Nyaris Tewas, Nelayan Ini Menang Saat Bertarung Lawan Hiu Banteng di Laut 'Aku Dicabik-cabik'
Viral seorang nelayan berhasil selamat setelah bertarung melawan hiu banteng di lautan berkat tombak kecil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang nelayan berhasil selamat setelah menang bertarung dengan hiu banteng di laut.
Nelayan di Australia itu awalnya mengira ia akan tewas setelah diserang hiu.
Dilansir dari Daily Star, ia kala itu berenang di perairan dangkal di sebuah pantai di Yarrabah.
Beruntungnya ia berhasil selamat.
Pria bernama Phillip Brown (24) itu sedang memancing di sekitar 300 meter dari pantai tersebut pada Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Diduga Diserang Hiu, Seorang Perenang Dilaporkan Hilang di Pantai Australia, Polisi Berusaha Mencari
Baca juga: Diserang Reptil, Remaja Ini Selamat Berkat Keberanian Teman-temannya, Pukuli Buaya Nil di dalam Air
Namun nahas ia malah berhadapan dengan hiu banteng.
"Aku tahu apa yang akan terjadi, aku tahu itu hiu banteng dia akan menyerangku," ujarnya.
"Aku masih jauh dari batu jadi aku mencoba berenang sedikit lebih cepat."
"Saat aku mencapai batu itu, dia datang dari belakang dan meraih kakiku."
"Aku pikir itu adalah hari terakhirku karena aku bukan apa-apa dan dia hiu besar," lanjutnya.

Demi menyelamatkan nyawanya, ia menggunakan tombak kecil miliknya.
"Aku mengambil tombak kecilku, berputar, dan menikamnya di bagian atas kepala dan dia pergi," ujarnya.
Brown kemudian mencoba mencari tempat aman dengan naik ke atas batu yang terendam sebagian.
Akan tetapi hiu tersebut tidak menyerah untuk mengejar Brown.
"Dia terus berputar-putar dan kembali karena aku kehilangan banyak darah."
"Dia kembali dua atau tiga kali mencoba untuk menerkam, tetapi aku berada tepat di air yang dangkal dengan kakiku keluar dari air," ceritanya.
Lebih lanjut, Brown kemudian memanggil teman-temannya dan keluarga di perahu yang berada di dekatnya.
Ia kemudian membuat perban darurat dari kemeja keponakannya.
Saat mencoba kembali ke daratan, usaha mereka sempat tersendat pada air surut yang membatasi akses ke pantai.
“Karena itu perahuku, aku bilang ke temanku, 'Lanjutkan saja, saudaraku, kendarailah melewati lumpur. Bawa saja aku ke tepi sungai',” kata Brown.
"Kami cukup dekat bagi mereka untuk membawaku dan mengangkutku ke belakang truk dan membawaku ke rumah sakit," lanjutnya.
Ia langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarrabah.

Brown pun langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Cairns untuk menjalani operasi.
Pria 24 tahun itu mengatakan, dirinya akan kembali ke air setelah pulih.
"Aku pergi ke banyak tempat menyelam Batt Reef, Tongue Reef, semua terumbu luar."
"Dan kemudian aku dicabik-cabik di rumah, tepat di halaman depanku sendiri, aku rasa itu tempat yang salah pada waktu yang salah."
"Aku akan kembali menyelam, tetapi aku tidak akan menyelam kembali ke rumah. aku hanya akan kembali ke terumbu karang, di air yang jernih," ujarnya.
Saat ini, ia masih berada di rumah sakit untuk menunggu operasi lebih lanjut di kakinya.
Diduga Diserang Hiu, Seorang Perenang Dilaporkan Hilang di Pantai Australia
Heboh seorang perenang tiba-tiba menghilang saat berenang di pantai di Australia.
Bahkan ada pendapat, perenang itu dimakan hiu.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Sabtu (6/11/2021).
Dilansir dari AFP, petugas darurat kemudian langsung melakukan pencarian.
Seorang saksi mata kemudian bercerita ke media lokal.
Ia mengatakan ada dua predator dalam peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian Australia Barat mengatakan, mereka dipanggil untuk menuju ke Port Beach dekat Fremantle.

Lokasi tersebut ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara ke selatan Perth.
"Polisi perairan saat ini mengoordinasikan pencarian dilaut untuk menemukan seseorang yang diyakini hilang di sana," kata polisi tersebut.
Lebih lanjut, belum ada rincian terkait perenang yang hilang itu hingga saat ini.
Stasiun televisi nasional Australia ABC melaporkan, seorang saksi mengatakan, ada harimau dan hiu putih besar yang terlibat serangan.
Sementara itu, saksi-saksi di perahu lainnya kemudian berlari menyusuri pantai.
Mereka memperingatkan para perenang agar keluar dari air.
"Tindakan para saksi sangat heroik dan sangat berani," kata Emma Barnes, inspektur polisi Australia Barat kepada media.
Atas kejadian itu, pantai-pantai di daerah tersebut ditutup setelah insiden terjadi.
Menurut Taronga Conservation Society Australia, ada setidaknya dua orang yang tewas dalam serangan hiu tahun ini.
Jika insiden terbaru ini dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan ke-18 selama 2021.
Kisah serupa juga terjadi pada tahun 2020 lalu di Prancis.
Seorang wanita yang ingin liburan malah mengalami kejadian nahas.
Ia tewas setelah hiu menyerang dirinya.
Wanita 39 tahun tersebut diketahui berenang di pantai pulau Saint-Martin, Prancis.
Wanita yang tak disebutkan identitasnya ini diserang hiu pada Kamis sore (10/12/2020) waktu setempat.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan otoritas setempat, Jumat (11/12/2020).

Demi mencegah terjadinya peristiwa serupa, otoritas setempat kemudian melarang mandi dan olahraga air di pantai tersebut selama 48 jam ke depan.
Dari sebuah laporan, wanita itu sedang menghabiskan cuti panjangnya di pulau tersebut.
Sebagai infomasi, pulau tersebut terbagi dua sisi untuk Prancis dan Belanda.
Saat insiden terjadi, ia sedang berenang sekira 150 meter dari Baie Orientale, daerah yang menghadap ke Atlantik.
Wanita tersebut kemudian berteriak, kata Mikael Dore sekjen prefektur setempat.
Mendengar teriakan wanita itu, dua orang termasuk instruktur kite-surfing bergegas menyelamatkannya menggunakan perahu, imbuh Dore dikutip dari AFP via Kompas.com.
Dua orang tersebut kemudian menemukan tubuh sang wanita terapung.
Mereka melihat ada sobekan di kaki dan wanita tersebut kehilangan banyak darah.
Korban sempat mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia karena mendapatkan luka serius.
Dari insiden tersebut, belum diketahui jenis hiu apa yang menyerang.
Namun, pada Minggu (6/12/2020) lalu, di lokasi yang sama dilaporkan ada serangan hiu macan.
Hal tersebut kini menimbulkan kehawatiran.
Serangan hiu sebenarnya jarang terjadi di Saint-Martin.
Sebelum insiden ini, terakhir serangan hiu di pantai tersebut terjadi pada 1995 silam.
(TribunTrends.com/Nafis)