Breaking News:

TEGA Ayah Bunuh 2 Anak Balitanya Demi Turuti Keinginan Pacar 'Aku Mau Nikah Asal Anakmu Tak Ada'

Viral seorang ayah tega membunuh kedua anaknya demi menuruti keinginan sang kekasih hati

dailymail
Demi turuti keinginan pacar, pria ini tega hilangkan nyawa kedua anaknya 

TRIBUNTRENDS.COM - "Aku mau menikah asal anakmu tidak ada." Keinginan sang kekasih membuat pria 27 tahun ini rela melakukan apapun demi bisa bersama dan menikahi pacarnya.

Pria tersebut tega membunuh dua buah hatinya itu demi menuruti keinginan pacar.

Dilansir dari Daily Mail, peristiwa tersebut terjadi di China.

Ia dan sang pacar akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Pasalnya, pria tersebut dan sang pacar melemparkan kedua anaknya dari gedung apartemen.

Baca juga: Suamiku Baru Sebulan Meninggal Curhat Wanita Diajak Kencan Pria, Padahal Baru Berduka

Baca juga: Anakku Tak Tenang di Surga, Pilu Aktor Squid Game, Anak Dipukul Teman Sampai Tewas, Pelaku Bebas

Alasannya, sang pacar tidak menginginkan anak dari wanita lain.

Kedua anak kecil itu jatuh dari blok menara di kotamadya Chongqing, China pada 2 November tahun lalu.

Pria dan pacarnya yang bersekongkol mengahiri hidup kedua balita
Pria dan pacarnya yang bersekongkol mengahiri hidup kedua balita (Daily Mail)

Putri Zhang Bo, ZR (2), meninggal seketika.

Sementara putranya ZY (1), meninggal tak lama setelah mengalami luka serius.

Pria berusia 27 tahun tersebut tega melakukan hal itu setelah bertemu Ye Chengchen.

Chengchen yang ingin dinikahinya menolak menerimanya karena dia sudah memiliki anak.

Orangtua Chengchen pun berpikiran serupa.

Sang pacar menekannya untuk menyingkirkan kedua balita tersebut.

Bahkan melukai pergelangan tangannya pada hari yang bersangkutan untuk menunjukkan rasa frustrasinya karena tidak dapat memulai keluarga baru dengannya.

Pria 27 tahun itu kemudian melemparkan kedua anak itu keluar jendela.

Ia lalu berlari ke bawah agar tampak sedih atas apa yang terjadi dengan kedua anaknya.

Diketahui ia membenturkan kepalanya ke dinding dan menangis, menurut jaksa semua pengakuannya itu palsu.

Dua anak yang meninggal karena ulah ayahnya
Dua anak yang meninggal karena ulah ayahnya (Daily Mail)

Pria 27 tahun itu mengklaim, kedua anaknya jatuh dari jendela saat ia tertidur.

Kemudian ia mengatakan, dirinya terbangun mendengar orang-orang yang berteriak dari lantai bawah setelah menemukan mayat di halaman.

Mantan istri Zhang, bernama Chen Meilin, mengatakan kepada media lokal bahwa pacar barunya, Chengchen, 'tidak ingin Zhang memiliki anak dari darahnya sendiri' dari wanita lain.

Zhang memulai hubungan dengan Chengchen saat dia masih menikah.

Lalu ia menceraikan Meilin kemudian.

Hak asuh anak dibagi, sehingga anak perempuan akan tetap bersama ibunya.

Sedangkan anak laki-laki akan tetap bersama ayahnya sampai berusia enam tahun.

Namun, dia meminta untuk menjaga putrinya pada hari dia membunuh mereka berdua setelah melihat pacarnya melukai pergelangan tangannya selama obrolan video langsung.

Ibu dari anak-anak yang meninggal, mengatakan,"Pada saat itu, Zhang sedang melakukan panggilan telepon video dengan Ye."

"Dia melukai pergelangan tangannya dan kemudian Zhang menjadi takut."

"Telepon dijatuhkan, dia mengangkat kedua anak itu, dan melemparkan mereka dari balkon," jelasnya.

Menurut media lokal, sang ayah mengakui bahwa dia dan Ye telah merencanakan untuk membunuh anak-anak agar mereka dapat memulai sebuah keluarga baru tanpa anak dari pernikahan sebelumnya.

Bo melemparkan kedua anak itu keluar jendela kemudian berlari ke bawah dan tampak sedih atas apa yang baru saja terjadi.
Bo melemparkan kedua anak itu keluar jendela kemudian berlari ke bawah dan tampak sedih atas apa yang baru saja terjadi. (Daily Mail)

Mantan istri tersangka pun tidak sampai tidak bisa mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kabar tentang kedua buah hatinya tersebut.

"Saat saya mendengar anak-anak terjatuh dari lantai 15 yang disebabkan oleh ayah dan pacarnya, saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya," ungkapnya.

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang dialami anak-anak saya dari lantai 15 hingga lantai dasar. Apakah mereka putus asa? Apakah mereka takut?" lanjutnya.

Dia mengklaim mantan suaminya menangis di pengadilan dan meminta maaf atas tindakannya sementara pacarnya berkali-kali membantah tuduhan terhadapnya.

Persidangan berlangsung di Pengadilan Menengah Rakyat No. 5 Chongqing pada bulan Juli.

Pada 28 Desember, Zhang dilaporkan dijatuhi hukuman mati karena membunuh anak-anaknya.

Pacarnya juga dijatuhi hukuman mati karena menekan ayahnya untuk melakukan kejahatan.

Tidak jelas apakah mereka berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
viralayahChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved