Berita Viral
Ditolak Kerja karena Gemuk, Pria Ini Sukses Hilangkan 118 Kg, Kini Tampil Lebih Bergaya
Viral perjuangan seorang pria hilangkan 118 kg, karena ketika melamar pekerjaan selalu ditolak karena gemuk
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Viral perjuangan seorang pria turunkan berat badannya sebanyak 118 kilogram.
Pria tersebut berjuang keras hilangkan lemak di tubuhnya bukan tanpa alasan.
Dilansir dari SiakapKeli, ia menurunkan berat badan karena setiap melamar pekerjaan selalu ditolak.
Alasannya yakni ia terlalu gemuk.
Memiliki berat badan yang ideal menjadi keinginan kebanyakan orang.
Mereka yang berhasil menurunkan berat badan membagikan kisahnya di media sosial.
Hal itu menjadi inspirasi untuk orang-orang mendapatkan berat badan ideal.
Baca juga: NIKAH dengan Binaragawan, Wanita Ini Diolok karena Gemuk, Sakit Hati bak Disumpahi Suami Selingkuh
Baca juga: HARU Wanita Sukses Diet Setelah Dilamar, Dulu Gemuk Karena Depresi Tunangan Pertamanya Meninggal
Namun tak sedikit dari mereka yang menyerah di tengah jalan dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan yang dikategorikan obesitas.

Tak masalah jika menghadapi kesulitan dalam menurunkan berat badan.
Salah satunya mungkin diharuskan makan makanan yang sehat dan cenderung hambar karena makanan tersebut direbus.
Pejuang tubuh ideal pun harus menghindari makanan cepat saji atau junk food.
Meski dirasa sulit, ternyata banyak fakta orang yang tergolong obesitas mampu menurunkan berat badannya ke ideal.
Seperti yang dilakukan Ahmad Afif Zafran.
Ia membagikan perjalanannya menurunkan berat badan di Facebook hingga viral.
Mulai tahun 2019, Afif berusaha menurunkan berat badannya.
Ia berolahraga dan berhasil menurunkan puluhan kilogram lemak di tubuhnya.
Afif mengatakan, ia berhasil menurunkan berat badan dari 214 kg ke 96 kg dalam waktu 2 tahun.
Saat obesitas, ia mengaku terkadang sulit bergerak dan sering merasa frustasi dengan dirinya sendiri.
Karena kondisinya itu, ia juga kesulitan mendapatkan pekerjaan.

"Ini adalah fase gelap dalam hidup saya selama menjadi 'bob'."
"Wajahnya ceria, tapi pada malam sebelumnya saya terkadang sendirian, saya akan menangis," ujarnya.
Bahkan di dalam kamarnya, tidak terdapat cermin kecuali kaca jendela kamarnya.
"Kamar saya hampir tidak memiliki cermin kecuali jendela kamar."
"Ketika melihat diri di cermin, timbul rasa kecewa dan marah pada dirinya sendiri."
"Banyak teman terdekat saya yang tahu cerita saya pergi mencari pekerjaan tetapi tidak ada yang mau menerima," pungkas Afif.
Alhasil, Afif memutuskan untuk berwirausaha.
"Tawaran pekerjaan dari teman saya harus ditolak karena saya tahu pekerjaan itu akan sulit bagi mereka dan perusahaan."
"Pada akhirnya, berwirausaha adalah keputusan terbaik," ujarnya dalam postingan di Facebook.
Menurutnya, kebiasaan makan yang tidak sehat menjadi penyebab kenaikan berat badannya.
Berawal dari situ, Afif pun bertekat dan bersemangat untuk menurunkan berat badan.
Ia menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga di gym.
Afif juga makan sayur dengan porsi yang banyak saat diet dan hanya makan nasi dalam jumlah kecil.
"Banyak orang di dekat sini punya masalah dan alasan keluarga memasak enak, temman nongkrong, macam-macam, Itu tantanganmu dalam usaha ini," jelas Afif.
"Saya juga tapi saya sarad, ada kalanya saya harus berenang melawan arus agar bisa kuat, ada kalanya saya di sini untuk memulai siklus positif," lanjutnya.
Meski telah mengalami perubahan yang signifikan dibanding sebelumnya, Afif mengatakan perjalanannya masih jauh dan kini ia tetap menjaga pola hidup sehatnya.
(TribunTrends.com/Nafis)