5 Idola atau Grup Kpop yang Buktikan Haters Salah, BTS & Lisa BLACKPINK Tunjukkan Prestasi Gemilang

TRIBUNTRENDS.COM - Jadi idola Kpop memang memiliki banyak penggemar, namun, mereka juga memiliki banyak hater.

Para hater sering berharap bahwa idola atau grup yang tidak mereka sukai akan gagal.

Meski begitu, banyak idola atau grup Kpop yang berhasil membuktikan bahwa haters salah.

Berikut adalah 5 idola Kpop membuktikan haters salah dengan cara terbaik!

Baca juga: Suga BTS Pamer Lagu Tema untuk 7Fates: CHAKHO, HYBE Ungkap Judul dan Tanggal Rilisnya

Baca juga: Pernikahan Joy Red Velvet dan Han Kyu Won Dibayangi Tragedi di Drama Korea The One And Only

1. Ryujin ITZY

Banyak haters berdatangan ketika ITZY debut.

Ryujin menjadi sasaran banyak kebencian di internet, dan para hater mengatakan bahwa dia adalah center group yang buruk.

Selama era “Wannabe”, Ryujin benar-benar membuktikan bahwa semua haters-nya salah!

Dia selalu menjadi center yang baik.

Dia bahkan bersinar dengan karisma di panggung setiap menampilkan "Wannabe".

Sampai hari ini, Ryujin menjadi semakin dari waktu ke waktu.

Dia terus membuktikan bahwa para hater di awal karirnya itu salah!

2. BTS

Haters terus mengatakan BTS telah mencapai puncaknya, dan grup itu terus membuktikan bahwa mereka salah!

Era "DNA" begitu sukses, sehingga haters mengira kelompok itu tidak akan pernah bisa menjadi lebih besar dari itu.

Seperti yang kita semua tahu, BTS terus menjadi lebih besar dengan setiap rilisan.

Sejak "DNA," mereka telah menjual tiket penampilan di stadion di berbagai belahan dunia dalam hitungan menit, memenangkan banyak penghargaan di Korea dan luar negeri, dinominasikan untuk 2 Grammy, menduduki puncak tangga lagu Billboard dan menambahkan jutaan ARMY ke basis penggemar mereka.

Sepertinya aman untuk mengatakan bahwa kita belum melihat BTS mencapai puncaknya!

3. aespa

Haters mengharapkan aespa gagal, dan kelompok itu terus membuktikan haters salah!

SM Entertainment telah memberi banyak girl grup ikonik selama bertahun-tahun, seperti SES, Girls' Generation, f(x), dan Red Velvet.

Haters berpikir aespa tidak akan pernah menjadi sebesar senior mereka.

Maaf untuk para haters aespa, tapi grup ini dijuluki "monster rookies" segera setelah debut mereka.

Sejak itu, mereka menduduki puncak tangga lagu dengan "Next Level" dan "Savage," memenangkan triple crown di Inkigayo dan menjadi salah satu dari empat girl grup yang memenangkan hadiah utama di Melon Music Awards.

aespa baru ada selama lebih dari setahun, jadi mereka punya banyak waktu untuk meraih kesuksesan lebih banyak lagi!

Baca juga: Kim Tae Hee Kirim Truk Kopi untuk Rain di Lokasi Syuting Ghost Doctor, Uee Benar-benar Dibuat Iri

Baca juga: Tato Angka 13 di Tangan Jimin BTS Sering Diledek Member Lain, Mereka Bilang Itu Stempel

4. TWICE

Haters suka mengatakan TWICE sudah melewati masa jayanya.

TWICE telah menjadi girl grup top sejak debut mereka, tetapi haters mengatakan bahwa mereka telah mencapai puncaknya selama era “More & More” yang sangat sukses.

Selama era ini, grup ini Twice menjual album sebanyak 563.000 eksemplar mini album More & More.

Haters terus mengatakan TWICE tidak akan pernah berada di puncak seperti era “More & More”, tetapi mereka melampaui rekor penjualan album mereka dengan rilis terbaru, Formula of Love: O+T=<3.

Album ini terjual 700.000 unit dalam periode pre-order saja, dan itu membuktikan bahwa orang-orang mencintai TWICE lebih dari sebelumnya!

5. Lisa BLACKPINK

Haters meramalkan bahwa debut solo Lisa akan sangat buruk, dan dia benar-benar membuktikan bahwa mereka salah!

Debut solo Lisa yang sangat dinanti memiliki haters yang mengawasinya sama seperti BLINK, dan para pembencinya yakin bahwa rilisan solo pertamanya akan menjadi bencana besar.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Album tunggal Lisa, LALISA, menduduki puncak Tangga Lagu Top iTunes di 72 negara, dan dia menjadi artis solo Kpop dan artis wanita Kpop tercepat yang melampaui 300 juta aliran di Spotify dengan "MONEY."

"MONEY" bahkan bukan lagu utama, jadi sangat liar jika Lisa memecahkan rekor ini dengan "MONEY."

Jelas, debut solo Lisa jauh dari yang namanya kegagalan!

(Tribuntrends/ Amr)