Akibat Sengatan Kalajengking, 3 Orang di Mesir Tewas & Ratusan Terluka, Warga Diimbau Tetap di Rumah
Buntut dari hujan es dan badai petir, kalajengking serang warga, tiga orang di Mesir meninggal dan ratusan terluka
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Heradhyta Amalia
TRIBUNTRENDS.COM - Kejadian serangan kalajengking di Mesir menewaskan 3 orang.
Selain itu, ada ratusan orang yang luka-luka.
Dilansir dari BBC, kalajengking datang dan sengat para warga di Mesir.
Berdasarkan keterangan dari kementerian kesehatan, sekira ada 450 orang yang terluka dalam insiden itu.
Diketahui, serangan kalajengking itu terjadi di kota Aswan.
Serangan hewan yang memiliki sengat di ekor itu terjadi setelah adanya hujan es dan badai petir.
Baca juga: Gara-gara Pemeran dan Kru Diserang Lebah, Syuting Film yang Dibintangi Joo Ji Hoon Sempat Tertunda
Baca juga: Viral Wanita Keluar dari Mobil Boks Amazon, Kurir Langsung Dipecat: Bukan Kirim Paket Pelanggan

Kala itu hujan dan badai terjadi di dekat Sungai Nil pada Jumat (12/11/2021) waktu setempat.
Bada besar itu menyapu kalajengking ke jalanan hinga ke rumah-rumah warga.
Dikutip dari Al-Ahram, pejabat setempat langsung mengambil tindakan cepat.
Mereka menambah jumlah penawar bisa di pusat medis kampung dekat pegunungan dan gurun.
Tak hanya itu, para dokter juga ditarik sementara dari vaksinasi Covid-19 untuk merawat korban sengatan kalajengking.
Penduduk kota Aswan juga diimbau untuk tetap berada di rumah.
Warga setempat juga diperingatkan untuk menjauhi kawasan yang banyak pepohonan.
Mesir menjadi tempat sekaligus rumah bagi kalajengking ekor-gemuk.
Salah satu spesies yang paling berbisa di dunia.
Disebutkan, sengatan dari kalajengking ekor-gemuk mampu membunuh manusia dalam waktu sekira satu jam.

Gejala yang disebabkan dari racun kalajengking seperti kesulitan bernapas, otot berkedut, dan gerakan kepala tidak biasa.
Sebagai pencegahan, penawar langsung harus segera diberikan sebelum bisanya meluas.
Namun juga akan berguna saat kondisinya memburuk.
Baca juga: Viral Sekolah Diserang Rusa Besar yang Linglung, Tabrak Ruang Kelas hingga Membuat Murid Panik
Baca juga: Diduga Diserang Hiu, Seorang Perenang Dilaporkan Hilang di Pantai Australia, Polisi Berusaha Mencari
Sementara itu, sebelumnya ada kasus seorang bayi diserang harimau karena keteledoran sang ibu.
Insiden mengerikan dialami seorang bayi ketika mengunjungi Taman Safari Taigan, Crimea sehingga jadi berita viral di media sosial .
Jempol bayi tersebut dilaporkan putus karena serangan harimau.
Kejadian nahas tersebut diketahui setelah ibu sang bayi terlalu dekat dengan kandang.
Bayi itu pun menangis kesakitan setelah diserang binatang buas itu.
Dilansir dari The Sun, Anastasia G pun mengungkapkan jika jari tangan Leon terputus.
Ia juga mengatakan, tidak mungkin untuk mengambilnya.
Wanita 22 tahun itu mengaku terlalu dekat dengan kandang dan hanya berjarak 30 cm dari jaring dan pembatas.
"Semuanya terasa sempurna, hingga saya menyadari ada darah yang menyembur, dan anak saya kehilangan jempolnya," kata Anastasia.
Anastasia mengungkapkan, Leon menjerit dan menangis kesakitan karena jarinya dicakar.

Ia pun mengaku tidak bisa berpikir jernih.
Perempuan 22 tahun itu langsung berlalu mencari pertolongan sembari mendekap anaknya.
Kemudian perawat di lokasi tersebut memberikan bantuan pertama.
Setelah itu, Leon langsung dilarikan ke rumah sakit di Simferopol.
Ibu itu mengatakan, ia mendengar suara auman dari harimau yang bisa membuatnya waspada.
"Pengunjung lain memberi tahu bahwa binatang tersebut entah dari mana meloncat dan berusaha meraih lengan anak saya dengan cakarnya," kara dia.
Akan tetapi, seorang sumber dari penegak hukum setempat mengatakan, Anastasia terlalu dekat dengan kandang harimau tersebut.
(TribunTrends/Nafis)