Berita Viral
Wanita Ketemu Jodoh saat 3 Tahun tapi Butuh 2 Dekade untuk Bersatu, Kini Bahagia setelah 2 Tragedi
Seorang wanita menemukan jodohnya saat umur 3 tahu. Butuh 2 dekade untuk bersatu, kini mereka hidup bahagia setelah lewati 2 tragedi besar.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Carer Hope Waters (28) sudah tahu bahwa Ryan Newton (30) akan jadi pasangannya sejak ia berusia 3 tahun.
Namun butuh waktu 20 tahun dan 2 tragedi untuk akhirnya bisa bersatu.
Dikutip dari The Sun pada Senin (14/2/2022), wanita yang akrab disapa Hope tersebut membagikan perjuangan cintanya.
"Aku telah mencintai Ryan sejak aku masih kecil.
Dia dua tahun lebih tua dariku, tetapi kami sudah dekat sejak kecil karena ibuku, Anna, dan ibunya, Annette, adalah teman baik.
Baca juga: Terlalu Jujur, Wanita Cari Jodoh di Tinder, Tulis Ini di Profilnya, Kini Para Pria Rebutan Kenalan
Baca juga: Niat Pergi Kursus, Pemuda Ini Malah Berjodoh dengan Gadis Amerika, Kini Kisah Cintanya Viral

Kami tinggal di Poole, hanya terpisah beberapa mil.
Ibu kami menghabiskan seluruh waktu mereka bersama, begitu juga kami.
Aku tidak akan pernah melupakan ciuman pertama kita. Kami berada di rumah Ryan.
Aku berlari dan menciumnya, saat itu aku baru berusia tiga tahun," Hope memulai kisahnya.
"Aku tahu kedengarannya konyol, meski begitu aku tahu dialah orang yang akan jadi pendamping hidupku.
Keluarga kami biasa mengumpulkan token dari The Sun untuk pergi berlibur setiap tahun.
Ketika aku berusia delapan tahun, kami pergi ke taman karavan di Seaford, East Sussex.
Di situlah aku pertama kali memberi tahu Ryan bahwa aku mencintainya.
Semua orang menertawakanku, Ryan sangat malu.
Kami tidak terpisahkan.
Di ulang tahunku yang ke sembilan, kami pergi ke Disneyland Paris.
Aku mencoba memegang tangan Ryan tapi dia selalu menghindar.
Ketika Ryan berusia 16 tahun, dia mengadakan pesta sepeda quad tapi hanya bisa mengundang beberapa teman karena biayanya sangat mahal.
Aku senang dia memilihku," kenangnya.
Namun, tak semua hal berjalan mulus.
Ada pula 'badai hidup' yang harus mereka lalui.
"Berminggu-minggu setelah ulang tahun Ryan, ibu kami bertengkar.
Kami tidak yakin apa yang terjadi tetapi mereka berhenti berbicara, dan karena itu, kami juga jadi jauh.
Itu mengerikan.
Kami baru saja berhenti menjadi bagian dari kehidupan satu sama lain. Kami tidak punya pilihan.
Kemudian ibu dan aku pindah ke bagian kota yang berbeda.
Aku tidak pernah berpikir aku akan mendengar atau melihat Ryan lagi.
Aku sangat merindukannya," lanjut Hope.
"Pada ulang tahun aku yang ke-18, aku menerima kartu di pos.
Aku tahu itu tulisan tangannya.
Dia berhasil mendapatkan alamat baruku dan di dalam kartu itu dia menulis:
Baca juga: Bak Jodoh dari Lahir, Gadis Ini Terkejut Tanggal dan Tempat Lahirnya Sama dengan Tunangan
Baca juga: 2 Kali Batal Nikah, Gadis Ini Akhirnya Bertemu Jodoh, Sempat Block WA Berujung Jatuh Cinta

"Meskipun ibu kita tak lagi berteman, aku akan selalu ada untukmu."
Hatiku hancur untuknya, jadi aku mengirim pesan yang memberitahunya bahwa aku memikirkannya.
Dia meninggalkan nomor ponselnya.
Bodohnya, aku tak langsung meneleponnya dan kehilangan nomornya.
Aku pikir itu adalah takdir.
Bertahun-tahun aku memikirkan dia.
Kemudian tragedi menyatukan kami kembali," jelas Hope.
Pada tahun 2019 ibu Hope koma karena masalah hati.
Hope mendapat informasi di media sosial bahwa ibu Ryan menderita kanker.
Rupanya, mereka berada di rumah sakit yang sama.
Hope pun membantu merawat ibu Ryan.
Nahas, ibu Ryan meninggal pada usia 49 tahun.
Delapan bulan kemudian, ibu Hope meninggal di usia 54 tahun.
Setelah tragedi kehilangan ibu tersebut, Hope dan Ryan kembali dekat.
"Cinta yang kumiliki untuknya sangat besar, cinta itu tidak hilang.
Ryan bilang dia akan berada di sisiku untuk pemakaman.
Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan tanpanya.
Awalnya kami hanya berteman, tetapi seiring berjalannya waktu, kami mulai menggoda.
Dan kemudian kami melakukan ciuman pertama yang tepat.
Tanpa terasa, hubungan mereka beralih jadi hubungan romantis.
Mereka pun memikirkan untuk memiliki anak bersama.

"Aku berusia 28 tahun ketika ibu meninggal.
Aku sudah kehilangan nenek dan kakek aku dan tidak dekat dengan orang lain di dunia.
Aku mencapai titik terendah dan benar-benar berjuang untuk bangun di pagi hari.
Ketika aku menemukan ibu Hope juga telah meninggal, hati aku hancur untuknya, jadi aku menghubunginya.
Aku mengangkatnya dan membawanya kembali ke tempat aku, di mana kami tertawa dan menangis.
Sudah bertahun-tahun sejak aku merasa sangat bahagia, terlepas dari semua yang dialami Hope.
Kembali bersama adalah semua yang aku harapkan. Aku tidak akan pernah membiarkan dia pergi lagi.
Hope telah membuatku menjadi pria paling bahagia di dunia," tutur Ryan.
Kini, pasangan Ryan dan Hope telah berbahagia.
Hope tengah hamil anak pertama.
"Ibu Ryan adalah penggemar berat Ronan Keating, jadi kami akan memanggil putra kami Ronan," ujar Hope.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)