Berita Populer
POPULER - Seekor Harimau Bernama Eko Terpaksa Ditembak hingga Mati, Serang Petugas Kebersihan
Seekor harimau Malaya bernama Eko terpaksa ditembak hingga mati setelah serang petugas kebersihan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Gara-gara serang petugas kebersihan, seekor harimau terpaksa ditembak.
Namun setelah penembakan tersebut, harimau tersebut mati.
Dilansir dari Sky News pada Sabtu (1/1/2022), diketahui seekor harimau malaya yang berada di kebun binatang di Amerika Serikat, menggigit petugas kebersihan.
Harimau tersebut bernama eko dan berusia delapan tahun.
Awalnya, Eko kedapatan menggigit petugas di bagian lengan di Kebun Binatang Naples, Florida, Amerika Serikat.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (29/12/2021).
Baca juga: VIRAL Video Ustaz Ebit Lew Santai Saja Main dengan Singa dan Harimau, Penggemar Heran
Baca juga: Viral Warga Bahayakan Nyawa, Nekat Dekati Harimau untuk Ambil Foto dan Video, BKSDA Turun Tangan

Lantas seorang wakil sheriff berusaha membuat harimau tersebut melepaskan petugas kebersihan itu.
Namun ia gagal membuat Eko melepaskan korbannya.
Akhirnya sang sheriff menembak harimau malaya tersebut.
Setelah ditembak, Eko kemudian mundur dan segera dibius oleh dokter hewan.
Namun sesaat kemudian, harimau tersebut dikabarkan telah mati.
NBC News melaporkan, korban merupakan petugas kebersihan yang berusia 20 tahunan.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah.
Korban merupakan pekerja dari layanan pembersihan pihak ketiga dan dipekerjakan untuk membersihkan toilet dan toko suvenir.
Setelah diusut, korban ternyata memasukkan tangannya ke dalam kandang harimau.
Selain itu ia juga tidak seharusnya berada di area kebun binatang itu.
Insiden itu terjadi pada Rabu sekira pukul 18.30 waktu setempat saat kebun binatang sudah tutup.
Kantor Sheriff Collier County melaporkan, petugas kebersihan tampaknya melewati pagar pembatas.
Selain itu, petugas kebersihan itu kemungkinan hendak memberi makan hewan tersebut.
Komisi Perikanan dan Margasatwa Florida akan menyelidiki insiden tersebut.

Menurut situs web Kebun Binatang Naples, Eko sebelumnya dipelihara di Woodland Park Zoo di Seattle.
Eko kemudian dipindahkan ke Kebun Binatang Naples pada Desember 2019.
Kebun binatang itu merupakan bagian dari Kampanye Konservasi Harimau untuk mendukung upaya mengatasi ancaman terhadap harimau malaya di alam liar.
Saat ini, harimau malaya terancam punah.
Harimau tersebut masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature.
Diperkirakan, hanya ada 80 hingga 120 harimau malaya dewasa yang hidup di alam liar.
Bayi diserang harimau di kebun binatang
Di samping itu, sebelumnya ada kasus seorang bayi diserang harimau karena keteledoran sang ibu.
Insiden mengerikan dialami seorang bayi ketika mengunjungi Taman Safari Taigan, Crimea sehingga jadi berita viral di media sosial .
Jempol bayi tersebut dilaporkan putus karena serangan harimau.
Kejadian nahas tersebut diketahui setelah ibu sang bayi terlalu dekat dengan kandang.
Bayi itu pun menangis kesakitan setelah diserang binatang buas itu.
Dilansir dari The Sun, Anastasia G pun mengungkapkan jika jari tangan Leon terputus.
Ia juga mengatakan, tidak mungkin untuk mengambilnya.
Wanita 22 tahun itu mengaku terlalu dekat dengan kandang dan hanya berjarak 30 cm dari jaring dan pembatas.
"Semuanya terasa sempurna, hingga saya menyadari ada darah yang menyembur, dan anak saya kehilangan jempolnya," kata Anastasia.
Anastasia mengungkapkan, Leon menjerit dan menangis kesakitan karena jarinya dicakar.

Ia pun mengaku tidak bisa berpikir jernih.
Perempuan 22 tahun itu langsung berlalu mencari pertolongan sembari mendekap anaknya.
Kemudian perawat di lokasi tersebut memberikan bantuan pertama.
Setelah itu, Leon langsung dilarikan ke rumah sakit di Simferopol.
Ibu itu mengatakan, ia mendengar suara auman dari harimau yang bisa membuatnya waspada.
"Pengunjung lain memberi tahu bahwa binatang tersebut entah dari mana meloncat dan berusaha meraih lengan anak saya dengan cakarnya," kara dia.
Akan tetapi, seorang sumber dari penegak hukum setempat mengatakan, Anastasia terlalu dekat dengan kandang harimau tersebut.
(TribunTrends/Nafis)