Berita Viralp
Pecahkan Rekor Dunia sebagai Pria Tertua dan Akan Ultah ke-113, Kakek 112 Tahun Ini Dikabarkan Wafat
Setelah pecahkan rekor dunia, kakek berusia 112 tahun ini meninggal dunia, pria tertua di dunia itu meninggal di Spanyol pada Selasa (18/1/2022).
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Setelah pecahkan rekor dunia, kakek berusia 112 tahun ini meninggal dunia.
Pria tertua di dunia itu meninggal di Spanyol pada Selasa (18/1/2022).
Dilansir dari Newsweek pada Rabu (19/1/2022), kakek tersebut berhasil memecahkan rekor dunia yakni sebagai pria tertua di bumi.
Menurut Guinness Book of World Records, pria bernama Saturnino de la Fuente Gracia itu meninggal tepatnya pada usia 112 tahun dan 341 hari.
Baca juga: Wanita 70 Tahun Melahirkan Bayi, Anak Tertuanya Marah, Tapi Berubah Sayang Melihat Kondisi Adiknya
Baca juga: Jelang Natal, Keluarga Ini Pasang Ratusan Ribu Lampu, Bahkan Sampai Pecahkan Rekor Dunia Guinness
Padahal empat bulan sebelumnya, pria asal Leon, Spanyol, itu dinobatkan sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup.
Saat itu usianya mencapai 112 tahun dan 211 hari.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Konsultan Senior Gerontologi Robert Young.
Robert juga yang membantu mengonfirmasi rekor Saturnino sebagai pria tertua yang masih hidup pada September 2021 lalu.
Menurut Associated Press, Saturnino dimakamkan pada Rabu (19/1/2022) di pemakaman lokal Leon.
Menurut pelacak rekor dunia, pria tertua di dunia itu lahir di Puente Castro, Leon pada 11 Februari 1909.
Pria yang pernah bekerha sebagai pembuat sepatu itu meninggal kurang dari sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-113.
Saturnino meninggalkan tujuh putri, 14 cucu, dan 22 cicit.
Salah satu dari delapan anak pasangan itu, satu-satunya anak laki-laki, meninggal ketika dia masih muda.
Saturnino mendirikan bisnis pembuatan sepatu dan berkembang pesat di lungkungan Leon.
Sepatu buatannya itu dinamai Puente Castro.
Saat masih muda, ia tidak ikut serta dalam Perang Saudara Spanyol.
Ini lantaran postur tubuhnya yang terlalu pendek, kurang dari lima kaki dari ketentuan.
Setelah itu, ia akhirnya membuat sepatu untuk Angkatan Darat Spanyol.
Timbul pertanyaan, apa tips dari Saturnino agar bisa berumur panjang.
Ia mengatakan kepada Guinness World Records,"Hidup yang tenang...dan jangan menyakiti siapa pun."
Baca juga: Miliki Anak Albino Terbanyak, Keluarga Ini Pecahkan Rekor Dunia Saya Nyaman dengan Keadaan Ini
Baca juga: Tercatat di Guinness World Record, Pria Ini Pecahkan Rekor Unik, Mampu Sendawa Paling Keras di Dunia
Wanita 70 Tahun Melahirkan Bayi
Sebelumnya diberitakan, viral seorang wanita berusia 70 tahun melahirkan bayi, anak tertua sempat marah.
Namun perasaan tersebut berubah menjadi sayang ketika melihat adik bayinya.
Dilansir dari eva.vn, seorang wanita di China nekat menjaga kandungannya meski usia tak lagi muda.
Dokter kandungan menyarankan bagi wanita berusia 40 tahun lebih perlu mempertimbangkan kembali untuk hamil.
Hamil di usia lanjut bisa menimbulkan banyak risiko kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Namun berbeda dengan pasangan ini.
Mereka nekat memiliki anak meski sudah berusia 70 tshun.
Pada akhir 2019, Tian Xinju yang tinggal di Zaozhuang, Changdong, China, berhasil melahirkan bayi perempuan sehat.
Bayi tersebut lahir dengan berat 2,5 kg.
Sang suami, Huang diketahui berusia 69 tahun saat itu.
Kelahiran bayi perempuan itu menjadi peristiwa menarik banyak perhatian tak hanya di China tetapi juga di seluruh dunia.
Pasalnya, ia melahirkan bayi pada usia 70 tahun.
Tian berkata, ia mengetahui hamil saat memasuki pekan keempat.
Ia mengatakan, jika tahun kehamilan tersebut lebih awal, dia mungkin tidak akan mempertahankan bayinya.
Sebelum pensiun, ia bekerja sebagai dokter anak di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak Kota Zao Trang.
Jadi ia memahami betul mengenai risiko dan komplikasi ketika seorang wanita berusia lanjut hamil dan melahirkan.
Selain itu, jika ada seorang wanita berusia 67 tahun sedang hamil pasti akan menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Namun saat itu bayinya berusia lebih dari empat bulan.
Jadi ia ragu-ragu untuk tidak mempertahankan bayinya.
Pada akhirnya pasangan tersebut memutuskan untuk merawat kandungannya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, janin tumbuh dengan sehat dan normal.
Tidak terlihat tanda-tanda penyakit Down atau penyakit genetik lainnya.
Tian dan suaminya sangat terkejut dengan kegigihan bayi tersebut.
Jadi mereka memutuskan untuk menjaga bayinya meskipun ada keberatan dari dokter di rumah sakit.
Selama kehamilan, Tian dan suaminya tidak memberi tahu putra mereka dan tetangga.
Bahkan cucu Tian dan suaminya itu yang tinggal bersama tidak mengetahuinya.
Huang tak menggubris jika ada orang lain yang membicarakannya.
"Ini urusan kita, kenapa harus ada persetujuan orang lain?" jelasnya.
Dari segi ekonomi, mereka tidak membutuhkan bantuan dari putra mereka.
Pasalnya pensiun bulanan lebih dari 10.000 yuan sekira Rp 22,2 juta sudah cukup untuk dibelanjakan dan ditabung.
Tian mengandung bayinya selama 36 minggu.
Para dokter menyarankan operasi caesar dini untuk memastikan kesehatan.
Pada 25 Oktober 2019, ia melahirkan seseorang bayi perempuan sehat dengan berat 2,5 kg.
Bayi perempuannya itu diberi nama Tianci.
Kelahiran Tianci pun menyebar secara online.
Kemudian putra tertua Huang baru mengetahui dia baru saja memiliki seorang adik perempuan.
Namun ia tidak merasa senang dengan kehadiran adiknya tersebut.
Bahkan putra tertua itu mengancam tidak akan menghubungi dan memutuskan hubungan dengan orang tuanya.
Namun semakin bertambah usia bayi perempuan itu, putra sulung Huang dan istrinya luluh.
Mereka menganggap adik perempuan mereka sebagai harta karun.
Keduanya kini semakin sering mengunjungi rumah orang tuanya untuk melihat sang adik.
(TribunTrends.com/Nafis)