Breaking News:

Tak Mau Sok Misterius, RM Pilih Terbuka Tentang Masalah BTS yang Hampir Dibubarkan Kepada ARMY

Sementara banyak selebriti memilih untuk menjaga sisi misterius mereka, RM BTS lebih memilih untuk terbuka dengan para penggemarnya.

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
BTS Official Facebook
RM BTS 

TRIBUNTRENDS.COM - Dapatkah ARMY membayangkan dunia tanpa MAP OF THE SOUL: Persona, MAP OF THE SOUL: 7, dan BE?

Tapi kenyataannya deretan album terlaris BTS itu hampir tidak ada.

Pada MAMA 2018 di Hong Kong, Jin mengungkapkan bahwa BTS telah mempertimbangkan untuk bubar pada awal tahun itu.

"Kami mengalami kesulitan mental selama awal tahun ini.

Saat berbicara satu sama lain, kami bahkan berpikir untuk bubar.

Tapi kami mengumpulkan kembali hati kami, dan aku senang kami bisa memberikan hasil yang luar biasa," ujar Jin seperti dikutip dari Koreaboo, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Perubahan Tipe MBTI Ternyata Mempengaruhi Cara V BTS Menulis Lagu, Makin Introvert Makin Hati-hati

Baca juga: Rahasia Perkembangan Vokal Jimin BTS Selama Bertahun-tahun, Tak Pernah Puas dengan Suara Sendiri

BTS
BTS (Instagram/bts0fficial)

Sejak itu, BTS telah membahas grup hampir bubar baik dalam wawancara dan dalam film dokumenter mereka, Break The Silence: The Movie.

Menurut Suga, BTS merasa tertekan dengan perhatian yang mereka terima, tetapi setelah istirahat sejenak, mereka dapat melanjutkan.

"Kami ditekan, seolah-olah… yang kami lakukan hanyalah melakukan pekerjaan kami dengan tekun, tetapi kami kemudian mendengar bahwa kami berkontribusi pada bangsa, jadi kami sangat tertekan.

Istirahat sangat menyegarkan kami, dan ketika kamu istirahat selama sebulan, itu membuatmu ingin tampil lagi," kata Suga.

Dalam sebuah wawancara baru dengan GQ Korea, RM menyebutkan tentang rencana bubar ketika ditanya tentang kesulitan dan ketakutannya.

"Dalam film dokumenter BTS, Break the Silence, kamu berbicara tentang ketakutanmu. Dan lagu solomu, Always, berisi lirik yang kamu tulis selama masa-masa sulit. Mengapa menurutmu penting untuk mengenali, menerima, mendokumentasikan, dan membagikan ketakutanmu?" tanya pihak GQ Korea.

Sementara banyak selebriti memilih untuk menjaga sisi misterius mereka, menjauhkan diri dari publik, RM lebih memilih untuk terbuka dengan para penggemarnya tentang perjuangan yang dia alami.

Ini termasuk diskusi tentang pembubaran grup.

"Banyak selebritas, bintang, dan artis memilih misteri, lebih suka dilihat sebagai sosok yang penuh teka-teki.

Mungkin karena mereka punya banyak bekas luka, atau karena mereka tidak mau terbuka.

Secara pribadi, aku pikir itu baik untuk berbagi dengan penggemar kami baik dan buruk, pro dan kontra, dan bayang-bayang yang menggantung di atas kami," buka RM.

“Dari sudut pandang orang luar,”  kata RM. “Sepertinya kesuksesan BTS telah tumbuh secara eksponensial, tapi itu tidak benar. Mungkin tidak perlu untuk mengungkapkan bahwa kami telah mempertimbangkan untuk bubar, tetapi pengakuan terkadang dapat membuat orang lebih kuat.”

RM BTS
RM BTS (Soompi)

"Pengakuan" BTS tidak terjadi pada saat itu juga, melainkan setelah para anggota melewati krisis dan memproses emosi mereka.

Ini membantu mereka melihat masalah mereka dengan jelas sebelum mereka berbagi dengan penggemar.

"Kami tidak, bagaimanapun, langsung seterbuka itu. Hanya setelah momen itu berlalu dan kita telah memproses dan mengidentifikasi perasaan kita, barulah kita melihat ke belakang dan berbagi versi yang lebih koheren dari apa yang telah kita lalui.

Dengan melakukan itu, orang-orang menyadari bahwa kita juga manusia, yang menjembatani jarak di antara kita.

Aku benar-benar percaya kita perlu membuka diri sampai batas tertentu," ujar RM.

Meskipun RM percaya bahwa jujur ​​itu penting, kejujuran dapat membuatnya merasa rentan, seperti "penurut."

"Tapi jujur, itu membuatku takut. 

Aku takut orang akan berpikir aku penurut atau pengakuan ini dapat dilihat sebagai kelemahan dan memicu reaksi," tambah RM.

Meski begitu, RM tetap memilih untuk mengungkapkan perjuangannya dengan cara yang "beretika profesional", dan diungkapkan dalam "media terbaik" untuk BTS yakni berupa musik.

"Rasanya enak. 

Setelah kamu menyerahkan kartu, kamu tidak dapat membantu membalik kartu lainnya.

Di satu sisi, aku pikir jujur ​​saja, daripada menyembunyikan hal negatif dan selalu berkata, 'Kami baik-baik saja.'

Tetapi cara kita mengakui ketakutan kita harus matang dan etis secara profesional.

Di antara buku, dokumenter, wawancara, dan musik, musik akan menjadi media terbaik bagi kita, bukan? 

Dan melakukannya sedemikian rupa sehingga pendengar dapat memperoleh sesuatu untuk diri mereka sendiri, seperti yang aku alami, dan kemudian dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri. 

Aku secara teratur merenungkan apa cara terbaik untuk membagikan hal-hal seperti itu," papar RM.

(Tribuntrends/ Amr)

Tags:
ARMYRM BTSJinSuga
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved