Berita Viral
VIRAL Anak 7 Tahun Meninggal Ditabrak Van, Nenek Baru Sadar Tingkah Anehnya Ternyata Firasat
Nenek baru sadar ada tingkah aneh dari cucunya yang meninggal ditabrak mobil van, ternyata sebuah firasat
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang nenek baru menyadari pesan terakhir yang mengisyaratkan cucunya akan meninggal dunia.
Kejadian viral ini diungkapkan seorang nenek berusia 68 tahun.
Dilansir dari Berita Harian, Mahani Hamid mengungkapkan dirinya telah diberitahu sang cucu perihal kematiannya.
Cucunya, Nur Alisha Safiya Mohd (7) akan meninggalkan keluarganya.
Namun Mahani Hamid baru menyadari itu.
"Almarhum pernah memberi tahu bahwa dia ingin pergi jauh meninggalkan keluarganya."
"Saya tidak berpikir itu pertanda dia akan meninggalkan kita selamanya," kata Mahani.
Baca juga: Telepon Tak Segera Diangkat, Wanita Ini Syok Sahabatnya Ternyata Sudah Meninggal Karena Kecelakaan
Baca juga: 10 Tahun Dinanti, Bayi Pasangan Ini Meninggal, Suami Sedih Istri Tiap Hari Menangis

Nenek berusia 68 tahun itu mengungkapkan, cucunya meninggal karena ditabrak mobil van.
Siswa kelas satu sekolah dasar itu mengalami kecelakaan di Taman Dahlia, Bandar Baru Salah Tinggi, pada 12 November 2021.
Insiden kecelakaan tersebut tepatnya terjadi pada pukul 12.10 siang waktu setempat.
Nur Alsha mengalami cedera di kepala.
Mendiang sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta setempat.
Namun jiwanya tak terolong.
Nur Alisha merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan pegawai pemerintah di Putrajaya, Mohd Azlin (47) dan Mahani Saad (43).
Mahani menuturkan, pada akhir pekan lalu, mendiang kembali ke kampungya di Felda Keratong 5, Bandar Tun Razak, Pahang.
Nur Alisha datang bersama orang tuanya.
Menurutnya, saat itu kelima anak dan cucunya berkumpul di desa untuk menjenguk suaminya, Saad Hashim (70).
Hashim sudah sepuluh tahun terakhir menderita diabetes.
“Saat itu, Nur Alisha Safiya cukup ceria, tidak seperti sebelumnya yang pemalu dan pendiam."
"Pada malam pertama di desa, Nur Alisha Safiya tidak tidur sampai pagi dan menghabiskan waktu bermain dengan sepupunya," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, ada tingkah laku yang berbeda dari Nur Alisha.
"Saat mau pulang, Nur Alisha Safiya berjabat tangan dan memeluk saya lama sekali."
"Berbeda dari sebelumnya," ujarnya saat ditemui di kediaman keluarga almarhum di Taman Intan Baiduri, Labu Lanjut, Salak Tinggi, Sabtu (13/11/2021).
Sementara itu, kakak tertua Nur Alisha Safiya, Muhammad Aiman Firdaus (16) mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di rumah sekolah di Bandar Baru Salak Tinggi.
Menurutnya, kejadian tersebut diketahui oleh pamannya yang datang ke rumah.
“Nur Alisha Safiya sangat dekat dan manja dengan saya."
"Itu karena saya sering membantunya menyelesaikan tugas sekolah."
"Serta dijadikan referensi jika dia mengalami kesulitan belajar," ungkapnya.
Sang kakak merasa terkejut karena ia ditinggal sang adik dengan sangat cepat.
"Kepergian Nur Alisha Safiya cukup mengejutkan,"ungkapnya.
Ia juga mengaku akan kesepian jika tidak ada sang adik.
"Rumah akan sepi setelah ini," lanjutya.
Meski begitu, ia tetap ridho ditinggal adik pergi selama-lammanya.
"Namun, kami ridho dengan ketetapan Allah SWT," ungkapnya.
(TribunTrends.com/Nafis)