Suga Tuai Pujian Soal Pendapatnya Tentang Mimpi, Bukti BTS Memahami ARMY dan Masalah Anak Muda

TRIBUNTRENDS.COM - Sejak memulai debutnya pada tahun 2013, BTS telah menarik perhatian dunia dan mendapatkan jutaan penggemar dengan bakat, visual, dan kepribadian para anggota yang menawan.

Namun, salah satu hal yang paling disukai ARMY tentang BTS adalah kejujuran mereka.

Para member BTS dikenal tidak menyembunyikan sisi manusia mereka yang nyata.

Baca juga: RM BTS Unggah Lukisan Burung dan Kucing di IG, ARMY Tak Bisa Pungkiri Mirip Jimin dan Suga

Baca juga: BTS Dapat Nasihat dari Tunawisma di Amerika 8 Tahun Lalu, Tak Menyangka Jimin dkk Tak Pernah Lupa

Secara khusus, Suga baru-baru ini mendapatkan perhatian dari penggemar setelah wawancara dengan Majalah GQ .

Topik wawancara Suga berfokus pada gagasan tentang mimpi.

Pewawancara bertanya kepada Suga topik apa, selain dari konsep mimpi, kenyataan, kesepian, yang masih ingin ditulis oleh grup tersebut.

Suga menjelaskan bahwa ini akan selalu ada di lagu-lagunya.

"Tidakkah menurutmu kita akan terus membicarakan mimpi kita?

Aku terus hidup dengan mimpi, dan aku akan terus bermimpi di masa depan," kata Suga.

Bagi banyak orang, mimpi hampir dianggap sebagai tujuan yang harus dicapai dan penting untuk tumbuh dewasa.

Namun, GQ tahu semua tentang pendekatan Suga terhadap mimpi dan bertanya tentang filosofinya bahwa, "Tidak apa-apa untuk tidak memiliki mimpi."

Meskipun Suga dikenal sebagai salah satu anggota BTS yang lebih pendiam, kata-katanya memiliki banyak arti saat dia menjelaskan bahwa tidak boleh ada tekanan untuk memiliki mimpi.

"Mimpi hanyalah mimpi.

Ketika aku mengatakan tidak apa-apa untuk tidak memiliki mimpi, itu karena kamu tidak benar-benar membutuhkannya. 

Kamu tidak harus berjuang begitu banyak untuk menjalani hidup kamu," papar Suga.

Melihat miliaran orang di dunia, Suga kemudian menyentuh tekanan yang diberikan pada kaum muda saat ini untuk mengatur hidup mereka atau membuat rencana untuk masa depan yang selalu berubah.

Dia juga menunjukkan seberapa banyak yang dia ketahui tentang ARMY di seluruh dunia dan tekanan yang mereka alami.

“Sering kali dikatakan bahwa mereka gagal jika mereka tidak memulai di jalur tertentu atau melanjutkan seperti yang diharapkan. 

Tetapi saat kamu hidup, kamu menyadari bahwa hidup tidak berjalan seperti itu. 

Alangkah baiknya jika anak-anak dan remaja tidak terlalu menyalahkan diri sendiri, karena itu bukan salah mereka," terang Suga.

Suga menjelaskan dalam wawancara bahwa tidak memiliki mimpi seharusnya tidak menjadi sesuatu yang membuat kamu malu terlepas dari semua harapan ini.

Secara khusus, dia menjelaskan bahwa seharusnya tidak ada titik di mana kamu merasa perlu membandingkan mimpi dengan orang lain karena setiap orang itu unik.

"Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain juga.

Sama sekali tidak perlu bagi kamu untuk membandingkan ukuran impian kamu dengan impian orang lain," kata Suga.

Baca juga: Tak Mau Sok Misterius, RM Pilih Terbuka Tentang Masalah BTS yang Hampir Dibubarkan Kepada ARMY

Baca juga: Rahasia Jin BTS Tak Kelelahan Meski Jadwal Padat, Bercanda dan Bersenang-senang adalah Kunci

Meskipun mungkin tampak sulit untuk diikuti karena tekanan dari sekitarmu, Suga memastikan untuk menggunakan pengalamannya sendiri.

Dia menekankan bahwa tidak apa-apa untuk tidak mengetahui segalanya sepanjang waktu, menambahkan bahwa, tidak seperti yang dipikirkan orang, dia bukan seseorang yang hidup dengan "mimpi indah".

"Aku juga tidak punya mimpi sekarang.

Apakah itu membuatku sengsara? Tidak. Sebaliknya, aku damai.

Aku yakin mimpi lain akan datang kepadaku.

Aku percaya itu adalah kehidupan yang baik dan berharga untuk mencapai mimpi seperti ini, satu per satu," pungkas Suga.
  
Ketika artikel itu dirilis, ARMY di seluruh dunia berbagi pemikiran mereka tentang tanggapan Suga.

Banyak yang merasa terhibur, terutama selama masa di mana ada begitu banyak ketidakpastian. 

Sekali lagi, Suga telah membuktikan betapa BTS memahami penggemar dan masalah yang dialami anak muda.

(Tribuntrends/ Amr)