VIRAL Pedagang Sayur Cantik di Pasar, Usianya Masih 19 Tahun, Ini Sosoknya

TRIBUNTRENDS.COM - Pedagang sayur di pasar Vietnam menjadi viral gara-gara punya wajah cantik.

Berjualan di pasar menjadi pekerjaan yang mungkin kurang diminati bagi sebagian anak muda.

Entah merasa malu atau karena hal lainnya.

Namun, hal itu berlaku bagi gadis asal Lao Cai, Vietnam.

Gadis itu mendadak dikenal banyak orang karena parasnya yang cantik.

Baca juga: Ratu Kecantikan Berkepala Botak dari Afrika Ini Curi Perhatian, Intip Foto-fotonya

Baca juga: Penampilan Tak Menarik, Miliarder Ini Tetap Punya Istri Cantik, Kabar Terbarunya Curi Perhatian

Dilansir dari doisongphapluat.com, gadis yang mengenakan baju biru itu tampak tengah sibuk mengupas rebung.

Ia terlihat sangat mahir karena telah terbiasa.

Gadis itu memiliki kecantikan alami tanpa riasan.

Sesekali ia melontarkan senyuman manis ke arah pelanggan.

Pesonanya yang menawan membuat banyak orang ‘jatuh hati’.

Mereka penasaran siapa sosok gadis itu, dan mencari info.

Dengan cepat, ada salah satu netizen yang menemukan siapa gadis yang dicari banyak orang tersebut.

Wanita itu bernama Thu Trang, 19 tahun, saat ini tinggal di Lao Cai.

Setiap hari sepulang sekolah, Thu Trang pergi ke pasar membantu sang ibu berjualan.

Ibunya menjual sayuran berbagai jenis, buah-buahan, atau produk pertanian khas lokal lainnya.

Thu Trang juga aktif bermain media sosial, TikTok.

Ia mengaku senang dan terkejut melihat banyak followers yang meningkat pesat.

Dengan begitu, Thu Trang secara rutin membagikan foto dan video aktivitas sehari-harinya.

Trang menerima banyak perhatian dan interaksi dari netizen.

Thu Trang mengungkap alasan rela menjadi pedagang sayur.

Karena upah dari berdagang yang membantu untuk menghidupi keluarga.

Meski begitu, Thu Trang memiliki impian lebih besar.

Ia memiliki rencana untuk lebih belajar bahasa Cina setelah lulus SMA.

Thu Trang mengaku ingin mencari peluang kerja yang lebih baik.

Sementara itu, viral curhatan seorang mandor perempuan cantik yang diremehkan pria saat bekerja.

Perlakuan tidak menyenangkan itu dialami perempuan asal Macomb, Michigan, Amerika Serikat.

Autumn Westfall bercerita, ia sering diremehkan pria saat bekerja.

Bukan karena pekerjaannya yang tidak benar melainkan gara-gara dia terlalu cantik.

Perempuan yang juga berprofesi sebagai model itu kemudian curhat lewat akun TikTok-nya.

Baca juga: Dijodohkan Ibunya, Gadis Ini Viral Nasibnya Beruntung, Foto Calon Suami Jadi Sorotan

Baca juga: Viral Reaksi Suami, 7 Tahun Menanti Istri Akhirnya Hamil, Dapat Petunjuk Lewat Mimpi

“Ini 100 persen benar bahwa hak istimewa kecantikan memang ada, dan ya itu benar-benar kejam ketika orang menganggap Anda menarik."

"Mereka umumnya hanya baik kepada Anda karena alasan itu saja," curkatnya dilansir dari New York Post.

Ia bekerja sambil merawat dua putrinya yang masih kecil.

Lalu di waktu luang, Autumn bekerja menjadi model di Directions USA Models, Powerhouse Modeling Agency di North Carolina.

Ia bisa melakukan segalanya dengan bantuan sang kekasih, Hunter.

“Kalau Anda seorang perempuan di industri yang didominasi laki-laki maka Anda mungkin juga membawa nampan berisi kopi dan makanan ringan. Keistimewaan kecantikan sebenarnya menjadi hampir kebalikannya, setidaknya dalam pengalaman saya."

“Jadi benar-benar jika Anda cantik, rambutnya bagus, merias wajah Anda, pakaiannya bagus, Anda mungkin tidak berada dalam posisi berkuasa atau memiliki kecerdasan apapun," katanya.

Ia kemudian bercerita, e-mail darinya sering diabaikan.

Para pekerja lebih sering berbicara dengan rekan kerja sesama pria.

Itu seakan ia hanya bekerja melayani para pekerja pria.

Sebagai seorang ibu dengan dua anak, ia tak ingin dua putrinya yang masih berusia di bawah lima tahun diperlakukan seperti dirinya.

"Ketika mereka tumbuh dewasa, saya ingin mereka memutuskan tanpa khawatir apakah mereka akan diremehkan, akan diperlakukan secara profesional. Saya tidak ingin itu menjadi masalah bagi mereka," ungkapnya.

Kemudian netizen juga mencurahkan hal serupa yang dialaminya.

Mereka juga bekerja di industri yang didominasi pria.

Warganet memilih untuk tidak memakai riasan agar dianggap serius.

(TribunTrends.com/Heradhyta/Nafis)