisi rambut wanita ini bikin heran.

Apa tidak dihuni banyak kutu atau lembab dan bau?

Ini pengakuan wanita bernama Laura Ashley.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui aku TikTok pribadinya @veggieshredder.

Laura memiliki cara unik dalam merawat rambutnya.

Baca juga: Suami Curiga Minta Tes DNA saat Bayinya Lahir dengan Rambut Pirang, Kebenaran Terungkap

Ia mengaku selama enam tahun tidak pernah keramas menggunakan sampo.

Wanita ini mengaku dirinya merupakan vegetarian dan mengikuti sebuah gerakan di mana orang-orang tidak keramas meggunakkan sampo.

Meski begitu, ia mengaku rambutnya tetao sehat dan tidak bau.

Di TikTok ia memamerkan kondisi rambutnya yang tampak lembut dan sehat.

"Ketika kamu tidak mengonsumsi daging/keju atau menggunakan sampo atau panas pada rambutmu selama 6 tahun," ungkap Laura.

Meski tidak pernah keramas menggunakan sampo, Laura tetap merawat rambutnya.

Ia tetap menjaga kesehatan rambutnya dengan air dan menggunakan masker rambut.

Uniknya, Laura meracik sendiri masker rambut tersebut menggunakan pisang, virgin coconut oil, dan beberapa tetes essential oil yang mengandung vitamin E.

Ternyata gaya hidup Laura kerap menjadi bahan guyonan sebagian netizen.

Meski begitu, hal tersebut justru membuat Laura diikuti banyak orang di TikTok.

Selain itu datang berbagai tawaran wawancara tentang gaya hidupnya yang unik.

"Aku biasanya hanya mencuci dengan air dan masker rambut seminggu sekali."

"Ketika mereka menertawakanmu karena tidak memakai sampo namun berakhir dengan ribuan followers dan berbagai wawancara tentang gaya hidupmu," ungkapnya.

Simak video lengkapnya di sini.

Suami Curiga Minta Tes DNA saat Bayinya Lahir dengan Rambut Pirang

Bayi lahir dengan rambut pirang, suami curiga dan minta tes DNA.

Bayi tersebut seperti orang Barat dengan rambut pirang, sedangkan orangtuanya dari Asia.

Kebenarannya pun terungkap.

Dilansir dari EVA pada Senin (7/2/2022), dari sudut pandang genetik, ada beberapa karakteristik yang akan diwarisi anak dari orangtuanya.

Di antaranya seperti kulit, tinggi badan, batang hidung dan lain-lain.

Namun, hukum waris tidak selalu benar.

Anak yang lahir tidak selalu mirip dengan ayah ibunya.

Bisa saja bayi lahir memiliki kesamaan dengan sang kakek atau neneknya.

Kadang-kadang hal itu menyebabkan situasi yang membingungkan.

Kejadian unik ini dialami oleh pasangan suami istri, Truong Lam dan Tieu Xia.

Pasangan suami istri itu tinggal di kota Suzhou, Anhui, China.

Mereka jatuh cinta saat kuliah dan keduanya berasal dari keluarga kaya.

Jadi, tepat setelah lulus, pasangan berbakat itu segera menikah.

Pada tahun kedua setelah menikah, Tieu Xia hamil sesuai keinginannya.

Karena rumah suaminya dan rumah orang tua kandungnya berada di kota yang sama, kedua keluarga merawatnya dengan sangat hati-hati.

Mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati.

Setelah lebih dari 9 bulan hamil, Tieu Ha melahirkan seorang bayi laki-laki yang lucu.

Hal yang mengejutkan adalah bahwa Tieu Ha dan suaminya adalah orang Asia, dengan kulit kuning dan mata hitam.

Tetapi putranya memiliki rambut pirang seperti orang Barat, kulitnya sedikit lebih putih daripada orang tuanya.

Saat melihat anaknya dibawa keluar dari ruang bersalin, Truong Lam mengira anak ini bukan anaknya.

Bahkan ia meminta dokter berkali-kali memastikan bahwa dia tidak salah memberikan anak.

Perawat mengatakan bahwa malam itu, hanya istrinya yang melahirkan, dan memesan kamar terpisah, jadi tidak ada kesalahan.

Truong Lam pun mulai mengalihkan kecurigaannya kepada istrinya.

Dia berpikir bahwa terkadang Tieu Xia pergi "mencari perangko" di luar dan putranya bukanlah putranya.

Ternyata, kakek Truong Lam adalah blasteran Cina-Prancis, tetapi karena dia sudah lama meninggal.

Jadi banyak anggota keluarga yang tidak tahu.

Ibu dan saudara laki-laki Truong Lam terlihat persis seperti orang Asia, jadi dia juga melupakan hal ini.

Tidak disangka bahwa cucunya akan mewarisi beberapa sifat Barat kakek buyutnya.

Setelah mendengarkan penjelasan ibunya, Truong Lam menarik napas lega.

Untungnya, dia tidak membawa anak-anaknya untuk diuji atau ditanyai istrinya, sehingga hubungan mereka tidak terpengaruh.

Hukum hereditas sangat kompleks dan metode pewarisan juga sangat beragam.

Dalam proses pewarisan juga terdapat beberapa gen resesif, atau gen-gen tersebut akan disusun dan digabungkan kembali.

Sehingga, beberapa sifat pada keturunannya tidak akan seperti orangtuanya.

Selain 70% diwariskan dari orang tua, 30% tergantung pada nutrisi dan olahraga.

Tinggi badan juga memiliki hubungan tertentu dengan warisan dari generasi lain.

Beberapa gen mungkin tidak muncul pada generasi kedua tetapi kemudian dapat muncul pada generasi ketiga.

Secara khusus, jika orang tua tidak terlalu tinggi tetapi kakek-nenek tinggi, cucu masih memiliki kemampuan yang tinggi.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa, jika salah satu orangtua Anda mengalami obesitas, anak Anda juga cenderung menjadi gemuk.

Kemudhain dari sudut pandang ilmiah, kebotakan juga memiliki kecenderungan genetik.

Jika ayah dan kakek sama-sama botak, peluang anak tersebut menjadi botak adalah 100%.

(TribunTrends.com/Nafis)