KABAR DUKA Aktor Ini Meratap Putrinya yang Masih 22 Tahun Meninggal, Sempat Donorkan Sumsum Tulang

TRIBUNTRENDS.COM - Pedih hati seorang aktor sekaligus seorang ayah.

Aktor Bao Tieu Bach kehilangan putri tersayangnya.

Dikutip dari eva.vn pada Rabu (5/1/2022), Bao Tieu Bach menggelar pemakaman putrinya di Rumah Duka No.2 Teipei.

Putrinya baru berusia 22 tahun.

Aktor yang rambutnya mulai memutih tersebut tak kuasa menahan air mata saat melepas kepergian sang putri.

Selama pemakaman, aktor tersebut berkali-kali meneteskan air mata.

Hatinnya pedih dan patah.

Baca juga: Suamiku Baru Sebulan Meninggal Curhat Wanita Diajak Kencan Pria, Padahal Baru Berduka

Baca juga: VIRAL Kucing Setia Jaga Makam Tuannya yang Sudah Meninggal, Anak Ungkap Amalan Ayah Semasa Hidup

Tampak sang aktor mengenakan kacamata hitam untuk menutupi kesedihannya.

Sahabat dan kerabat datang untuk menghibur Bao Tieu Bach.

Ia berusaha menyelesaikan semua prosedur pemakaman agar sang putri bisa meninggal dengan tenang.

Sekilas tentang Putri Bao Tieu Bach

Putri Bao Tieu Bach baru berusia 22 tahun.

Ia memiliki penyakit langka.

Selama bertahun-tahun, putri Bao Tieu Bach berusaha melawan penyakit tersebut.

Bao Tieu Bach juga pernah mendonorkan sumsum tulang untuk sang putri.

Akan tetapi kondisi sang putri tak kunjung membaik.

Baca juga: 4 Tahun Meninggalnya Jonghyun, Minho, Key SHINee & Yeri Red Velvet Kenang Momen Bareng Mendiang

Baca juga: Setahun Sushant Singh Meninggal, Tunangannya Kini Move On, Bahagia Bakal Dinikahi Miliarder Muda

Sang aktor sudah mengupayakan segala daya upaha hingga keuangannya anjlok.

Namun putrinya tak bisa diselamatkan.

Di laman sosmed pribadinya, Bao TIeeu Bach menulis kalimat menyentuh.

"Terimakasih telah datang ke rumah keluarga Bao selama 22 tahun 4 bulan.

Ayah akan selalu bersamamu selamanya," tulisnya.

DUKA Aktor Ini Bayi 5 Bulannya Meninggal karena Kanker Otak, Postingan Istrinya Pilu

Duka mendalam dirasakan seorang aktor karena ditinggal anak selama-lamanya.

Kabar sedih itu dibagikan sang istri di media sosial.

Sang buah hati tak mampu bertahan melawan penyakit kankernya.

Dilansir dari ET Online, ibu dari bayi yang berusia 5 bulan, Zen, memberikan penghormatan terakhir setelah kepergian sang anak.

Kabar tersebut disiarkan beberapa saat setelah sang ayah, Nick Cannon mengumumkannya di acara bincang-bincang.

Baca juga: Viral Kisah Anak 14 Tahun Diculik, Kini Akhirnya Bertemu Orangtuanya Lagi

Baca juga: 22 Minggu Dalam Kandungan, Bayi Prematur Ini Lahir dan Selamat Berkat Kantong Sandwich, Ini Kisahnya

Ia mengatakan, bayi laki-laki mereka meninggal karena kanker otak dan tumor.

Alyssa Scott kemudian mengunggah foto dan beberapa video momen bersama Zen di Instagram Story-nya.

Video tersebut dimulai dengan momen si kecil bangun tidur dan tampak bahagia.

Scott bertanya apakah dia tidur nyenyak dan apakah dia punya banyak mimpi indah.

Ia juga memposting foto manis saat Zen tertidur lelap.

Di mana sang bayi tampak tersenyum saat tidur.

Dalam video lain yang dibagikan, Zen terlihat mengenakan baju yang menggemaskan.

"Bisakah kamu mengucapkan selamat pagi, ayah? Ayah mengatakan, aku mencintaimu," ungkapnya.

Kemudian Zen berusaha keras untuk berbicara.

Scott kemudian bangga dengan usaha anaknya tersebut dan mengatakan,"Kerja bagus. Dan dia juga mencintaimu."

Cannon dan Scott menyambut kehadiran Zen pada bulan Juni.

Ia adalah anak ketujuh pasangan tersebut.

Aktor berusia 41 tahun itu dengan berlinang air mata mengungkapkan di The Nick Cannon Show pada hari Selasa bagaimana dia dan keluarganya mengetahui Zen sedang berjuang melawan Hidrosefalus.

"Selama akhir pekan, saya kehilangan putra bungsu saya karena hidrosefalus yang cukup ganas, tumor otak garis tengah-kanker otak," ungkapnya di acara tersebut.

Menurut Mayo Clinik, Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan di rongga (ventrikel) jauh di dalam otak.

Kelebihan cairan meningkatkan ukuran ventrikel dan memberi tekanan pada otak.

Cannon selalu memperhatikan sang buah hati.

"Saya selalu memperhatikan dia batuk dan kemudian saya ingin memeriksanya," lanjut Cannon.

Suami Scott bercerita, sang anak memiliki pernapasan yang menarik.

"Dia memiliki pernapasan yang menarik dan pada saat dia berusia dua bulan, saya perhatikan dia memiliki ukuran kepala yang bagus," ujarnya.

Namun hal itu malah memicunya untuk memeriksakan anaknya ke dokter.

Itu karena ia menganggap sang anak mengidap penyakit sinus.

"Kami tidak memikirkannya. Tapi saya ingin membawanya ke dokter untuk penyakit sinusnya."

"Kami pikir itu akan menjadi rutinitas," ujar Cannon.

Ternyata itu sama sekali bukan sinus.

Terdapat cairan di kepala Zen dan bayinya itu memiliki tumor yang ganas.

Dokter kemudian melakukan operasi pada Zen untuk mengeluarkan cairannya.

Sayangnya, keadaan menjadi lebih buruk pada hari Thanksgiving.

Cannon mengungkapkan, dia menggendong putranya untuk terakhir kalinya pada akhir pekan lalu.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Nafis)